III. METODE PENELITIAN
3.1. Alur Pikir Penelitian
Tingkat kesehatan bank merupakan cerminan dari kondisi suatu bank yang dilihat dari laporan keuangan. Bank yang sudah go public wajib
menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasi untuk umum. Metode yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan
bank adalah metode CAMELS, dimana pada penelitian ini dibatasi dalam penilaian:
1. Faktor Capital Permodalan 2. Faktor Assets Kualitas aset
3. Faktor Earnings Rentabilitas 4. Faktor Liquidity Likuiditas
Permasalahan yang terjadi pada PT Bank Central Asia, Tbk adalah dampak dari peningkatan jumlah kredit yang disalurkan selama tahun 2006-
2010. Faktor berpengaruh yang dapat dikendalikan dari permasalahan tersebut adalah jumlah kredit yang diberikan dan ATMR Aktiva
Tertimbang Menurut Risiko. Faktor berpengaruh yang tidak dapat dikendalikan adalah krisis global yang terjadi, kebijakan pemerintah, dan
fluktuasi nilai tukar dolar. Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan data yang telah dipublikasi yaitu laporan keuangan PT
Bank Central Asia, Tbk periode 2006-2010. Langkah awal dalam penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan
dengan memasukkan formula untuk setiap komponen dalam faktor-faktor CAMELS. Langkah selanjutnya yaitu menetapkan peringkat komposit dari
setiap komponen pada masing-masing faktor. Kemudian, masing-masing faktor diperingkatkan berdasarkan hasil peringkat komposit dari setiap
komponen. Selanjutnya, dari keempat faktor tersebut dapat diperoleh hasil peringkat akhir untuk metode CAMELS secara keseluruhan. Parameter
kontrol yang digunakan pada metode CAMELS adalah berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 610PBI2004 dan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 623DPNP. Kerangka pikir ini diilustrasikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Konseptual Hasil pada masing-masing faktor diproyeksikan menggunakan analisis
trend. Proyeksi ini berfungsi sebagai acuan dasar terhadap langkah pengambilan strategi.
Hasil akhir
dari penilaian tingkat kesehatan
bank dapat
memperlihatkan kondisi kesehatan perusahaan serta sebagai bahan penentuan strategi untuk jangka waktu berikutnya. Oleh karena itu,
penelitian ini dapat memberikan arahan pada langkah penentuan strategi perusahaan, meningkatkan kepercayaan stakeholder, dan meningkatkan nilai
perusahaan. Secara keseluruhan, alur pikir dari penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 1.
3.2. Objek Penelitian