Limbah Product Coca-Cola 1. DIET COKE COCA-COLA SPRITE FANTA

d. PET Packaging Tape transparent Merupakan plastic ukuran liter.

3. Limbah

Sebagaimana lazimnya Industri lain, Proses produksi Coca-Cola tentu juga mengahsilkan limbah industri. Limbah ini berbentuk gas, padat dan cair. Limbah gas adalah asap yang keluar dari mesin boiler yang masih berada pada ambang batas yang aman, limbah cair yang dihasilkan diolah dan digunakan untuk pengairan sawah ynag berada di belakang pabrik, sedang limbah padat berupa botol pecah, plastic, kardus dan kertas selalu dikumpulkan dan di jual, hasilnya digunakan untuk program social pada Public Relations.

5. Product Coca-Cola 1. DIET COKE

Diet Coke diluncurkan pada bulan Juli 1982 dan dengan cepat menjadi minuman bebas gula nomor 1 di masyarakat Amerika yang peduli diet. Diet Coke adalah minuman bagi mereka yang menginginkan minuman tanpa kalori tetapi kaya akan rasa. Di Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Inggris, produk ini lebih dikenal dengan nama Diet Coke , dan dikenal dengan Coca-Cola Light di beberapa negara lain. Saat ini Diet Coke telah menjadi minuman nomor tiga di dunia. commit to users

2. COCA-COLA

Coca-Cola merupakan merek minuman ringan terpopuler dan paling laris dalam sejarah hingga saat ini. Diciptakan pertama kalinya di Atlanta, Georgia oleh Dr. John S. Pemberton, Coca-Cola pertama kami perkenalkan sebagai minuman fountain dengan mencampurkan sirup rasa Cola dan air berkarbonasi. Pertama kali terdaftar sebagai merek dagang di tahun 1887, di tahun 1895 Coca-Cola telah terjual di seluruh wilayah Amerika Serikat. Kini Coca-Cola telah tersedia di seluruh dunia.

3. SPRITE

Pertama kali diperkenalkan di tahun 1960, Sprite adalah minuman ringan dengan aroma rasa lemon yang paling digemari. Sprite dijual di 190 negara di dunia dengan daya pikat yang sangat besar di kalangan generasi muda

4. FANTA

Fanta merupakan merek dari The Coca-Cola Company untuk minuman ringan dengan rasa buah-buahan yang sangat menonjol. Dipasarkan di 188 negara di seluruh dunia dengan konsumen terbesar remaja berusia antara 12-19 tahun. Di seluruh commit to users dunia ada lebih dari 70 jenis rasa, dengan rasa jeruk Orange sebagai volume terbesar. Di Indonesia, produk Fanta mulai dipasarkan pada tahun 1973 dan hingga kini memiliki 3 rasa buah yaitu Strawberry, jeruk Orange dan Nanas. Konsumen di berbagai belahan dunia, terutama remaja, mengasosiasikan Fanta dengan keceriaan bersama teman dan keluarga. Asosiasi positif ini sebenarnya didorong oleh ciri khas merek Fanta yang membawa sukacita, dengan warna yang cerah, rasa buah dan karbonasi yang terasa sangat kuat.

5. SCHWEPPES

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Pengetahuan dan Persepsi Ibu Balita Tentang Pelaksanaan Program Taburia dengan Tindakan Ibu dalam Pemberian Taburia bagi Balitanya di Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur

0 60 98

Persepsi Wartawan terhadap Kinerja Public Relations (Studi Deskriptif tentang Persepsi Wartawan terhadap Kinerja Public Relations khususnya kegiatan media relations PT. Pertamina (Persero) Kantor Regional 1 di Medan)

4 67 139

Strategi Public Relations CBL Radio 91.7 Fm Bandung Dalam Menjalin Hubungan Baik Dengan Wartawan Media Cetak

1 16 109

Strategi Public Relations OZ Radio 103.1 FM Bandung Dalam Menjalin Hubungan Baik Dengan Wartawan Media Cetak

2 50 105

Faktor faktor yang berhubungan dengan persepsi Public Relations Officer (PRO) tentang kompetensi wartawan

0 7 187

PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI PUBLIC RELATIONS OFFICER PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI PUBLIC RELATIONS OFFICER (Studi Kasus Pada Mahasiswa Konsentrasi Studi Public Relations Tahun Ajaran

1 6 28

PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta

0 2 12

PENDAHULUAN PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta).

0 5 37

PENUTUP PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta).

0 2 4

PERSEPSI MAHASISWA PUBLIC RELATIONS TERHADAP KOMUNIKASI ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL‘TWITTER’

0 1 30