Tinjauan Yuridis Metode Penelitian

demikian, dalam beberapa literatur penulisan sebelumnya dalam lingkup FH USU khususnya Departemen Hukum Internasional dapat dijumpai persamaan dalam hal substansi seperti dasarmengenai Hukum Humaniter Internasional, Konvensi Den Haaq 1907, Konvensi Jenewa 1949.

E. Tinjauan Yuridis

Penelitian ini memperoleh bahan tulisan dari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian laporan-laporan dan informasi dari internet. Untuk menghindari penafsiran ganda, maka diberikan penegasan batasan pengertian dari judul penelitian yang diambil dari sudut ilmu hukum, penafsiran secara etimologi, maupun pendapat dari para satjana terhadap beberapa pokok pembahasan maupun materi yang akan dijabarkan dalam skripsi ini antara lain : a. Hukum Humaniter Internasional : adalah hukum yang mengatur mengenai konflik bersenjata baik yang bersifat internasional international armed conflict maupun yang bersifat non internasional non international armed conflict b. Senjata : adalah suatu alat yang digunakan untuk melukai, membunuh atau menghancurkan suatu benda. Senjata dapat digunakan untuk menyerang maupun untuk mempertahankan diri dan juga untuk mengancam dan melindungi. Adapun yang dapat digunakan untuk merusak bahkan psikologi dan tubuh manusia dapat dikatakan senjata ††††††††††† ††††††††††† Diakses dari Wikipedia, hhtp:id.m.wikipedia.orgwikiSenjata dikutip pada tanggal 3 Maret 2015 c. Senjata konvensional : senjata yang lazin umum,biasa d. DroneUAV ‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ digunakan tidak termasuk senjata atom, nuklir, kuman, dan senjata-senjata inkonvensional lainnya e. Sanksi hukum : perlakuan tertentu yang sifatnya tidak mengenakkan atau menimbulkan penderitaan yang diberikan oleh pihak yang berperilaku menyimpang. pesawat tanpa awak: adalah sebuah mesin terbang atau pesawat yang berfungsi dengan dikendallikan jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya.

F. Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptifanalisis yang merupakan suatu penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu peraturan hukum. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yuridis normatif maka sumber data yang digunakan merupakan sumber data sekunder yang dapat di verifikasi sebagai berikut : a. Bahan Hukum Primer Bahan Hukum Primer adalah hukum yang terdiri dari aturan hukum yang terdapat pada berbagai perangkat hukum atau aturan peraturan perundang- undangan. Peraturan perundang-undangan yang terkait objek penelitian antara lain : ‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ UAV adalah singkatan dari Unmanned Aerial Vehicle yang merupaka nama lain dari drone atau pesawat tanpa awak 1. Konvensi Den Haaq 1907 2. Konvensi Jenewa 1949 beserta Protokol Tambahan I dan II 3. Lieber Code 4. St. Petersburg Declaration b. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder adalah bahan yang diperoleh dari buku-buku terkait, jurnal-jurnal, pendapat para sarjana dan hasil- hasil penelitian sebelumnya. c. Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier adalah bahan hukum pelengkap yang memberikan petunjuk atau penjelasan lebih terhadap bahan hukum primer dan sekunder ensiklopedia dan lain-lain. d. Metode Analisis Data Berdasarkan sifat penelitian yang menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif analitis, maka analisis data yang dipergunakan adalah analisis secarapendekatan kualitatif terhadap data sekunder.

G. Sistematika Penulisan