Pelaksanaan Siklus III 1. Perencanaan

commit to user 83 digunakan guru adalah gambar motif batik dan objek langsung bunga. Metode pembelajaran yang digunakan guru adalah metode ceramah yang inovatif, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan pemberian tugas. Pertemuan pertama siswa melakukan branstorming untuk merangsang siswa menggali gagasan atau ide dilakukan dengan cara siswa mengungkapkan gagasan tentang objek bunga kepada teman sekelompok. Siswa mengungkapkan dugaan sementara dan berimajinasi mengenai bentuk motif yang akan diciptakan dan media yang digunakan dalam menggambar motif batik. Masing-masing siswa menggambar motif batik sesuai dengan pengembangan sumber ide bunga. Pertemuan kedua melanjutkan kegiatan menggambar motif batik. Perencanaan kegiatan di atas dilakukan dalam waktu 5 hari sebelum pelaksanaan pembelajaran yaitu hari Jumat tanggal 24 September 2010.

3.2. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pembelajaran dilaksanakan seperti siklus II dengan memperbaiki kekurangannya. Siklus III menggunakan pendekatan konstruktivistik melalui apresiasi karya motif batik untuk meningkatkan minat siswa dalam KBM menggambar motif batik, kegiatan imajinasi untuk meningkatkan kemampuan siswa menemukan ide-ide kreatif berdasarkan sumber ide yang digunakan dalam menggambar motif batik dan kegiatan branstorming untuk merangsang siswa menciptakan gambar motif batik yang kreatif sesuai dengan pengembangan sumber ide. Pelaksanaan tindakan pada siklu III dilakukan dalam waktu 2 kali pertemuan, setiap pertemuan 30 menit. Pertemuan pertama pada hari Rabu tanggal 29 September 2010 waktu pelaksanaan 1x30 menit, pada jam ke-7 yaitu jam 12.00 WIB. Diawali dengan presensi oleh guru kemudian dilanjutkan dengan pre test yaitu guru mengingatkan kembali tentang materi yang lalu dengan cara menanyakan tentang motif batik bagian motif batik, pola motif batik dan unsur-unsur seni rupa dalam menggambar motif batik dengan menggunakan metode ceramah yang inovatif dan tanya jawab. Apersepsi yaitu menghubungkan konsepsi awal, mengungkapkan pertanyaan- commit to user 84 pertanyaan dari materi sebelumnya yang merupakan konsep prasyarat. Setelah pre test kelas dibagi menjadi 9 kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 3 sampai 4 siswa. Pembagian kelompok berdasarkan tempat duduk siswa yaitu dengan cara siswa yang duduk pada barisan ke-1 dan ke-3 dari depan memutar tempat duduknya ke belakang sehingga membentuk kelompok dengan tujuan agar dalam KBM menggambar motif batik ada interaksi antar siswa dan pengelolaan kelas tidak membosankan. Setiap kelompok kecil diberi gambar motif batik dan gambar bunga yang sesuai dengan sumber ide, dihadapkan pada objek langsung yaitu bunga yang berbeda-beda melati, mawar, krisan, aster, garbela, kantil, sedap malam, matahari dan wijaya kusuma dengan tujuan agar siswa mengembangkan sumber ide dalam menggambar motif batik dapat bervariatif dan kreatif. Guru menerangkan cara melakukan branstorming curah pendapat menggunakan media LCD dengan tujuan agar semua siswa tertarik dan memperhatikan penjelasan guru. Guru menerangkan dengan menggunakan metode ceramah yang inovatif. Guru mengajak siswa mengidentifkasi dan mencari gagasan baru sesuai dengan objek gambar. Pada pembelajaran siklus III guru menunjukkan bunga kantil sebagai contoh dan mengajak siswa berdiskusi mengidentifikasi mengenai bentuk dan warna bunga sesuai dengan kenyataan yang dilihat. Siswa berantusias dan saling sahut menyahut mengungkapkan bentuk dan warna bunga kantil. Guru mengajak siswa berdiskusi mencari gagasan baru mengenai bentuk dan warna bunga kantil dan menunjukkan hasil gambar motif batik dengan sumber ide bunga kantil dengan menggunakan media LCD. Hal ini bertujuan untuk merangsang siswa menemukan ide kreatif dan merangsang siswa menciptakan motif batik yang kreatif sesuai dengan sumber ide yang digunakan. Kegiatan di atas dilakukan dalam waktu 10 menit. commit to user 85 Gambar 28. Proses Menerangkan dan Mencontohkan Cara Melakukan Brainstorming Setiap kelompok diminta guru untuk melakukan branstorming dan mengisi kolom yang telah diberikan guru kepada setiap kelompok sesuai dengan sumber idennya masing-masing. Pembagian kelompok dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 9. Pembagian Kelompok Kelompok Anggota Sumber Ide I Tino Supriyanto Muhammad Rocman Syah Ardiyan Wahyu Ramadhan Muhammad Tetuko Budi Laksono Bunga Melati II Muhammad Ayu Rizqiana Kurniawati Biyan Wicaksono Dodit Wahyu Setyawan Bunga Matahari III Dita Kusuma Wardhani Novia Dian Rizky Tita Rahbaniyyah Putri Rossa Ardhina Reswarl Bunga Aster IV Heni Hidayah Anatasia Auti Merry Yaniss Indra Rakha Darmawan Anggita Elfira Santoso Bunga Mawar V Jennifer Putri Kusumaningdyah Yuvita Novi Nur’aini Erwan Purnomo Adi Ikhlas Triawan Suryantino Bunga Krisan commit to user 86 VI Eliza Widya Vernanda Muhammad Isa Muhammad Taufik Syahirul Alim Mutia Ayu Rizara Bunga Kantil VII Renti Iswarindra Nuha Puspaningtyas Putra Patitis Alam Fajar Danu Setyo Prabowo Bunga Sedap Malam VIII Ari Sulistyowati Regina Maylista Putri Tegar Pangesti Mahardika Rudi Setiyawan Bunga Garbella XI Chinthya Putri Avianty Sukma Indra Jaya Erlangga Luthfi Bennardi Sambon Putra Pangestu Wijaya Kusuma Kegiatan brainstorming bertujuan untuk merangsang siswa mengemukakan gagasan atau ide dalam