Deskripsi Morfologi Cendrawasih Hibrida Postur Display Cendrawasih Hibrida

a b c d Gambar 8 Postur display cendrawasih hibrida; a wing pose merupakan perpaduan antara P. apoda dan P. raggiana; b pump call merupakan perpaduan antara P. apoda dan P. raggiana; c Posisi terbalik “inverted posture” merupakan mekanisme evolusi dari P. raggiana; d Dance cendrawasih hibrida mirip P. raggiana

3.3 Perilaku Lek Cendrawasih Hibrida

Perilaku lek burung hibrida di habitat hutan primer dan kebun berbeda mulai dari frekuensi, durasi, dan waktu, tetapi tahapan dan postur display wing pose, pump, bow, dan dance sama. Hasil analisis uji Mann-Whitney U menunjukkan bahwa perilaku lek di dua habitat tidak berbeda secara signifikan p=1.88. Perilaku lek di dua habitat kemungkinan memang berbeda, tetapi mungkin saja tidak berbeda disebabkan jumlah sampel yang sedikit. Pada habitat hutan primer perilaku lek dilakukan pada pukul 07.00 sampai 13.00, sedangkan di habitat kebun dilakukan hanya pada pukul 08.00 sampai 09.00. Puncak perilaku lek pada habitat hutan primer terjadi pada pukul 09.00, sedangkan pada habitat kebun pada pukul 08.00. Frekuensi perilaku lek lebih sering dilakukan pada habitat hutan primer dibandingkan habitat kebun Gambar 10. Gambar 9 Skema postur display cendrawasih hibrida; a-b wing pose c-d dance mirip P. raggiana, e posisi terbalik inverted posture f Frontal display dengan kehadiran betina tetapi tidak terjadi mounting Gambar oleh Tri Asri Khalisya dari foto oleh Dewi Pramitha Sari a b c d e f

3.4 Perilaku Harian Burung Hibrida

Perilaku harian burung hibrida pada habitat hutan primer dan kebun berbeda dari segi frekuensi, durasi dan waktu munculnya perilaku. Hasil analisis uji Mann-Whitney U menunjukkan bahwa perilaku lek di dua habitat tidak berbeda secara signifikan p=0.372. Perilaku lek di dua habitat kemungkinan memang berbeda, tetapi mungkin saja tidak berbeda disebabkan jumlah sampel yang sedikit. Pada habitat hutan primer dan kebun aktivitas yang sering dilakukan berturut-turut gerak pindah, perawatan tubuh, penggunaan ruang, bersuara, makan, istirahat, dan perilaku lek Gambar 11. a b Gambar 11 Frekuensi perilaku cendrawasih hibrida; a habitat hutan primer; b habitat kebun 38 18 23 9 1 11 Perawatan tubuh Penggunaa ruang Gerak Pindah Makan Lek Istirahat Bersuara 38 18 23 9 1 11 Perawatan tubuh Penggunaa ruang Gerak Pindah Makan Lek Istirahat Bersuara Gambar 10 Frekuensi perilaku lek di habitat hutan primer dan habitat kebun 10 20 30 40 50 60 05.00 06.00 07.00 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 P er se n Waktu pengamatan Hutan primer Kebun Perilaku yang sering dilakukan cendrawasih per periode waktu pengamatan berbeda. Pada habitat hutan primer aktivitas gerak pindah merupakan aktivitas yang sering dilakukan mulai pagi sampai sore hari Gambar 12.

3.6 Habitat Cendrawasih Hibrida

Habitat burung cendrawasih pada habitat hutan primer dan habitat kebun berbeda. Habitat hutan primer memiliki vegetasi yang lebih renggang dengan jumlah dan jenis tumbuhan yang lebih sedikit. Gambar 12 Frekuensi perilaku burung cendrawasih di habitat hutan primer per periode waktu; 05.00-08.00 WIT; 08.00-11.00 WIT; 11.00-14.00 WIT; 14.00-17.00 WIT 27 17 30 11 1 014 05.00-08.00 WIT Perawatan tubuh Penggunaan ruang Gerak Pindah Makan Lek Istirahat Bersuara 25 13 27 15 3 0 17 08.00-11.00 WIT Perawatan tubuh Penggunaan ruang Gerak Pindah Makan Lek Istirahat Bersuara 29 14 29 9 1 2 16 11.00-14.00 WIT Perawatan tubuh Penggunaan ruang Gerak Pindah Makan Lek Istirahat Bersuara 30 13 28 13 16 14.00-17.00 WIT Perawatan tubuh Penggunaan ruang Gerak Pindah Makan Lek Istirahat Bersuara Gambar 13 Frekuensi perilaku burung cendrawasih di habitat kebun per periode waktu; 05.00-08.00 WIT; 08.00-11.00 WIT; 11.00-14.00 WIT; 14.00-17.00 WIT 38 18 22 11 00 11 05.00-08.00 WIT Perawatan tubuh Pengunaan ruang Gerak Pindah Makan Lek Istirahat Bersuara 34 17 21 15 10 12 08.00-11.00 WIT Perawatan tubuh Penggunaan ruang Gerak Pindah Makan Lek Istirahat Bersuara 39 19 23 8 0 2 9 11.00-14.00 WIT Perawatan tubuh Penggunaan ruang Gerak Pindah Makan Lek Istirahat Bersuara 43 18 24 2 13 14.00-17.00 WIT Perawatan tubuh Penggunaan ruang Gerak Pindah Makan Lek Istirahat Bersuara

3.5 Habitat Cendrawasih Hibrida

Habitat cendrawasih hibrida pada habitat hutan primer dan habitat kebun berbeda. Habitat hutan primer memiliki vegetasi yang lebih jarang dengan jumlah dan jenis tumbuhan yang lebih sedikit.

3.5.1 Karakteristik Pohon Lek

Karakteristik pohon lek di habitat hutan primer dan kebun tidak berbeda secara signifikan p= 0.07. Pohon yang digunakan untuk lek tinggi dan besar, daun lebar dan besar, percabangannya sedikit, dahan yang digunakan untuk lek lurus dan berdiameter 8 cm sampai 15 cm Tabel 3. Pada habitat hutan primer jenis tumbuhan yang digunakan untuk lek adalah Mangifera gedebe, sedangkan di habitat kebun adalah Ficus nodosa Gambar 14. Tabel 3 Karakteristik pohon lek pada dua habitat Identifikasi Pohon Hutan primer kebun Spesies Mangifera gedebe Ficus nodosa Tinggi pohon 18 m 19.5 m Jumlah dahan utama 10 10 Tinggi dahan lek dahan 1=7 m; dahan 2=8,5 m 18 m Diameter dahan dahan 1=10 cm; dahan 2= 8,5 cm 15 cm Panjang dahan dahan 1=3 m; dahan 2= 3 m 3,5 m Sudut dahan dahan 1=50°, dahan 2=45° 30° Arah dahan Timur laut Barat daya Lek di dahan ke- 2 dan 4 2 a b Gambar 14 Pohon yang digunakan untuk lek; a habitat hutan primer Ficus nodosa, b habitat kebun Mangifera gedebe