Pendahuluan 1 Landasan Teori 8 Gambaran Umum Kota Medan 17 Analisis Data 35 Implementasi Sistem 54 PENDAHULUAN LANDASAN TEORI GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Daftar Isi vi Daftar Tabel viii Daftar Gambar ix

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Tujuan Penelitian 4 1.4 Manfaat Penelitian 5 1.5 Metodologi Penelitian 5 1.6 Sistematika Penulisan 6

Bab 2 Landasan Teori 8

2.1 Pengertian Regresi 8 2.2 Analisis Regresi Berganda 9 2.3 Membuat Persamaan Regresi Linier Berganda 10 2.4 Kesalahan Standar Estimasi 11 2.5 Uji Keberartian Regresi 12 2.6 Analisa Korelasi 13 2.6.1 Koefisien Determinasi 13 2.6.2 Koefisien Korelasi 14 2.7 Uji Koefisien Regresi 16

Bab 3 Gambaran Umum Kota Medan 17

3.1 Sejarah Kota Medan

17 3.1.1 Medan Tanah Deli 18

3.1.2 Kampung Medan dan Tembakau Deli

19 3.1.3 Legenda Kota Medan 23

3.1.4 Penjajahan Belanda di Tanah Deli

24 3.1.5 Kota Medan Masa Penjajahan Jepang 27

3.1.6 Kota Medan Menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia

29 3.2 Keadaan Penduduk 31 Universitas Sumatera Utara

3.3 Visi dan Misi Kota Medan

31 3.3.1 Visi Kota Medan 32 3.3.2 Misi Kota Medan 33

Bab 4 Analisis Data 35

4.1 Pengambilan Data 35 4.2 Pengolahan Data 37 4.3 Kesalahan Standar Estimasi 41 4.4 Uji Keberartian Regresi 43 4.5 Perhitungan Koefisien Korelasi Linier Ganda 46

4.6 Perhitungan Korelasi antara Variabel Y dengan X

i 47 4.7 Perhitungan Korelasi antar Variabel Bebas 49 4.8 Pengujian Koefisien Regresi Linier Ganda 51

Bab 5 Implementasi Sistem 54

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 54 5.2 Peranan Komputer dalam Statistika 55 5.3 Cara Kerja SPSS 57 5.4 Pengoperasian SPSS 58 5.5 Interpretasi Hasil Output SPSS 65

Bab 6 Penutup 77

6.1 Kesimpulan 77 6.2 Saran 79 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r 15 Tabel 4.1 Data Jumlah Kelahiran, Jumlah Pasangan Usia Subur PUS, Jumlah Akseptor KB dan Jumlah Posyandu di Kota Medan Tahun 2010 36 Tabel 4.2 Harga-harga Yang Dibutuhkan Untuk Menghitung Koefisien–Koefisien 37 Tabel 4.3 Harga Penyimpangan ∧ Y 41 Tabel 4.4 Harga–harga yang diperlukan untuk Uji Regresi 44 Tabel 5.1 Output Descriptive Statistics 66 Tabel 5.2 Output Correlations 67 Tabel 5.3 Output EnteredRemoved 68 Tabel 5.4 Output Model Summary 69 Tabel 5.5 Output Anova 70 Tabel 5.6 Output Coefficients 71 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 5.1 Tampilan saat membuka SPSS pada windows 58 Gambar 5.2 Tampilan awal SPSS 59 Gambar 5.3 Tampilan pada pengisian variabel view 62 Gambar 5.4 Tampilan pada data view 62 Gambar 5.5 Tampilan saat membuat persamaan regresi 63 Gambar 5.6 Tampilan pada saat pemasukan variabel statistic 64 Gambar 5.7 Tampilan pada kotak Statistic 64 Gambar 5.8 Tampilan pada kotak Plot 65 Gambar 5.9 Output Partial Regression Plot Pertama 74 Gambar 5.10 Output Partial Regression Plot Kedua 75 Gambar 5.11 Output Partial Regression Plot Ketiga 76 Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penulis terhadap pemilihan judul penelitian dalam tugas akhir ini yang berjudul “Analisis Regresi Pengaruh Pasangan Usia Subur PUS, Akseptor KB, dan Jumlah Posyandu terhadap Jumlah Kelahiran di Kota Medan Tahun 2010”. Selain itu penulis juga menguraikan tentang rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

1.1 Latar Belakang

Masalah kependudukan merupakan masalah penting yang perlu mendapat perhatian dan pembahasan serius dari pemerintah dan ahli kependidikan di Indonesia. Dalam perencanaa pembangunan, data kependudukan memegang peranan penting. Semakin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia maka semakin mudah dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Sebagai contoh: dalam perencanaan pendidikan diperlukan data mengenai jumlah penduduk dalam usia sekolah, dan para pekerja. Dan Universitas Sumatera Utara dalam bidang kesehatan memerlukan informasi tentang tinggi-rendahnya angka kelahiran dan kematian. Salah satu yang mempengaruhi jumlah penduduk adalah kelahiran fertilitas. Istilah fertilitas adalah sama dengan kelahiran hidup live birth, yaitu terlepasnya seorang bayi dari rahim seorang perempuan dengan adanya tanda-tanda kehidupan. Misalnya bernafas, jantung berdenyut, menangis dan sebagainya. Untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk harus dilakukan penurunan fertilitas. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan penduduk yang merupakan tujuan penting yang ingin dicapai oleh sebuah negara. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan penting dan berusaha memenuhi sarana dam fasilitas yang menunjang kesejahteraan penduduk. Kebijakan-kebijakan atau usaha yang dilakukan oleh pemerintah harus diikuti dengan peran serta masyarakat untuk mendukung tujuan tersebut. Sehingga pengetahuan tentang kependudukan sangat penting diketahui oleh masyarakat luas untuk merangsang timbulnya tingkah laku yang bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan. Sehingga masalah-masalah yang ada bisa diatasi dan memungkinkan dapat dicegahnya setiap timbulnya masalah baru. Dengan adanya kesadaran masyarakat dan perhatian untuk ikut serta dalam mewujudkan kesejahteraan penduduk maka pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama berusaha menanggulangi masalah pertumbuhan penduduk, misalnya dengan melaksanakan program Keluarga Berencana KB. Universitas Sumatera Utara Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah kelahiran, diantaranya adalah jumlah pasangan usia subur PUS, jumlah akseptor KB, dan jumlah posyandu dilingkungan penduduk. Pasangan Usia Subur PUS adalah pasangan suami-istri yang istrinya berusia 15-49 tahun. Diusia ini perempuan berpotensi untuk bereproduksi. Selain itu jumlah akseptor juga mempengaruhi jumlah kelahiran. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, akseptor adalah orang yang menerima serta mengikuti pelaksanaan program keluarga berencana. Sedangkan posyandu adalah tempat dimana biasanya masyarakat atau penduduk melakukan berbagai aktivitas kesehatan, misalnya seperti konsultasi pemakaian KB, pemeriksaan kehamilan, dan melakukan persalinan. Oleh karena itu penulis mencoba untuk mengetahui apakah ada pengaruh pasangan usia subur, akseptor KB, dan jumlah posyandu terhadap jumlah kelahiran di Kota Medan dan seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi jumlah kelahiran di Kota Medan.

1.2 Rumusan Masalah

Belum tersedia model persamaan regresi linier berganda yang dapat digunakan untuk jumlah kelahiran di kota Medan tahun 2010 berdasarkan variabel-variabel yang mempengaruhinya, yaitu pasangan usia subur, akseptor kb dan posyandu. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Apakah analisis beberapa faktor yaitu jumlah pasangan usia subur PUS, akseptor KB, serta jumlah posyandu mempengaruhi jumlah kelahiran di Kota Medan? 2. Manakah dari ketiga variabel yang paling dominan dan paling berpengaruh terhadap jumlah kelahiran di Kota Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Untuk mengetahui model persamaan regresi linier berganda yang dapat digunakan untuk jumlah kelahiran di kota Medan tahun 2010 berdasarkan variabel-variabel yang mempengaruhinya, yaitu pasangan usia subur, akseptor kb dan posyandu. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pasangan usia subur, akseptor KB dan jumlah posyandu terhadap jumlah kelahiran di Kota Medan. 3. Untuk mengetahui yang mana dari ketiga faktor tersebut yang paling dominan dan paling mempengaruhi jumlah kelahiran di kota Medan. Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Memberi bahan masukan kepada seluruh masyarakat tentang pengaruh jumlah pasangan usia subur PUS, akseptor KB, serta jumlah posyandu terhadap jumlah kelahiran di Kota Medan. 2. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis mengenai riset dan menganalisis data.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian riset dimana data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka- angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut. Universitas Sumatera Utara

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini disusun dalam 6 bab yang masing- masing bab dibagi atas beberapa sub bab yaitu sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini mengutarakan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang akan digunakan oleh penulis untuk menganalisis data.

BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang sejarah kota Medan, keadaan penduduk, dan visi misi dari lokasi penelitian.

BAB 4 ANALISIS DATA