Konsep Perancangan Tapak Terminologi Judul

BAB V KONSEP PERANCANGAN

5.1. Konsep Perancangan Tapak

Gambar 5.1 Konsep Tapak Sumber: Pribadi Gambar diatas merupakan gambar perancangan tapak groundplan pada perancangan Hotel Ekonomis. Berikut rincian fasilitas yang tersedia: 1. Area sirkulasi kendaraan pribadi dan bus menuju hotel 2. Area sirkulasi kendaraan servis berupa truk, maupun kendaraan pribadi staff mobil dan motor 3. Lokasi berada di Jl. Pringgan jalan kolektor dr Jl. Bandara, jalan utama menuju site 4. Area perkerasan untuk pejalan kaki area plaza paling bawah tapak merupakan area ruang terbuka komersil yang disewakan pihak hotel sebagai penarik minat pengunjung baik lokal maupun wisman untuk Universitas Sumatera Utara melakukan aktifitas komersil seperti pasar malam, perayaan lebaran, perlombaan dsb. Area biru merupaan sirkulasi kendaraan pengunjung hotel, sedangkan area hijau yaitu area servis tidak tehubung dengan area pengunjung. Area sirkulasi pengunjung diarahkan untuk berbagai tujuan: 1. Drop off tanpa memarkirkan kendaraan 2. Drop off dan memarkirkan kendaraan 3. Memarkirkan kendaraan 4. Memarkirkan kendaraan dan menjemput pengunjung Area sirkulasi servis diperuntukkan untuk: 1. Jalur loading dock yang berada di samping dapur 2. Jalur parkir motor dan mobil staff

5.2. Konsep Perancangan Bangunan

Gambar 5.2 Konsep Core Sumber: Pribadi Universitas Sumatera Utara Core inti bangunan terletak didalam bangunan pinggir bangunan sebagai struktur utama bangunan dan sebagai transportasi vertikal bangunan. Transportasi vertikal pada core berisi 2 dua lift pengunjung, 1 satu lift barang, shaft utilitas dan elektrikal, ruang linen serta tangga servis. Bangunan memiliki 2 dua tangga pengunjung atau bisa digunakan sebagai tangga kebakaran di kedua ujung bangunan, dimana tangga tidak memerlukan shaft bertekanan karena tangga berada di sisi bangunan yang memiliki sirkulasi udara luar melalui ventilasi tangga. Posisi tangga tersebut memungkinkan kenyamanan penerangan tinggi, sirkulasi udara luar yang baik sebagai penghalang asap bangunan yang masuk ke ruang tangga, serta efisiensi tinggi karena dapat dijangkau oleh pengunjung didalam bangunan dan langsung diarahkan ke luar bangunan apabila terjadi kebakaran. Kolom bangunan menggunakan sistem penyusunan kolom berdasarkan grid dengan modul grid 6m dan 4 m, disertai dengan area berwarna kuning didalam bangunan yaitu area shaft bangunan yang menyuplai air bersih dan menampung air kotor dari setiap kamar hotel. Gambar 5.3 Konsep Tipe Kamar Sumber: Pribadi Universitas Sumatera Utara Tipe kamar yang disedia di hotel ekonomis ini memiliki 6 tipe kamar dengan kebutuhan dan luasan yang berbeda-beda. Setiap lantai memiliki jumlah dan tipe kamar yang sama dan disusun secara tipikal untuk memudahkan sistem utilitas plumbing setiap kamar. Kamar tipikal yang terdapat pada hotel ini berada pada lantai 2-9 8 lantai, namun lantai 2 bagian kiri bangunan digunakan sebagai fasilitas umum pengunjung hotel. Berikut perincian tipe kamar, jumlah penghuni dan jumlah kamar yang tersedia: Tipe-tipe kamar berdasarkan jumlah penghuni dan kamarnya setiap lantai: 2 Deluxe Room 2 org 2 Dorm A 16 org 1 Dorm C 6 org 10 Dorm B 6-8 org 15 Single A 1 org 6 Single B 1 org Total kamar = 36 Kamar Total Penghuni = 123+6 = 129 org Kapasitas Kamar Mandi diluar kamar: 5 org = 1 kamar berdasarkan standar kebutuhan jumlah kamar mandi di hotel ekonomis standar internasional Jumlah pengunjung yang menginap di kamar tanpa kamar mandi: Single A+ Dorm C = 15 org + 32 org = 47 org Jumlah kamar mandi minimal = 9 Kamar Mandi Tersedia 6 kamar mandi untuk wanita dan 6 kamar mandi untuk 3 Toilet dna 3 shower Total kapasitas pengunjung: 129 org lantai x 7 lantai + Single A, B, Dorm C = 33org 903 org + 33 org = 936 org Total kamar: 36lantai X 7 lantai + Single B, Dorm C = 23Kamar 252 + 23 = 275 Kamar. Jadi Hotel Ekonomis ini memiliki 275kamar yang dapat menampung 936 wisman. Universitas Sumatera Utara Interior kamar menggunakan ranjang bertingkat dengan pemisah triplek untuk memisah ranjang antar pengguna agar aktivitas privasi pengunjung yang meninap masih dapat dijaga. Sementara itu interior ruang aktivity sebagai ruang fasilitas tambahan untuk bersantai, menggunakan media komputer dan tempat bersantai. Gambar 5.4 Konsep Interior Universitas Sumatera Utara Sumber: Pribadi

