terbesar yang menyebabkan terjadinya bottle neck kemacetan dan waktu siklus juga harus sama atau lebih kecil dari jam kerja efektif per hari dibagi jumlah produksi per
hari, yang secara matematis dinyatakan sebagai berikut : ti
max
≤ CT ≤
Dimana: ti
max
= Waktu operasi terbesar pada lintasan CT
= Waktu siklus P
= Jam kerja efektif perhari Q
= Jumlah produksi per jari
3.2.1 Pengukuran Waktu Jam Henti
8
8
Sutalaksana, Ifktikar. 1979. Teknik Tata Cara Kerja:Bandung
Sesuai dengan namanya, maka pengukuran waktu ini menggunakan jam henti stop watch sebagai alat utamanya. Cara ini merupakan cara yang paling
banyak dikenal, dan karenanya banyak dipakai. Untuk mendapatkan hasil yang baik, yaitu yang dapat
dipertanggungjawabkan maka tidaklah cukup sekedar melakukan beberapa kali pengukuran dengan jam henti. Banyak factor yang harus diperhatikan agar
akhirnya dapat diperoleh waktu yang pantas untuk pekerjaan yang bersangkutan. Seperti yang berhubungan dengan kondisi kerja, cara pengukuran, jumlah
pengukuran, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Penetapan Tujuan Pengukuran
Sebagaimana halnya dengan berbagai kegiatan lain, tujuan melakukan kegiatan harus ditetapkan terlebih dahulu. Dalam pengukuran waktu, hal-hal
penting yang harus diketahui dan ditetapkan adalah untuk apa hasil pengukuran digunakan, beberapa tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan yang diinginkan dari
hasil pengukuran tersebut. Misalnya jika waktu baku yang akan diperoleh dimaksudkan untuk dipakai
sebagai dasar upah perangsang, maka ketelitian dan keyakinan tentang hasil pengukuran harus tinggi karena menyangkut potensi dan pendapatan buruh
disamping keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Tetapi jika pengukuran dimaksudkan untuk memperkirakan secara kasar bilamana pemesan barang dapat
kembali untuk mengambil pesanannya, maka tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan tidak perlu sebesar tadi.
Waktu yang akhirnya diperoleh setelah pengukuran selesai adalah waktu penyelesaian pekerjaan untuk sistem kerja yang dijalankan ketika pengukuran
berlangsung. Jadi waktu penyesuaiannya berlaku hanya untuk sistem tersebut. Waktu yang akhirnya diperoleh setelah pengukuran selesai adalah waktu
penyelesaian pekerjaan untuk sistem kerja yang dijalankan ketika pengukuran berlangsung. Jadi waktu penyesuaiannya berlaku hanya untuk sistem tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Pengujian Data