3. Botol Coca-Cola Pertama
Coca-Cola pertama kali dikenal sebagai produk yang di jual dengan sistem “fountain” atau mesin kran. Kemudian Asa G Chandler
melakukan beberapa perubahan pada konsep penjualan Coca-Cola, yaitu dengan mengganti sistem fountain mesin keran menjadi sistem
pembotolan, gagasan ini dipicu oleh seorang pengusaha permen Missisipi, Joseph A. Biedenharn. Kemasan Coca-Cola dalam botol ini dirasa sangat
ioatif dan efisien sehingga Coca-Cola tercatat sebagai minuman ringan dalam wadah botol pertama kali yaitu pada tahun 1894.
Gambar 1.2 Perkembangan model botol Coca-Cola
Pada tahun 1899, kedua pengusaha ini berhasil mendirikan pabrik minuman ringan pertama di dunia, pada saat inilah proses pembotolan
Coca-Cola dilakukan
secara besar-besaran.
Kemidian Chandler
memberikan hak pembotolan eksklusif pada Joseph B Whitehead dan Benjamin F Thomas dari Chattanooga, Tennessee. Kontrak ini menandai
dimulainya sistem pembotolan yang unik dan independent dari the Coca- Cola Company dan merupakan dasar dari pengoperasian Perseroan
minuman ringan tersebut hingga kini.
commit to users
Keberhasilan pemasaran Coca-Cola telah membuat banyak botol soda lain yang meniru Coca-Cola sehingga membuat konsumen tidak
dapat membedakan jika mereka tidak mencicipinya. Untuk memecahkan masalah ini, dibuatlah botol Coca-Cola yang khusus dengan bentuk kontur
yang dikenal hingga sekarang diseluruh dunia. Desain ini dibuat oleh The Root Glass Company pada tahun 1915.
Dalam proses pembuatan minuman, pabrik mengolah ramuan sirup dengan air steril, gula murni, dan gas CO
2
sehingga menjadi minuman ringan Coca-Cola. Lalu dikemas dalam bentuk botol. Inilah awal dari
suatu sistem dagang yang unik dalam sejarah perdagangan yang disebut Franchised System
Sistem Waralaba , yaitu kerja sama saling menguntungkan antara dua perusahaan, The Coca-Cola Company dan
pabrik minuman. Modal kepemilikan dan manajemen dari kedua perusahaan ini
sama sekali terpisah, namun banyak mendatangkan keuntungan. Oleh karena itu, sistem dagang ini banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan
Coca-Cola di seluruh dunia, yang meliputi hampir 200 negara dengan tingkat konsumsi sebesar 900 juta porsi minuman setiap hari.
Pada tahun 1919, The Coca-Cola Company dijual kepada kelompok investor dengan harga 25 juta dollar. Robert W. Wooddruff
diangkat menjadi presiden The Coca-Cola Company pada tahun 1923, dan kepemimpinannya selama lebih dari enam dekade telah membawa bisnis
commit to users
Coca-Cola mencapai sukses dagang yang produknya terkenal diseluruh dunia.
4. Merk Dagang Coca-Cola