BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1  Identifikasi Sumber Pencemar
Sumber pencemar polutan dapat bersifat terpusat point source dan tersebar non-pointdiffuse  source.  Sumber  pencemar  point  source  dapat  berupa  limbah
industri dan limbah pertambangan. Sumber pencemar nonpoint source dapat berupa limpasan  dari  daerah  pertanian  yang  mengandung  pestisida  dan  pupuk, limpasan
dari daerah permukiman domestik dan limpasan dari daerah perkotaan Effendi 2003.  Hasil  identifikasi  terhadap  Daerah  Aliran  Sungai  DAS  Batang  Arau
diperoleh  bahwa  sumber  pencemar  berasal  dari  limbah  pemukiman  penduduk, aktifitas  perindustrian  skala  kecil,  menengah  dan  besar,  pertambangan  dan
pertanian. Berdasarkan  hasil  tersebut  maka  identifikasi  terhadap  sumber  pencemar
Sungai  Batang  Arau  tersebar  di  3  tiga  daerah  yaitu  daerah  hulu  di  Kecamatan Lubuk  Kilangan,  daerah  tengah  Kecamatan  Lubuk  Begalung,  sedangkan  daerah
hilir berada pada Kecamatan Padang Selatan dan Padang Barat. Daerah hilir bisa terbagi dalam 2 dua kecamatan disebabkan karena pemerintah Belanda membagi
Sungai Batang Arau menjadi dua aliran pada abad ke-18. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kejadian banjir yang berpengaruh terhadap pemukiman dan pelabuhan
yang terdapat di kawasan hilir DAS. Hal ini dilakukan dengan membendung sungai di  daerah  Lubuk  Begalung  dan  membangun  kanal  menuju  Pantai  Purus  menjadi
outlet pembuangan baru yang dikenal dengan Banda Bakali. Sungai Batang Arau pecah  menuju  dua  muara,  satu  aliran  mengalir  ke  kawasan  pelabuhan  di  Pantai
Muaro dan aliran lainnya bermuara di Pantai Purus Banda Bakali. Hasil  observasi  lapangan  ditemukan  bahwa  semua  limbah  cair  yang
dihasilkan dari kegiatan tersebut mengalir melalui drainase yang selanjutnya masuk ke aliran Sungai Batang Arau. Hasil identifikasi sumber pencemar Sungai Batang
Arau berdasarkan pada Tabel 14.
Tabel 14 Hasil  identifikasi  sumber  pencemar  yang  berpotensi  menurunkan
kualitas air Sungai Batang Arau
No Kecamatan
Identifikasi Sumber Pencemar
1 Lubuk Kilangan Hulu
Pemukiman, Pertanian dan pertambangan tambang kapur, tambang clay tanah,
tambang silika, tambang batu cadas dan tambang galian c
2 Lubuk Begalung Tengah
Industri, pertanian, pemukiman dan pertambangan tambang galian c
3 Padang Selatan Hilir
Limbah pemukiman, rumah makan, perbengkelan, pelabuhan, hotel dan industri
4 Padang Barat Hilir
Limbah pemukiman, rumah makan, perbengkelan, pasar, hotel dan rumah sakit.
Limbah  yang  dihasilkan  ini  tergolong  pada  limbah  organik  yang  dapat terdegradasiterurai secara sendiri atau self purification. Kondisi ini memungkinkan
bila  debit  limbah  organik  sedikit  sedangkan  debit  sungai  besar  sehingga kemampuan  sungai  untuk  mendegradasi  menguraikan  zat  organik  masih  dalam
ambang batas. Sedangkan apabila limbah cair yang dihasilkan banyak namun debit sungai kecil maka limbah cair organik tidak akan dapat terdegradasiterurai dengan
sendirinya.
5.2  Kualitas Air Sungai Batang Arau