Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Keaslian Penulisan

metode atau cara yang akan menimbulkan kerusakan luas berjangka waktu lama dan dahsyat terhadap lingkungan alam pasal 35. Dengan ini maka penggunaan senjata tidak dapat dilakukan secara sewenang- wenang dan semakin terus diperhatikan karena kembali lagi dengan menjunjung kemanusiaan untuk menciptakan perang yang manusiawi, walaupun pada prakteknya saat ini penggunaan drone sebagai senjata perang masih dapat kita temui sampai saat ini. Contoh yang paling bisa kita ingat adalah serangan drone yang bertubi-tubi terhadap Palestina yang menyebabkan banyaknya korban berjatuhan baik yang kombatan maupun yang non-kombatan

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaturan penggunaan senjata dalam perang menurut hukum humaniter internasional ? 2. Bagaimana legalitas penggunaan drone ditinjau dari hukum humaniter internasional ? 3. Bagaimana sanksi pelanggaran hukum humaniter internasional?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu dalam mengetahui mengenai pembahasan tentang apa yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengenai pengaturan penggunaan senjata dalam perang yang diatur dalam hukum humaniter internasional 2. Untuk mengetahui legal atau tidak penggunaan drone dalam perang oleh hukum humaniter internasional 3. Untuk mengetahui saksi hukum bagi pelanggar hukum humaniter internasional Selain tujuan dari penelitian ini, juga perlu diketahui mengenai manfaat dari penelitian ini yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Secara teoritis Penelitian ini dapat membantu menambah bahan pengetahuan Hukum Humaniter Internasional secara umum maupun hukum Humaniter Internasional secara khusus. Dapat pula dijadikan dasar bagi penelitian selanjutnya pada bidang yang sama. b. Secara praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan tentang tinjauan yuridis atas Hukum Humaniter Internasional terkait dengan legalitas penggunaan drone dalam perang.

D. Keaslian Penulisan

Penelitian ini merupakan karya tulis asli, sebagai refleksi dan pemahaman selama duduk dibangku kuliah terlebih setelah berada di Jurusan Hukum Internasional. Penelitian ini berupaya untuk menuangkan ide atau gagasan dari sudut pandangan Hukum Humaniter Internasional terhadap legalitas penggunaan drone dalam perang. Sepanjang penelusuran dalam ruang lingkup FH USU bahwa penulisan tentang “Legalitas Penggunaan Drone Pesawat Tanpa Awak Dalam Perang Ditinjau Dari Hukum Humaniter Internasional” belum pernah ditulis sebelumnya. Namun demikian, dalam beberapa literatur penulisan sebelumnya dalam lingkup FH USU khususnya Departemen Hukum Internasional dapat dijumpai persamaan dalam hal substansi seperti dasarmengenai Hukum Humaniter Internasional, Konvensi Den Haaq 1907, Konvensi Jenewa 1949.

E. Tinjauan Yuridis