wing pose, pump, bow, dance, dan mounting Tabel 2. Metode yang digunakan adalah focal animal sampling dan ad-libitum sampling.
Pengamatan perilaku lek dilakukan bersamaan dengan perilaku harian. Pengamatan dimulai dari pukul 05.00 WIT sampai 17.00 WIT secara terus
menerus. Pada habitat hutan primer pengamatan terhadap lima individu jantan dengan jam pengamatan masing-masing individu 55 jam dan total jam
pengamatan 275 jam, sedangkan habitat kebun terdiri dari tiga individu jantan dengan jumlah masing-masing pengamatan individu 60 jam dan total jam
pengamatan 180 jam. Total pengamatan untuk kedua lokasi yaitu 455 jam. Data pengamatan dikelompokkan menjadi empat periode yaitu pukul 05.00-08.00,
08.00-11.00, 11.00-14.00, dan 14.00-17.00 WIT Martinez 2000.
2.3.3 Jenis dan Deskripsi Perilaku
Jenis dan deskripsi perilaku harian burung di Taman Mini Indonesia Indah TMII merupakan acuan untuk pengamatan perilaku harian burung cendrawasih
di alam Tabel 1 dan perilaku lek burung cendrawasih Tabel 2.
Tabel 1 Jenis dan deskripsi perilaku harian burung cendrawasih kecil Paradisaea minor di Taman Mini Indonesia Indah TMII
Perilaku Deskripsi
Bertengger Diam tidak melakukan gerakan apapun
Berpindah tempat Perilaku gerak berpindah dari satu tempat dengan berjalan
kemudian melompat Terbang
Perilaku berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sayap
Lompat Gerak berpindah dilakukan dengan dua kaki
Menelisik Membersihkan bulu dan kaki dengan menggunakan paruh
biasanya dipatuk dan ditelisik dengan lidah Membersihkan
paruh Menggesek-gesekkan kaki ke paruh atau paruh digesek-
gesekkan ke benda-benda disekitarnya misalnya dahan Menggerakkan
bulu Bulu dikembangkan dengan menggerakkan badan atau
tidak Tidur
Memejamkan mata, leher dilipat kebelakang disisipkan antara bulu-bulu atau tidak
Merentangkan kaki dan sayap
Meregangkan kedua sayap, meregangkan kaki dan sayap kiri, meregangkan kaki dan sayap kanan, atau secara
bergantian disertai dengan menguap
Membuang kotoran
Badan dibungkukkan, mengeluarkan kotoran dari dalam tubuh
Makan Mengambil makanan menggunakan paruh, dipatuk lalu
ditelan dengan berdiri
Tabel 2 Deskripsi perilaku lek burung cendrawasih kuning besar Paradisaea apoda
Perilaku Deskripsi
Berkunjung Betina datang ke tempat bertengger jantan
Display Tampak gelisah, bulu dada berdiri, melompat dari
dahan satu ke yang lain, mengepakkan sayap dan menggetarkan bulu, ekor terhimpit di
Wing pose
Menegakkan sayap selama beberapa detik, bulu ekor dan bersuara
“wauk”Dinsmore 1970 Pump
Tubuh diturunkan, sayap dipanjangkan, kepala sedikit ke bawah,
meregangkan kaki, ekor digerakkan dengan cepat, bergerak dari dahan satu
ke yang lain dilakukan berulang-ulang Dinsmore 1970
Bow Kepala menunduk, bagian belakang berpunuk, sayap
hampir memeluk dahan . Bersuara ‘baa’ tubuh kaku
hingga satu menit. Posisi ini akhir dari courtship. Betina tidak selalu hadir dalam tahap ini Dinsmore
1970.
Dance Melompat-lompat, menggerakkan sayap Dinsmore
1970. Kopulasi
Mendekati jantan, diam, jantan menaiki punggung betina Beehler 1983a.
a
b c
d
e f
Gambar 4 Postur display cendrawasih kuning besar P. apoda, a-b wing pose, sayap
kaku dengan posisi terbuka, c bow, d-e dance, f kopulasi Frith dan Beehler 1998: 455
a
b d
e f
c
2.4 Identifikasi Habitat
2.4.1 Karakteristik pohon
lek
Pengukuran yang dilakukan meliputi pengukuran panjang dan diameter dahan, jumlah dahan utama, sudut dahan, arah dahan, tinggi total pohon dan tinggi
pohon dari permukaan tanah ke dahan yang sering digunakan untuk lek. Identifikasi tumbuhan mengacu pada Buku Pengenalan Jenis Tumbuhan Berkayu
di Taman Nasional Wasur La Hisa et al. 2012 dan Handbooks of The Flora of Papua New Guinea Nugini Womersley 1978; Henti 1981; Conn 1995.
2.4.2 Profil Vegetasi
Vegetasi pada habitat burung cendrawasih digambarkan menurut kriteria umum hutan tropis Loveless 1983. Data yang dikumpulkan untuk melukiskan
jalur struktur vegetasi yang diperoleh dengan menggambarkan profil diagram vegetasi disekitar pohon lek. Data yang diambil hanya strata pohon, kemudian
dicatat jenis tumbuhan dan tinggi total vegetasi dalam jalur profil 100 x 7 m secara vertikal.
2.4.3 Struktur Vegetasi dan Komposisi Jenis Tumbuhan
Analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui karakteristik vegetasi di habitat lek dengan menggunakan metode kuadrat. Peletakan plot dilakukan secara
purposive. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang dipilih Gambar 5
Postur display cendrawasih raggiana P. raggiana, a wing pose, b-
c sayap dibuka dibelakang tubuh, d statik “flower display”, e-g dance Frith dan Beehler 1998: 465
a
b c
d e
f
g