commit to user 64
memperhatikan penjelasan
guru dan
saat proses
diskusi antusias
mengindentifikasi gambar motif batik.
. Gambar 17. Karya Anastasia Auti Merry Yanissa dengan nilai 80
1.4. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi, peneliti dan guru berupaya menggali faktor penyebabnya dan melakukan refleksi proses kegiatan dengan pendekatan
konstruktivistik melalui apresiasi karya motif batik. Refleksi dilakukan dengan cara data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dikumpulkan dan dianalisis
sehingga dapat diketahui tingkat minat siswa dalam KBM menggambar motif batik; dan tingkat pemahaman siswa tentang motif batik bagian dan pola motif batik. Dari
hasil refleksi ini akan diketahui kelebihan dan kelemahan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan sehingga dapat digunakan untuk menentukan langkah tindakan pada
pertemuan siklus II. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : Keberhasilan dari tindakan siklus 1 menggunakan pendekatan konstruktivistik
melalui kegiatan apresiasi karya, yaitu : 1 Minat siswa dalam KBM menggambar motif batik meningkat. Dilihat dari pengamatan 10 sub indikator minat siswa dalam
menggambar motif batik, masing-masing sub indikator mengalami peningkatan yaitu : kehadiranabsensi 100; mendengarkan 58; memperhatikan 58; membawa
bahan dan alat 42; kesungguhan siswa 50; mengerjakan tugas 100; ketepatan
commit to user 65
waktu dalam mengumpulkan tugas 25; bertanya 14; berpendapat 14; menjawab pertanyaan 14. Berikut tabel minat siswa dalam KBM menggambar motif batik :
Tabel 6. Minat Siswa dalam KBM Menggambar Motif Batik Pada Siklus I
No. Sub Indikator Pada Indikator Minat Siswa
Siklus 1
1. Kehadiran
36 siswa 100
2. Mendengarkan
21 siswa 58
3. Memperhatikan
21 siswa 58
4. Membawa bahan dan alat
15 siswa 42
5. Kesungguhan siswa
18 siswa 50
6. Mengerjakan tugas
36 siswa 100
7. Ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas
9 siswa 25
8. Bertanya
5 siswa 14
9. Berpendapat
5 siswa 14
10. Menjawab pertanyaan
5 siswa 14
2 Siswa menguasai bagian-bagian motif batik dan pola motif batik. 3 Kreativitas siswa meningkat dilihat dari proses menemukan dan mengembangkan ide sesuai
contoh serta dilihat dari hasil menggambar motif batik. 4 Jumlah siswa yang sudah memenuhi nilai KKM meningkat dari 9 siswa menjadi 15 siswa. 5 Rata-rata kelas
dalam menggambar motif batik meningkat dari 66 menjadi 67.92. Kekurangan dari tindakan siklus 1 yaitu contoh gambar motif batik yang
diberikan guru kurang maksimal, contoh tidak berwarna sehingga banyak siswa yang masih bingung dalam hal pewarnaan gambar. Minat siswa dalam KBM menggambar
motif batik masih kurang meski sudah ada peningkatan dibandingakan pada observasi awal. Hal ini terbukti masih banyaknya siswa yang tidak membawa bahan dan alat
menggambar motif batik sehingga menyebabkan suasana kelas menjadi ramai karena siswa mondar-mandir meminjam bahan dan alat menggambar. Gambar motif batik
yang diberikan guru belum mampu merangsang siswa menemukan ide kreatif dalam menggambar motif batik dan belum mampu merangsang siswa menciptakan bentuk
motif batik. Hal ini terlihat pada hasil gambar motif batik siswa, masih banyak siswa yang meniru contoh gambar motif batik yang diberikan guru.
commit to user 66
2. Siklus II