Pengertian Administrasi personalia Perencanaan personil Pengadaan personil Pemamfaatan, pembinaan dan pengembangan personil

BAB VIII ADMINISTRASI PERSONALIA DAN SARANA PRASARANA

A. Pendahuluan

Sumber daya organisasi secara garis besar dapat dikelompokkan atas dua yaitu sumber daya materil dan sumber daya personil. Keberadaan sumber daya personil sangat menentukan bagaimana sumber daya yang lain menunjang untuk mencapai tujuan organisasi. Personillah yang memberi cetusan kreatif, menghasilkan barang dan jasa, mengendalikan mutu, menentukan strategi dan prosedur-prosedur kerja yang yang lebih baik. Disamping itu sumber daya materil diantaranya sarana dan prasarana merupakan fasilitas pendukung agar personil dapat melaksanakan tugas-tugas organisasi secara optimal. Maka dari itu pihak-pihak yang bertanggung jawab dan terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan pengelolaan sumber daya ini dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam administrasi personalia, dan administrasi sarana dan prasarana pendidikan.

B. Materi I. Administrasi Personalia

1. Pengertian Administrasi personalia

Administrasi personalia, adalah serangkaian proses kerja sama mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dalam bidang personalia dengan mendayagunakan sumber daya yang ada dan efisien, sehingga semua personil sekolah menyumbang secara optimal bagi pencapaian tujuan pendidikan sekolah yang telah ditetapkan

2. Perencanaan personil

Perencanaan personil adalah penentuan jumlah dan spesifikasi orang-orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Langkah-langkag dalam perencanaan personil adalah sebagai berikut : David Sigalingging, SPd rbl_davidyahoo.com http:davidsigalingging.wordpress.com 1. Analisis pekerjaan 2. Penentuan formasi 3. Penetuan kebutuhan

3. Pengadaan personil

Pada pasal 16 ayat 1 undang-undang no 8 tahun 1974 yang diubah menjadi undang-undang no 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian dan pasal 1 Peraturan Perundangan no 98 tahun 2000 tentang pengadaan pegawai dengan perubahan PP no 11 tahun 2002 menyatakan bahwa pengadaan pegawai negeri sipil adalah kegiatan mengisi formasi yang lowong. Pengadaan pegawai negeri sipil dilakukan dimulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, pengangkatan calon pegawai negeri sipil sampai dengan pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil.

4. Pemamfaatan, pembinaan dan pengembangan personil

Pemamfaatan personil merupakan upaya pelibatan secara aktif para personil dalam kegiatan penyelenggaraan kerja untuk mencapai tujuan lembaga. Pembinaan personil adalah kegiatan yang diarahakan untuk menjamin penyelenggaraan tugas-tugas lembagapemerintahan dan pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna. Pengembangan personil adalah upaya peningkatan kemampuan personil dalam melaksanakan tugas-tugasnya untuk mencapai tujuan lembaga. Kegiatan-kegiatan administrasi personalia diatas merupakan upaya pendayagunaan personil secara optimal. Upaya pendayagunaan personil meliputi kegiatan : 1. Orientasi personil 2. Pendidikan dan pelatihan 3. Pengkajian dan kenaikan gaji personil 4. Kenaikan pangkat 5. Pembinaan disiplin 6. Cuti 7. Kesejahteraan personil 8. Pemindahan atau mutasi dan promosi David Sigalingging, SPd rbl_davidyahoo.com http:davidsigalingging.wordpress.com 9. Penilaian pelaksanaan pekerjaan.

5. Pemberhentian