23
2. Pengaruh motivasi pembimbing klinik terhadap kinerja pembimbing praktek klinik.
Motivasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan harus ada dalam setiap usaha untuk mewujudkan tujuan organisasi yang lebih efektif,
efisien, produktif dan berkualitas. Motivasi merupakan proses psikis yang akan mendorong seseorang melakukan tindakan untuk mencapai tujuan. Para ahli
berpendapat bahwa motivasi menjadi bentuk kekuatan yang dapat mendorong, mengarahkan tindakan atau perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan
individu yang bersangkutan. Fungsi motivasi bagi pembimbing klinik adalah bahwa motivasi akan mendorong pembimbing klinik melakukan tindakan-
tindakan tertentu dalam kegiatan praktek klinik. Tindakan pembimbing klinik dalam kegiatan praktek klinik disebut kinerja pembimbing klinik.
Uraian diatas mengindikasikan bahwa motivasi pembimbing klinik menjadi salah satu faktor yang ikut mempengaruhi kinerja pembimbing klinik.
Patut diduga bahwa motivasi pembimbing klinik mempuyai pengaruh yang positif terhadap kinerja pembimbing klinik artinya bila pembimbing klinik mempunyai
motivasi yang tinggi, akan menjadi tinggi juga kinerja pembimbing klinik.
3. Pengaruh kompetensi dan motivasi pembimbing klinik terhadap
kinerjanya dalam membimbing praktek klinik.
Kinerja merupakan akumulasi tiga elemen yang saling berkaitan, yakni ketrampilan, upaya dan keadaan eksternal. Ketrampilan dapat berupa kompetensi
kompetensi tertentu yang diperlukan melakukan pekerjaan atau tugas pokok ditempat kerja. Upaya merupakan usaha atau kegiatan untuk mencapai tujuan.
24
Dalam usaha diperlukan adanya dorongan psikologis yang disebut dengan motivasi. Elemen kondisi eksternal yang ikut terlibat dalam kinerja pembimbing
klinik adalah faktor kepemimpinan. Bilamana ketiga elemen tersebut dalam kondisi optimal akan menghasilkan kinerja pembimbing klinik yang optimal pula.
Uraian diatas mengambarkan bahwa vasriabel kompetensi, motivasi pembimbing klinik dan kepemimpinan tidaklah merupakan variabel yang berdiri
sendiri-sendiri dalam mempengaruhui kinerja pembimbing praktek klinik. Patut diduga bahwa terdapat pengaruh positif secara bersama-sama dari kompetensi,
motivasi pembimbing klinik dan kepemimpinan terhadap kinerja pembimbing praktek klinik. Artinya makin tinggi kompetensi, motivasi pembimbing klinik dan
kepemimpinan yang berlangsung secara bersama-sama, maka makin tinggi pula kinerja pembimbing praktek klinik. Secara skematis dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 1. Pengaruh Kompetensi dan Motivasi terhadap kinerja pembimbing praktek klinik.
Kompetensi Pembimbing
Klinik
Motivasi Pembimbing
Klinik Kinerja dalam
membimbing praktek klinik
X
1
X
2
Y
Kepemimpinan Insentif
Penghargaan
25
D. Hipotesis