Azas-Azas Bimbingan Dan Konseling

3. Bimbingan diusahakan untuk dapt mengarahkan individu untuk menolong diri sendiri 4. Bimbingan terpusat pada individu siswa b. Prinsip khusus yang berhubungan dengan siswa 1. Pelayan ditunjukkan untuk seluruh siwa 2. Ada kriteria tertentu untuk menentukan perioritas 3. Program bimbingan harus berpusat pada siswa c. Prinsip yang berhubungan dengan guru pebimbing 1. Guru pebimbing harus mampu melakukan tujuan sesuai dengan kemampuan 2. Guru pebimbing hendaklah dipelihara atas dasar kualifikasi pendidikan, kepribadian, pengalaman dan kemapuan 3. Guru pebimbing harus dapat kesempatan untuk megembangkan dirinya serta keahlian melalui latihan dan penataran. d. Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan organisasi dan admnistrasi bimbingan 1. Bimbingan dilakukan secara berlanjut 2. Tersedianya kartu pelayan pribadi 3. Program disesuaikan dengan program sekolah

F. Azas-Azas Bimbingan Dan Konseling

a. Asas Kerahasiaan, yaitu segala sesuatu yang dibicarakan peserta didik kepada pembimbing tidak boleh disampaikan kepada orang lain. b. Asas Kesukarelaan, yaitu pelaksanaan Bimbingan dan Konseling berlangsung atas dasar kesukarelaan dari kedua belah pihak, baik dari peserta didik maupun pembimbing. c. Asas Keterbukaan, yaitu Bimbingan dan Konseling dapat berhasil dengan baik jika peserta didik yang bermasalah mau menyampaikan maslah yang dihadapi kepada pembimbing dan pembimbing bersedia membantunya. d. Asas Kekinian, yaitu masalah yang ditangani oleh Bimbingan dan Konseling adalah masalah sekarang walaupun ada kaitanya dengan masalah yang lampau dan yang akan dating. Selain itu juga hendaknya pembimbing sesegerah mungkin menangani masalah peserta didik. e. Asas Kemandirian, yaitu Bimbingan dan Konseling membantu agar peserta didik dapat mandiri atau tidak tergantung baik kepada pembimbing atau orang lain. f. Asas Kegiatan, yaitu Bimbingan dan Konseling harus dapat membantu membangkitkan peserta didik agar berusaha melakukan kegiatan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. David Sigalingging, SPd rbl_davidyahoo.com http:davidsigalingging.wordpress.com g. Asas Kedinamisan, yaitu Bimbingan dan Konseling hendaknya dapat membantu terjadinya perubahan yang lebih baikdan mampu kearah pembaruan pada diri peserta didik. h. Asas Keterpaduan, yaitu Bimbingan dan Konseling hendaknya dapat memadukan aspek kepribadian peserta didik dan proses layanan yang dilakukan. i. Asas Kenormatifan, yaitu usaha Bimbingan dan Konseling harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku, baik norma agama, norma adapt, norma hokum atau Negara, norma ilmu, dan norma kebiasan sehari-hari. j. Asas Keahlian, yaitu Bimbingan dan Konseling adalah layanan professional sehingga perlu dilakukan oleh ahli yang khusus dididik untuk melakukan tugas ini. k. Asas Ali Tangan,Bila usaha yang dilakukan telah optimal tetapi belum berhasil atau masalahnya diluar kewenangannya. l. Asas Tutwuri Handayani, yaitu Bimbingan dan Konseling hendaknya secara keseluruhan dapat memberikan rasa aman, mengembangkan keteladanan, memberi rangsangan dan dorongan serta kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk maju sesuai dengan potensinya.

BAB V PERANAN GURU DALAM PELAKSANAAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN