Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Penelitian

Bank Indonesia melarang suatu bank untuk berlebihan atau kekurangan dalam menyalurkan kredit. Fokus peningkatan kredit yang disalurkan PT Bank Central Asia, Tbk selama periode 2006-2010 akan berdampak pada kesehatan bank yang bersangkutan. Pentingnya tingkat kesehatan suatu bank mendorong penulis untuk meneliti tingkat kesehatan pada PT Bank Central Asia, Tbk periode 2006-2010.

1.2. Rumusan Masalah

Penilaian tingkat kesehatan sangat penting bagi suatu bank, bank yang berada dalam kondisi bermasalah dapat dicabut izin usahanya. Semakin sehat suatu bank maka akan semakin tinggi kepercayaan nasabah maupun investor. Fokus peningkatan kredit yang disalurkan PT Bank Central Asia, Tbk selama periode 2006-2010 akan berdampak pada kondisi kesehatan bank, sehingga diperlukan adanya kajian terhadap kesehatan bank tersebut. Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka permasalahan pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana tingkat kesehatan pada setiap periode PT Bank Central Asia, Tbk dari tahun 2006-2010 dengan menggunakan metode CAMELS? 2. Apakah tingkat kesehatan pada faktor-faktor CAMELS sudah sesuai dengan peraturan dari Bank Indonesia? 3. Bagaimana proyeksi trend ke depan dari faktor-faktor CAMELS?

1.3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengkaji tingkat kesehatan pada setiap periode PT Bank Central Asia, Tbk dari tahun 2006-2010 dengan menggunakan metode CAMELS. 2. Mengkaji kesesuaian tingkat kesehatan pada faktor-faktor CAMELS dengan peraturan dari Bank Indonesia. 3. Mengkaji proyeksi trend ke depan dari faktor-faktor CAMELS.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain: 1. Manfaat teoritis: a. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sumbangan dan kepustakaan bagi ilmu pengetahuan dibidang keuangan, khususnya kesehatan perbankan. b. Hasil penelitian dapat digunakan menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. c. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah wawasan tentang sistem penilaian kesehatan bank yang terbaru. 2. Manfaat Praktis: a. Bagi pemerintah dapat digunakan sebagai bahan dan sarana meningkatkan kualitas kesehatan perbankan. b. Bagi Bank Indonesia dapat digunakan untuk meningkatkan tugas pengawasan dan pembinaan perbankan. c. Bagi manajemen bank dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam menetapkan strategi. d. Bagi investor dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penanaman modal dari sisi kesehatan bank. e. Bagi masyarakat dan khalayak umum dapat memberikan pandangan terhadap kesehatan bank.

1.5. Pembatasan Masalah