38
dicapai. Pada simulasi ini, terdapat tiga hal yang perlu dicapai yaitu kecepatan velocity, tekanan pressure dan energi turbulensi turbulent
energy. Setelah penentuan goal atau tujuan, maka simulasi telah siap untuk dijalankan.
3.12 Diagram Alir Simulasi
Secara khusus untuk alur proses pengerjaan simulasi dipisahkan dari alur proses penelitian. Hal ini guna mendetailkan proses simulasi yang terjadi. Alur
proses ini ditunjukkan pada gambar 3.12 dan 3.13.
Gambar 3.12Diagram Alir Simulasi
A
INPUT DATA :
- Jenis airfoil terpilih
- Sudut twisting propeler
SIMULASI TAHAP 1
Pemilihan Jenis Airfoil
INPUT DATA :
- Koordinat dan sudut serang
- Propertis fluida
STUDI AWAL :
Studi Simulasi
MULAI
B
Universitas Sumatera Utara
39 Tidak
Ya
Gambar 3.13 Diagram Alir Simulasi lanjutan
HASIL -
Parameter tekanan
- Kecepatan
- turbulensi
SELESAI
A
SIMULASI TAHAP 2
Pemilihan Profil Propeler
B
Universitas Sumatera Utara
40
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini, akan dilakukan pembahasan mengenai hasil dari analisa aliran fluida yang telah dilakukan pada ketiga jenis propeler dengan kondisi yang sama.
Kemudian dengan menggunakan hasil yang telah diperoleh, akan dilakukan perhitungan dan pembahasan yang berkaitan dengan turbulensi dan pulsasi yang
terjadi dengan tujuan untuk mencapai propeler yang rendah bising. Analisa yang dilakukan pada ketiga jenis propeler ini meliputi tentang analisa kontur kecepatan,
tekanan dan turbulensi dimana akan ditampilkan secara gambar berwarna yang disertai parameter nilai yang dicapai.
Adapun jenis propeler yang akan dibahas adalah propeler dari airfoil CLARK-Y, propeler APC dan propeler Master Airscrew. Propeler APC dan
Master Airscrew dipilih sebagai perbandingan terhadap propeler CLARK-Y dikarenakan alasan bahwa kedua jenis propeler ini merupakan produk pabrikan
yang sedang diminati masyarakat internasional sebagai propeler yang secara konstan rendah bising serta memiliki kualitas unjuk kerja yang baik.
4.1 Verifikasi Teoritis
Sebelum penganalisaan dilakukan, perlu dilakukan verifikasi teoritis untuk menjamin bahwa simulasi yang dilakukan telah sesuai dengan perhitungan
teoritis. Pada pengujian teoritis ini, akan dilakukan perhitungan terhadap kecepatan putar maksimum yang terjadi pada ujung propeler, dengan
menggunakan rumus berikut.
Universitas Sumatera Utara