banyaknya air dari lingkungan yang akan diserap oleh daun, sehingga banyak rongga sel yang diisi oleh air. Sedangkan batang memiliki kadar air rendah karena
pada bagian batang komposisi zat penyusun kayu lebih tinggi dibandingkan bagian lainnya. Bagian pohon lainnya pada setiap kelas diameter memiliki nilai
kadar air rata-rata dengan pola yang hampir sama kecenderungan nilai kadar air menurun seiring meningkatnya kelas diameter. Umumnya pada kelas diameter
yang paling kecil memiliki kadar air yang tinggi karena kandungan air masih tinggi dan belum didominasi oleh zat-zat penyusun kayu.
Pada bagian pohon lainnya nilai rata-rata kadar airnya yaitu ranting, cabang tidak beraturan, cabang beraturan, dan tunggak memiliki nilai kadar air
masing-masing 13,72, 13,16 , 13,03 , dan 13,59 .
5.2 Kerapatan Kayu
Kerapatan adalah kandungan massa dalam ukuran unit volume, sedangkan berat jenis BJ adalah perbandingan antara kerapatan kayu atas dasar berat
kering tanur dan volume pada kandungan air yang telah ditentukan. kerapatan dan berat jenis kayu dipengaruhi oleh kadar air, struktur, ekstratif dan komposisi
kimia.
Tabel 4. Nilai Kerapatan grcm
3
Acacia mangium Pada Berbagai Bagian Pohon
Bagian Pohon
Diameter Ctb Batang
Tunggak Rata-Rata
16,00 0,48 0,46 0,45
0,46 17,50 0,52 0,45
0,55 0,51
18,00 0,51 0,51 0,54
0,52 19,00 0,53 0,53
0,53 0,53
21,00 0,59 0,46 0,58
0,55 21,50 0,51 0,52
0,60 0,55
22,50 0,53 0,54 0,45
0,51 23,50 0,41 0,48
0,54 0,48
25,00 0,40 0,48 0,53
0,47 27,00 0,49 0,46
0,55 0,50
27,50 0,49 0,48 0,53
0,50 28,50 0,67 0,49
0,53 0,56
30,00 0,49 0,41 0,60
0,50 31,00 0,50 0,49
0,47 0,49
32,00 0,55 0,49 0,52
0,52 32,50 0,52 0,46
0,53 0,50
Rata-rata 0,51 0,48 0,53
Keterangan : Ctb = Cabang Tidak Beraturan
Pada Tabel 4 hasil pengukuran kerapatan kayu paling besar pada diameter 28.5 cm sebesar 0,56 grcm
3 .
Sedangkan kerapatan kayu lebih kecil pada diameter 16 cm sebesar 0,46 grcm
3
. Berdasarkan hasil pengukuran nilai kerapatan kayu pada bagian - bagian
pohon Acacia mangium adalah sebesar 0,53 grcm
3
pada bagian tunggak 0,51 grcm
3
pada bagian cabang dan 0,48 grcm
3
pada bagian batang. Dalam penelitian ini dihasilkan nilai kerapatan kayu atau berat jenis kayu, cabang lebih tinggi
dibandingkan batang, dan kayu cabang berbeda dengan kayu batang. Beberapa jenis sel lebih banyak terdapat pada kayu cabang daripada dalam kayu batang,
pada cabang-cabang kayu keras, pembuluh dan jari-jari lebih banyak daripada dalam batang utama dengan serabut yang lebih sedikit Haygreen dan
Bowyer,1989 dalam Adinugroho dan Kade 2006. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu cabang umumnya mempunyai kerapatan kayu lebih
tinggi daripada kayu batang Fegel,1941: Jane et al.,1970 dalam dalam Adinugroho dan Kade 2006.
5.3 Kadar Zat Terbang
Tabel 5. Kadar Zat Terbang Acacia mangium Pada Berbagai Bagian Pohon.