5.2.1 Konsep Penzoningan

Gambar 5.5 Konsep Penzoningan Sumber: Pribadi Gambar diatas merupakan konsep penzoningan dari hasil rancangan Hotel Ekonomis. Berikut adalah keterangan warna: 1. Merah : Zona Pengunjung yaitu area lobi, breakfast area, kamar tidur dan kamar mandi. Zona ini adalah zona umum kegiatan pengunjung. 2. Biru : Zona servis yaitu ruang utilitas, mekanikal, lift barang, tangga servis, ruang manajer, toilet staff, musholla, laundry room, dapur breakfast, dan ruang penyimpanan lainnya. Zona ini hanya dapat diakses oleh staff dan pekerja. 3. Hijau : zona pendukung atau fasilitas berupa resepsionis, ruang penyimpanan koper, toilet umum, lift penumpang, ruang aktivity, dan ruang multimedia. 4. Ungu : zona ini diperuntukkan untuk komersil seperti atm, money changer, dan bar. 5. Kuning : zona evakuasi kebakaran yaitu tangga darurat dari rooftop ke lantai 1. Zona yang diberikan merupakan hasil dari kebutuhan zoning utama yang disesuaikan dengan pergerakan orang, fungsi ruang, efisiensi aktivitas, serta kebutuhan keamanan. Berdasarkan keseluruhan, zoning servis yaitu zona biru berada di belakang bangunan menghadap Utara, zoning pengunjung berada di depan dan tidak dapat terakses ke servis, serta zona evakuasi kebakaran di kedua sisi terujung bangunan. Universitas Sumatera Utara

5.2.2 Konsep Sirkulasi

Gambar 5.6 Konsep Sirkulasi Sumber: Pribadi Gambar diatas merupakan konsep penzoningan sirkulasi dari hasil rancangan Hotel Ekonomis. Berikut adalah keterangan warna: 1. Merah : Zona sirkulasi pengunjung utama sebagai pergerakan utama pengunjung di dalam bangunan. 2. Biru : Zona servis yang hanya dapat diakses oleh staff pekerja hotel. 3. Kuning : zona sirkulasi vertikal servis dan zona kebutuhan maintenance servis. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa zoning sirkulasi pengunjung beada di tengah bangunan dan zoning sirkulasi servis berada di tengah dan belakang bangunan.

