memperkenalkan rasa Coke yang baru, perubahan pertama kali yang dilakukan sejak produk ini diciptakan pada tahun 1886. Peluncuran Coke
dengan rasa baru dilakukan di Amerika Serikat dan Kanada. Tidak pernah terjadi sebelumnya, konsumen begitu menunjukkan
kesetiaannya yang luar biasa terhadap formula asli Coca-Cola. Dan pihak The Coca-Cola Company
sangat memperhatikan hal tersebut, sehingga pada bulan Juli 1985, formula asli Coca-Cola kembali diluncurkan dan
dikenal dengan Coca-Cola Klasik. Pada tahun 1986, Coca-Cola Klasik menjadi dan tetap merupakan minuman ringan dengan rekor penjualan
tertinggi di Amerika hingga kini. The Coca-Cola
memperhatikan keinginan konsumen yang berbeda di masing-masing negara dimana perusahaan beroperasi, dengan
menciptakan dan memperkenalkan produk-produk baru. Melengkapi Coca-Cola Klasik minuman ringan nomor satu di dunia, dan serangkaian
produk dari The Coca-Cola Company yang diluncurkan untuk memenuhi setiap selera.
5. Coca-Cola di Indonesia
Coca-Cola mulai diperdagangkan di Indonesia pada tahun 1932 oleh De Netherlands Indische Mineral Water Fabric Jakarta dibawah
manajemen Bernie
Vonings dari Belanda. Setelah proklamasi
kemerdekaan dan masuknya para pemegang saham dari Indonesia, perusahaan berganti nama menjadi Indonesia Beverages Limited IBL .
commit to users
Pada Tahun 1971 IBL menjalin kerjasama dengan tiga perusahaan Jepang, yaitu sebagai berikut :
1. Mitsui Toatsu Chemical Inc. 2. Mitsui Co. Ltd
3. Mikuni Coca-Cola Bottling Co. Dimana ketiga perusahaan tersebut bergabung membentuk
perusahaan dengan nama PT. Djaya Beverages Bottling Company DBBC.
Produksi tahunan pada saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat. Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan
tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna memproduksi
dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai
bergabung menjadi satu. Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari perusahaan-
perusahaan tersebut bergabung dalam perusahaan-perusahaan yang kini dikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia.
Saat ini, dengan jumlah karyawan sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk kami didistribusikan dan dijual melalui lebih dari 400.000 gerai
eceran yang tersebar di seluruh Indonesia.Pada tanggal 12 Oktober 1993,
Coca-Cola Amatilimited CCA
sebuah perusahaan publik dari Australia yang merupakan pabrik pembotolan Coca-Cola terbesar di dunia untuk
commit to users
pabrikasi, distribusi dan pemasaran produk The Coca-Cola Company telah mengambil alih kepemilikan DBBC dan berubah namanya menjadi Coca-
Cola Amatil Indonesia , Jakarta.
Sampai saat ini, CCA didukung oleh 10 pabrik pembotolan dan sekitar 9.000 karyawan, melayani 400.000 pelanggan diseluruh nusantara.
Coca-Cola merupakan perusahaan asing yang paling berhasil beroperasi di Asia karena keunikan produk dan system pemasaran serta pemahamannya
terhadap pasar localbudaya local. Sebelas pabrik pembotolan yang dan di Indonesia terdapat di :
1. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - Semarang, 2. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - Bandar Lampung,
3. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - Padang, 4. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia – Ujung Pandang,
5. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - Medan, 6. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - Surabaya,
7. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - Bandung, 8. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - Bali,
9. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - Jakarta, 10. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - Banjarmasin, dan
11. PT. Bangun Wenang Beverages Co - Manado.
6. Coca-Cola di Jawa Tengah