Keterangan : Ctb = Cabang Tidak Beraturan Cb = Cabang Beraturan
Bagian Pohon
Diameter Batang Tunggak Ctb Cb Ranting Daun Rata-Rata
16,00 49,12 54,99 56,93 56,60 58,32 58,87 55,80
17,50 48,54 54,12 55,69 55,90 59,67 61,23 55,86
18,00 48,57 52,55 56,30 55,54 60,91 59,82 55,62
19,00 49,71 53,48 56,33 55,60 58,82 65,39 56,55
21,00 50,65 56,44 55,40 56,10 58,92 61,93 56,57
21,50 48,43 55,71 55,97 54,42 59,67 61,63 55,97
22,50 48,63 53,68 57,19 55,94 59,16 64,62 56,54
23,50 49,40 55,44 56,33 57,09 59,99 57,61 55,98
25,00 49,89 56,56 57,12 56,85 62,25 61,70 57,40
27,00 50,18 54,62 55,18 53,72 56,35 58,47 54,75
27,50 51,07 53,33 56,85 56,96 62,65 61,32 57,03
28,50 49,04 55,64 55,81 56,43 57,67 58,93 55,59
30,00 47,30 54,99 55,87 56,22 59,04 56,84 55,04
31,00 50,36 53,89 56,35 56,12 62,15 60,44 56,55
32,00 48,50 56,26 56,08 56,63 60,51 60,17 56,36
32,50 49,36 56,89 55,40 56,78 61,61 57,19 56,21
Rata-rata 49,30 54,91 56,17 56,06 59,86 60,39
Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui kadar zat terbang dalam pohon Acacia mangium pada rata-rata diameter yang paling besar terdapat pada diameter
25 cm sedangkan rata-rata diameter terkecil terdapat pada diameter 27 cm. Sedangkan rata-rata kadar zat terbang yang diperoleh pada bagian pohon
adalah rata-rata pada bagian tunggak sebesar 54,91 , bagian cabang tidak beraturan sebesar 56,17 , bagian cabang beraturan sebesar 56,06 , bagian
ranting sebesar 59,86 , dan kadar zat terbang tertinggi terdapat pada bagian daun sebesar 60,39 . Kadar zat terbang terendah terdapat pada bagian batang sebesar
49,30 .
5.4
Kadar Zat Abu
Tabel 6. Kadar Zat Abu Acacia Mangium Pada Berbagai Bagian Pohon.
Bagian Pohon
Diameter Batang Tunggak Ctb
Cb Ranting Daun Rata-rata
16,00 1,35 1,94 1,01
1,59 1,83 2,42 1,69
17,50 1,02 2,21 1,19
1,85 2,06 1,98 1,72
18,00 1,43 1,72 1,30
1,51 0,94 1,40 1,38
19,00 1,10 2,10 1,50
1,96 1,31 1,61 1,60
21,00 1,09 1,63 1,04
1,70 3,00 1,59 1,67
21,50 1,03 1,59 1,29
1,78 4,00 1,92 1,93
22,50 1,34 1,52 1,20
1,78 1,95 0,37 1,36
23,50 1,62 2,17 1,30
1,79 2,98 2,84 2,12
25,00 1,06 1,60 1,46
2,21 2,83 1,76 1,82
27,00 1,18 1,59 1,46
1,68 3,92 1,77 1,93
27,50 1,22 1,62 1,10
1,89 1,92 1,58 1,56
28,50 2,53 2,17 1,36
1,56 3,09 1,70 2,07
30,00 2,35 1,85 1,38
1,71 2,10 3,39 2,13
31,00 1,09 1,45 1,46
1,63 1,94 1,59 1,53
32,00 1,98 1,52 1,13
2,06 2,27 2,07 1,84
32,50 1,07 1,86 1,22
1,92 1,73 2,13 1,66
Rata-rata 1,40 1,78 1,28
1,79 2,37 1,88
Keterangan : Ctb = Cabang Tidak Beraturan Cb = Cabang Beraturan
Kadar abu pada berbagai bagian pohon yang terbesar terdapat pada bagian ranting sebesar 2,37 , pada bagian daun sebesar 1,88 , pada bagian cabang
beraturan sebesar 1,79 , pada bagian tunggak sebesar 1,78 , pada bagian batang sebesar 1,40 dan kadar abu terendah terdapat pada bagian cabang tidak
beraturan sebesar 1,28 .
5.5 Kadar Karbon