52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Terdapat pengaruh positif kompetensi pembimbing klinik terhadap kinerja pembimbing praktek klinik di RSUD Kabupaten Sragen dengan nilai koefisien
regresi sebesar 1.164 dan nilai uji t – statistik sebesar 8,024. 2. Terdapat pengaruh positif motivasi pembimbing klinik terhadap kinerja
pembimbing praktek klinik di RSUD Kabupaten Sragen dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.266 dan nilai uji t – statistik sebesar 4.060.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi, motivasi pembimbing klinik secara bersama-sama terhadap kinerja pembimbing praktek klinik di
RSUD Kabupaten Sragen dengan nilai R
2
= 0.818 dan nilai uji F statistik sebesar 105.276 lebih besar dari batas kritisnya 3,20.
B. Implikasi
1. Kualitas kinerja pembimbing klinik dalam memberikan bimbingan klinik terhadap Mahasiswa dipengaruhi oleh kompetensi. Upaya untuk memperoleh
kinerja yang baik dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi pembimbing klinik.
2. Motivasi berpengaruh terhadap kinerja pembimbing klinik. Upaya peningkatan motivasi merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kinerja
pembimbing klinik.
53
3. Peningkatan kompetensi dan motivasi secara bersama-sama dapat dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja pembimbing klinik.
C. Saran
1. Pembimbing klinik yang masih memiliki kompetensi rendah dan sedang diharapkan meningkatkan kompetensinya. Sedangkan yang memiliki
kompetensi tinggi diharapkan senantiasa mempertahankan dan atau meningkatkannya sehingga akan dapat meningkatkan kinerjanya sebagai
pembimbing klinik. 2. Bagian pendidikan dan latihan Diklat RSUD kabupaten Sragen diharapkan
melakukan upaya atau kegiatan peningkatan kinerja pembimbing klinik melalui peningkatan kompetensi dan motivasi pembimbing klinik. Upaya
peningkatan kompetensi perlu menjadi prioritas utama karena pengaruhnya cukup kuat dalam meningkatkan kinerja pembimbing klinik.
3. Para peneliti berikutnya diharapkan melakukan penelitian kinerja pembimbing klinik atau sejenis dengan metode yang lebih kompleks serta populasi yang
lebih luas sehingga akan diketahui berbagai variabel independen yang berpengaruh terhadap kinerja pembimbing klinik.
54
DAFTAR PUSTAKA
Alspach, Grif 1994, The Educational Process in Nursing Staff Development, ST Louis : Mosby-Year Book. Inc.
Azwar.S. 2007, Metode Penelitian, Yogyakarta : Puskata Pelajar. Bacal. R. 2001, Performance Management: Terjemahan, Jakarta : Gramedia,
Pustaka Utama. Baillie 1994. “ Nurse teachers’ fellings abaout participating in clinical practice :
an explanatory study ”. Journal of Advanced Nursing, 20, 150-159. Buchari Zainun 1997, Manajemen dan Motivasi, Jakarta : Balai Aksara.
Budiarja 2004 Strategi Implementasi Sumberdaya Kesehatan Menembus Peluang Kerja Internasional Seminar Nasional: Poltekkes Surakarta
Depdikbud, 1997 Pengelolaan Kelas, Jakarta : Depdikbud Ewan, R. 1994, Teaching Nursing:Self-Instructional Handbook, London :
Croom Helm. Kreitner, Robert, 2003, Perilaku Organisasi: terjemahan Jakarta : Salemba
Lefton 1982, Mastering Psychology, Boston: Allyn and Bacon. Moekijat, 2001, Manajemen dan Motivasi, Bandung: Pionir Jaya.
Muhibbin Syah 2004, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan baru, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Mulyasa, E. 2004, Kurikulum Berbasis Kompetensi : Konsep, Karakteristik dan Implementasi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Notoatmojo, Sukijo 2007, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta.
Pusdiknakes RI. 2004, Pengelolaan Pembelajaran Praktek Klinik,. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Pusdiknakes RI, 2003 Penyusunan Standart Kompetensi. Makalah WorkShop,. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Setiaji, Bambang 2004Panduan Riset dengan Pendekatan Kuantitatif, Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
55
Simanjuntak 2004 Strategi menembus peluang kerja Internasional Seminar Nasional : Poltekkes Surakarta
Sinungan, Muchandarsyah 1997, Produktivitas : Apa dan Bagaimana, Jakarta: Bumi Aksara.
Timpe, A.Dale 1999, Seri Manajemen Sumber Daya Manusia: Kinerja, Jakarta: Media Komputindo.
Uzer Usman, M. 2004, Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Winardi, 1989, Perilaku Organisasi, Bandung : Tarsito
56
Lampiran 1 KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN
NO VARIABEL
KOMPONEN ITEM
1 Kinerja
1. Merencanakan Pembelajaran praktek.klinik 1,2,3,4,5
2. Melaksanakan pembelajaran praktek klinik. 6,7,8,9
3. Mengevaluasi pembelajaran praktek 10,11,
4. Menyusun laporan pembelajaran praktek 12,13
2 Kompetens
1. Kemampuan profesional 1,2,3,4.5
2. Kemampuan kependidikan 6,7,8
3 Motivasi
1. Semangat kerja 1,2,7,13,19
2. Orientasi kualitas 3,4,6,8,10
3. Melakukan pemeliharaan 17,20
4. Orientasi prestasi 9,11,16,18
57
Lampiran 2 INSTRUMEN PENELITIAN
I. Identifikasi Responden
Nama : ………………………………
No. Responden :………………………………
II. Petunjuk
Instrumen penelitian ini terdiri dari tiga bagian yaitu : 1. Bagian A tentang Kinerja Pembimbing Klinik.