Konsep Vegetasi dan Ruang Terbuka Konsep Orientasi Matahari Konsep Fasade dan Material

5.2.2 Konsep Sirkulasi

Gambar 5.6 Konsep Sirkulasi Sumber: Pribadi Gambar diatas merupakan konsep penzoningan sirkulasi dari hasil rancangan Hotel Ekonomis. Berikut adalah keterangan warna: 1. Merah : Zona sirkulasi pengunjung utama sebagai pergerakan utama pengunjung di dalam bangunan. 2. Biru : Zona servis yang hanya dapat diakses oleh staff pekerja hotel. 3. Kuning : zona sirkulasi vertikal servis dan zona kebutuhan maintenance servis. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa zoning sirkulasi pengunjung beada di tengah bangunan dan zoning sirkulasi servis berada di tengah dan belakang bangunan.

5.2.3 Konsep Vegetasi dan Ruang Terbuka

Universitas Sumatera Utara Gambar 5.7 Konsep Vegetasi Sumber: Pribadi Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa konsep vegetasi hotel memiliki area hijau luas baik di depan, samping dan belakang bangunan bahkan di sekitaran parkiran mobil. Pohon yang ditanam di area berupa pohon rindang, pohon hias dan tanaman hias mengelilingi lokasi. Pohon besar rindang ditanam di sekitaran parkiran sebagai peneduh pemarkir mobil dan peneduh pejalak kaki di tgrotar menuju hotel.

5.2.4 Konsep Orientasi Matahari

Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8 Konsep Orientasi Matahari Sumber: Pribadi Dari gambar diatas dapat terlihat orientasi matahari mengenai bangunan tidak secara langsung, karena arah timur dan barat bangunan, yaitu area sisi fasad yang mengenai matahari langsung jauh lebih sedikit dibandingkan dengan area fasad bangunan yang menghadap utara dan selatan. Sehingga terik matahari dan panas matahar yang masuk ke dalam bangunan tidak terlalu banyak, sehingga megurangi emisi gas dan karbon dioksida di dalam bangunan tidak terlalu banyak. Sementara kebutuhan matahari itu sendiri juga sudah mencukupi area tapak terlebih area tapak luas.

5.2.5 Konsep Fasade dan Material

Gambar 5.9 Konsep Fasade Universitas Sumatera Utara Sumber: Pribadi Gambar diatas merupakan konsep penggunaan material fasad. Fasad bangunan menggunakan 2 material utama, fabric cement dan teracota. Fabric cement sebagai bahan utama fasad bangunan merupakan jenis semen yang tidak perlu dicat kembali karena sudah memiliki alur yang dapat memperindah fasad. Tanpa adanya cat maka biaya yang diperlukan semakin sedikit, dan maintenance fasad tidak terlalu banyak. Penggunaan material ini sangat cocok untuk diaplikasikan ke fasad bangunan hotel ekonomis ini. Sementara teracota merupakan lapisan aluminium fasad sebagai secondary skin yang menutupi bagian selatan dan barat dan menutupi setinggi fasad bangunan lantai 1, 2 dan sebagian dari lantai 3. Teracota emmbuat bangunan tampak berwarnadan lebih menarik. Material ini sangat mudah dipasang, harga terjangkau dan tidak perlu sering maintenance, sehingga panel aluminium ini sangat cocok untuk diaplikasikan sebagai secondary skin bangunan.

5.2.6 Konsep Bentukan Bangunan