Keseragaman Data Kecukupan Data

3.3. Pengujian Data

9 1 2 − − ∑ n x xi

3.3.1. Keseragaman Data

Untuk memastikan bahwa data yang berkumpul berasal dari sistem yang sama, maka dilakukan pengujian terhadap keseragaman data. Sebagai contoh, pada suatu hari seorang operator malam harinya tidak tidur semalaman. Dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, data yang terkumpul pada hari itu akan jelas berbeda. Untuk itu diperlukan pengujian keseragaman data untuk memisahkan data yang memiliki karakteristik yang berbeda. Adapun rumus yang digunakan dalam pengujian keseragaman data untuk stop watch adalah sebagai berikut : σ = BKA = X + k .σ BKB = X + k .σ Dimana: X = Nilai rata-rata BKA = Batas Kontrol Atas σ = Standar Deviasi BKB = Batas Kontrol Bawah k = Tingkat keyakinan = 99 ≈ 3 = 95 ≈ 2 9 Purnomo, Hari. 2003. Pengantar Teknik Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Kecukupan Data

Dalam proses pengukuran waktu kerja, diperlukan kegiatan pengujian terhadap data yang dikumpulkan. Kegiatan pengujian tersebut dimulai dari analisis atas jumlah data yang seharusnya dikumpulkan sampai dengan analisis atas konsistensi kerja operator. Pengujian data yang pertama adalah uji kecukupan data. Uji kecukupan data diperlukan untuk memastikan bahwa data yang telah dikumpulkan adalah cukup secara objektif. Idealnya pengukuran harus dilakukan dalam jumlah yang banyak, bahkan sampai jumlah yang tak terhingga agar data hasil pengukuran layak untuk digunakan. Namun pengukuran dalam jumlah yang tak terhingga sulit dilakukan mengingat keterbatasan-keterbatasan yang ada, baik dari segi tenaga, biaya, waktu, dan sebagainya. Test kecukupan data dapat digunakan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : N’ = Dimana: X = Data ke-I dari N sampel k = 2 untuk tingkat keyakinan sebesar 95 s = Tingkat ketelitian yang digunakan sebesar 5 N = Jumlah data yang aktual untuk sampel tersebut N’ = jumlah data yang seharusnya untuk sampel tersebut Nilai K untuk tingkat kepercayaan tertentu dapat dilihat pada Tabel 3.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Tingkat Kepercayaan Tingkat Kepercayaan Nilai K ≤ 68 1 68 1-α ≤ 95 2 95 1-α ≤ 99 3 Nilai S untuk tingkat ketelitian tertentu dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Tingkat Ketelitian Tingkat Kepercayaan Nilai K 5 0,05 10 0,1 Diasumsikan tingkat keyakinan adalah 95 dan tingkat ketelitian 5 , maka rumus uji kecukupan data menjadi : N’ =

3.4. Rating Factor dan Allowance