Parameter kimia .1 Oksigen terlarut

pencemaran sediman TSS. Tingkat pembangunan di Kota Padang juga merupakan faktor utama dalam mendorong pertumbuhan permukiman dan industri. 5.2.2 Parameter kimia 5.2.2.1 Oksigen terlarut Dissolved OxygenDO Berdasarkan hasil pemantauan kualitas air pada kondisi terakhir yakni tahun 2012, nilai DO dari bagian hulu ke hilir sungai mengalami penurunan pada musim hujan. Nilai DO dari hulu sampai hilir sungai seharusnya senantiasa mengalami penurunan karena berbagai masukan pencemaran yang diterima badan air, luas daerah cakupannya, turbulensi air dan suhu perairan. Namun berdasarkan Gambar 13 terlihat bahwa pada musim kemarau nilai DO Sungai Batang Arau dari hulu ke tengah Sungai Batang Arau meningkat, kemudian nilai DO turun kembali di hilir sungai. Hal ini disebabkan oleh kondisi perairan di daerah hulu ke tengah Sungai Batang Arau relatif berbatu-batu, sehingga memungkinkan terjadinya turbulensi oleh gerakan air. Berdasarkan hasil pemantauan kualitas air parameter DO pada tahun 2008- 2012 dapat diketahui nilai DO Sungai Batang Arau setiap tahunnya mengalami fluktuasi. Nilai DO tertinggi terjadi pada bagian tengah Sungai Batang Arau musim hujan tahun 2010 yaitu 8,8 mgl, sedangkan nilai DO terendah terjadi pada hilir sungai musim tahun kemarau 2011 yaitu 5,31 mgl. a b c Gambar 10 Trend nilai DO Sungai Batang Arau; a hulu sungai, b tengah sungai dan c hilir sungai pada tahun 2008-2012. 5 10 2008 2009 2010 2011 2012 m g l Musim kemarau Musim hujan 5 10 2008 2009 2010 2011 2012 m g l Musim kemarau Musim hujan 5 10 2008 2009 2010 2011 2012 m g l Musim kemarau Musim hujan Gambar 11 Nilai DO Sungai Batang Arau pada tahun 2012. Menurut Odum 1993 sungai yang relatif dangkal dan adanya turbulensi oleh gerakan air akan memiliki kandungan oksigen terlarut tinggi. Kemudian nilai DO dari tengah sampai hilir sungai yang menurun disebabkan oleh memungkinkannya limbah yang masuk seperti limbah domestik dan industri yang jauh lebih besar dibandingkan daerah di atasnya. Nilai DO tertinggi pada musim hujan terjadi pada bagian hulu Sungai Batang Arau tahun dengan nilai 8,71 mgl, sedangkan nilai DO tertinggi pada musim kemarau terjadi pada bagian tengah Sungai Batang Arau tahun dengan nilai 7,8 mgl. Dapat terlihat bahwa nilai DO Sungai Batang Arau pada musim hujan lebih besar dari musim kemarau. Hal ini terjadi karena debit sungai pada musim hujan lebih besar dari musim kemarau, sehingga kemampuan sungai untuk mendegradasi menguraikan zat organik menjadi lebih besar. Sehingga Limbah yang dihasilkan ini tergolong pada limbah organik yang dapat terdegradasiterurai secara sendiri atau self purification.

5.2.2.2 Kebutuhan oksigen biologi Biochemical Oxygen DemandBOD