Du = Diameter ujung cm L = Panjang m
2. Volume limbah pemanenan kayu
Untuk menentukan volume kayu limbah pemanenan akan di pergunakan rumus Brereton.Volume limbah pemanenan kayu adalah jumlah volume semua batang
atau pohon yang menjadi limbah dalam petak tebangan tersebut. Volume limbah kayu per hektar merupakan jumlah volume limbah dari kayu di tebang berupa
tunggak, batang bebas cabang, batang dari cabang dengan diameter 10 cm keatas.
3. Perhitungan kerapatan kayu
Kerapatan kayu R pada bagian batang, cabang beraturan dan tunggak diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut Haygreen dan Bowyer,1989.
R= massa volume grcm³
4. Perhitungan biomassa dengan pendekatan volume
Perhitungan biomassa yang menggunakan pendekatan volume diperoleh dengan mengalikan setiap bagian pohon cabang beraturan, batang, tunggak dengan nilai
kerapatan kayu pada bagian pohon tersebut.
5. Perhitungan Kadar Air
Kadar air diperoleh dari nilai rata-rata KA contoh sebanyak 4 ulangan. Pada setiap bagian pohon yang diambil dihitung dengan rumus Haygreen dan
Bowyer,1989. KA = BBc – BKc x 100
BKc Dimana :
KA = Persen kadar air
BBc = berat basah contoh gr BKc = berat kering contoh gr
6. Menghitung Berat kering
Menurut Haygreen dan Bowyer 1989, berat kering yang dihasilkan dari pengovenan dinyatakan dalam satuan gram yang kemudian dikonversi ke
kilogram perhektar untuk mengetahui biomassa diatas permukaan tanah. Berat kering setiap bagian pohon batang utama, daun, cabang tidak beraturan, cabang
beraturan dan tunggak dapat juga diketahui setelah pegovenan. Apabla berat basah diketahui dan kandungan air telah diperoleh dari contoh uji maka berat
kering dari masing-masing sample dapat diketahui dengan rumus :
Dimana : BK = Berat kering kg
BB = Berat basah kg KA = Persen kadar air
Berat kering yang dihasilkan dari pengovenan dinyatakan dalam satuan gram yang kemudian dikonversi ke kilogram perhektar untuk mengetahui biomassa
diatas permukaan tanah Nilai kerapatan kayu yang diperoleh bila dibandingkan dengan kerapatan air akan
menghasilkan berat jenis kayu tersebut. Adapun besar kerapatan air adalah 1 grcm³.
Berat jenis kayu = Kerapatan kayu Kerapatan air
Berat jenis yang digunakan dari pengukuran dibandingkan dengan berat jenis kayu yang telah diteliti sebelumnya Martawijaya et al,. 1981 dan Oey Djoen
Seng. 1990.
7. Penentuan Kadar Zat Terbang