menggambar motif batik. Siswa mengungkapkan dugaan sementara dan berimajinasi mengenai bentuk motif yang akan diciptakan dan media yang digunakan dalam menggambar motif batik. Masing-masing siswa menggambar motif batik sesuai dengan pengembangan sumber gagasan atau ide objek langsung yaitu bunga. Gambar 29. Proses Kegiatan Brainstorming Kelompok VII commit to user 87 Kegiatan brainstorming dilakukan dalam waktu 20 menit. Selama kegiatan brainstorming dengan teman sekelompok berlangsung guru berkeliling memberi motivasi kepada siswa dan memberi bimbingan serta rangsangan yang cukup agar minat siswa dalam KBM menggambar motif batik dan kemampuan siswa menemukan ide-ide kreatif berdasarkan sumber ide yang digunakan dalam menggambar motif batik semakin meningkat mencapai prosentase penelitian yang diharapkan. Guru tidak banyak mencampuri kegiatan braistorming setiap kelompok sehingga kebebasan siswa untuk mengemukakan pendapatnya terjamin. Siswa sangat antusias dalam melakukan braistorming dengan teman sekelompok. Dilihat dari pengamatan, siswa berlomba cepat-cepatan dengan kelompok lain untuk melakukan kegiatan braistorming . Pendapat yang dihasilkan siswa bervariatif dan kreatif sesuai dengan imajinasinya masing-masing. Peneliti melakukan pengamatan di belakang kelas sesuai dengan lembar observasi yang telah disiapkan. Selanjutnya guru meminta kelompok yang sudah selesai melakukan brainstorming untuk mengumpulkan tugas pada guru yang kemudian diperiksa dan dievaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan. Siswa diminta untuk menggambar motif batik sesuai dengan hasil pengembangan brainstorming nya masing-masing di rumah. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari rabu tanggal 26 Oktober 2010 dengan waktu pelaksanaan 1x40 menit. Pembelajaran pada pertemuan kedua melanjutkan pembelajaran pertemuan pertama yaitu proses kreasi menggambar motif batik. Diawali dengan presensi oleh guru, dilanjutkakn dengan miminta siswa untuk melanjutkan menggambar motif batik sesuai dengan hasil pengembangan braistorming nya masing-masing. Saat proses melanjutkan menggambar motif batik, siswa tidak mengalami kesulitan karena siswa tinggal memindahkan hasil pengembangan braistorming nya masing-masing pada pertemuan sebelumnya ke dalam gambar. Siswa sudah membawa bahan dan alat menggambar sendiri-sendiri dan sudah bervariatif tidak hanya media kering saja. Hal ini membuat suasana kelas menjadi lebih tenang, siswa asyik dengan gambarnya masing-masing. Siswa sudah commit to user 88 mampu menggunakan unsur-unsur seni rupa dalam menggambar motif batik. Garis yang dihasilakan sudah luwes, bidang gambar siswa sudah tidak ada yang kosong. Bagian motif batik ornamen utama, pengisi dan isen-isen dan pola motif batik yang diciptakan siswa bervariatif dan kreatif sesuai dengan pengembangan sumber ide yang digunakan. Guru berkeliling memberi motivasi, bimbingan dan rangsangan yang cukup agar minat siswa dalam KBM menggambar motif batik, kemampuan siswa dalam menemukan ide kreatif dan kemampuan siswa menggambar motif batik yang kratif semakin meningkat dan mencapai prosentase indikator penelitian yang diharapkan. Guru tidak banyak mencampuri kegiatan menggambar siswa sehingga kebebasan siswa terjamin dalam mengembangkan ide dan berkreasi. Gambar 30. Proses Menggambar Motif Batik Pada Siklus III Sesuai dengan Pengembangan Hasil Brainstorming Siswa Gambar yang sudah selesai dikumpulkan pada guru kemudian akan diperiksa dan dievaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilannya. Diakhir kegiatan guru menunjukkan hasil gambar motif batik terbaik dari siswa di depan kelas untuk menumbuhkan apresiasi dan motivasi kepada siswa. commit to user 89

3.3. Observasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN PENGAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII G SMP N 5 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 12

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT PADA SISWA KELAS XII IPA 3 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 65 92

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA POKOK BAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 109

PENERAPAN METODE MELIHAT OBYEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR SKETSA WAJAH MANUSIA PADA SISWA KELAS 1 SENI RUPA SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 76

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM MENGGAMBAR GERAK ANIMASI 2 DIMENSI PADA SISWA KELAS X SMKN 9 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 161

PENERAPAN PENDEKATAN STS PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR RAGAM HIAS BATIK PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI I JENAWI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 4

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR MOTIF BATIK FLORA PADA SISA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 4

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM MENGGAMBAR MOTIF BATIK DENGAN METODE DISCOVERY-INQUIRY (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII A SMPN 2 Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 0 9

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENDESAIN BATIK KONTEMPORER PADA SISWA TUNA RUNGU KELAS XI SMALB-B YPALB KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 - UNS Institutional Repository

0 0 18