5.2.3 Konsep Vegetasi dan Ruang Terbuka

Universitas Sumatera Utara Gambar 5.7 Konsep Vegetasi Sumber: Pribadi Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa konsep vegetasi hotel memiliki area hijau luas baik di depan, samping dan belakang bangunan bahkan di sekitaran parkiran mobil. Pohon yang ditanam di area berupa pohon rindang, pohon hias dan tanaman hias mengelilingi lokasi. Pohon besar rindang ditanam di sekitaran parkiran sebagai peneduh pemarkir mobil dan peneduh pejalak kaki di tgrotar menuju hotel.

5.2.4 Konsep Orientasi Matahari

Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8 Konsep Orientasi Matahari Sumber: Pribadi Dari gambar diatas dapat terlihat orientasi matahari mengenai bangunan tidak secara langsung, karena arah timur dan barat bangunan, yaitu area sisi fasad yang mengenai matahari langsung jauh lebih sedikit dibandingkan dengan area fasad bangunan yang menghadap utara dan selatan. Sehingga terik matahari dan panas matahar yang masuk ke dalam bangunan tidak terlalu banyak, sehingga megurangi emisi gas dan karbon dioksida di dalam bangunan tidak terlalu banyak. Sementara kebutuhan matahari itu sendiri juga sudah mencukupi area tapak terlebih area tapak luas.

5.2.5 Konsep Fasade dan Material

Gambar 5.9 Konsep Fasade Universitas Sumatera Utara Sumber: Pribadi Gambar diatas merupakan konsep penggunaan material fasad. Fasad bangunan menggunakan 2 material utama, fabric cement dan teracota. Fabric cement sebagai bahan utama fasad bangunan merupakan jenis semen yang tidak perlu dicat kembali karena sudah memiliki alur yang dapat memperindah fasad. Tanpa adanya cat maka biaya yang diperlukan semakin sedikit, dan maintenance fasad tidak terlalu banyak. Penggunaan material ini sangat cocok untuk diaplikasikan ke fasad bangunan hotel ekonomis ini. Sementara teracota merupakan lapisan aluminium fasad sebagai secondary skin yang menutupi bagian selatan dan barat dan menutupi setinggi fasad bangunan lantai 1, 2 dan sebagian dari lantai 3. Teracota emmbuat bangunan tampak berwarnadan lebih menarik. Material ini sangat mudah dipasang, harga terjangkau dan tidak perlu sering maintenance, sehingga panel aluminium ini sangat cocok untuk diaplikasikan sebagai secondary skin bangunan.

5.2.6 Konsep Bentukan Bangunan

Universitas Sumatera Utara Gambar 5.10 Konsep Bentukan Massa Sumber: Pribadi Bentuk bangunan berbentuk persegi panjang mengikuti kebutuhan sisi fasad bangunan sebelah timur dan barat yang lebih sempit karena cahaya matahari pagi dan sore yang tinggi, dan sisi tersebut miring sebesar 45ยบ. Bentuk ini terinspirasi dari bentuk bangunan hotel ekonomis di Perancis yang murah namun masih terlihat elegan dan indah. Bentuk bangunan massa seperti ini juga memberi kesan bangunan yang tidak monoton persegi sehingga terlihat berbeda dibandingkan denga bangunan eksisting di sekitarnya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Terminologi Judul

Judul proyek ini adalah Hotel Ekonomis Budget Hotel di Kuala Namu Arsitektur Hemat Energi. Hotel Ekonomis di Kuala Namu terdiri dari 3 kata dengan pengertian yang berbeda sebagai berikut: Hotel ialah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil. Keputusan Menteri Parpostel no Km 94HK103MPPT 1987 Ekonomis ialah kata yang berhubungan dengan pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa bahkan waktu secara hati-hati hemat. Kuala Namu merupakan sebutan sebuah kawasan di sekitar Bandara Kuala Namu, yaitu terletak di sekitar kecamatan Beringin, kecamatan Batang Kuis dan kecamatan Pantai Labu. Jadi Hotel Ekonomis di Kuala namu merupakan suatu akomodasi sebuah penginapan di sekitar bandara Kuala Namu dengan berstandar bintang satu dengan ketentuan harga penginapan yang murah.

2.2 Ttinjauan Umum Proyek