Analisis Univariat HASIL PENELITIAN

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Wanita Usia Subur di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016 No Karakteristik Responden Jumlah 1 Umur 15-30 Tahun 45 56,3 31-49 Tahun 35 43,8 Total 80 100 2 Pendidikan Rendah 57 71,3 Tinggi 23 28,8 Total 80 100 3 Pekerjaan Tidak Bekerja 41 51,3 Bekerja 39 48,8 Total 80 100 4 Penghasilan Rp. 1.830.000 52 65,0 Rp. 1.830.000 28 35,0 Total 80 100 5 Agama Islam 80 100,0 Total 80 100 Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil bahwa sebesar 56,3 responden berumur 15-30 tahun, selain itu sebesar 57 responden memiliki pendidikan rendah. Kemudian sebesar 51,3 responden tidak bekerja, penghasilan keluarga responden sebesar 65 berpengahasilan sebesar Rp. 1.830.000,- serta sebesar 100 responden beragama islam.

4.2 Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk menganalisis data-data yang dikumpulkan secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pengguna KB Suntik pada Wanita Usia Subur di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016 No KB Suntik Jumlah 1 Tidak 48 60,0 2 Ya 32 40,0 Total 80 100 Berdasarkan tabel diatas diperleh hasil bahwa sebesar 60 responden tidak menggunakan KB suntik, sedangkan sebesaar 40 responden menggunakan KB suntik. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang KB Suntik Berdasarkan Jawaban Responden di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016 No Pengetahuan Jawaban Total Benar Salah 1 Apakah yang dimaksud dengan alat kontrasepsi 26 32,5 54 67,5 80 2 Apakah yang dimaksud dengan alat kontrasepsi suntik 24 30,0 56 70,0 80 3 Apa sajakah jenis-jenis alat kontrasepsi suntik 22 27,5 58 72,5 80 4 Darimanakah ibu mengetahuai tentang penggunaan alat kontrasepsi suntik 21 26,3 59 73,8 80 5 Kapan Akseptor KB suntik datang untuk kunjungan ulang penyuntikan 22 27,5 58 72,5 80 6 Bagaimana cara kerja alat kontrasepsi suntik 21 26,3 59 73,8 80 7 Apakah keuntungan menggunakan alat kontrasepsi suntik 22 27,5 58 72,5 80 8 Apakah efek samping yang ditimbulkan memakai KB Suntik 26 32,5 54 67,5 80 9 Siapakah yang boleh memberikanmelakukan penyuntikan KB suntik 28 35,0 52 65,0 80 10 Siapa saja yang boleh menggunakan alat kontrasepsi suntik 28 35,0 52 65,0 80 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa sebesar 67,5 responden tidak tahu dengan apa yang dimaksud dengan alat kontrasepsi, sebesar 70 responden tidak tahu apa yang dimaksud dengan alat kontrasepsi suntik, sebesar 73,8 responden tidak tahu penggunaan alat kontrasepsi suntik serta bagaimana cara kerjanya. Selain itu sebesar 72,5 responden tidak tahu jenis- jenis alat kontrasepsi suntik, kapan harus datang untuk kunjungan ulang penyuntikan, serta apa keuntungan menggunakan alat kontrasepsi suntik. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kategori Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang KB Suntik di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016 No Kategori Pengetahuan Jumlah 1 Baik 30 37,5 2 Kurang 50 62,5 Total 80 100 Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa sebesar 37,5 responden memiliki pengetahuan yang baik, sedangkan sebesar 62,5 memiliki pengetahuan kurang. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Sikap Wanita Usia Subur tentang KB Suntik Berdasarkan Jawaban Responden di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016 No Sikap Jawaban S TS 1 Kontrasepsi adalah alat untuk mencegah kehamilan 34 42,5 46 57,5 2 Kontrasepsi suntik mencegah masuknya sel sperma kedalam rahim 36 45,0 44 55,0 3 Sebaiknya ibu yang menggunakan KB suntik harus mengadakan pemeriksaan rutin ke pelayanan kesehatan terdekat 30 37,5 50 62,5 4 Sebaiknya penanganan pelayanan kesehatan dilakuakan oleh yang sudah ahli dibidangnya 44 55,0 36 45,0 Universitas Sumatera Utara 5 KB suntik mencegah ovulasi, lendir serviks menjadi kental, membuat endometrium menjadi kurang layak 40 50,0 40 50,0 6 KB suntik dapat mengembalikan kesuburan 42 52,5 38 47,5 7 KB suntik dapat menimbulkan gangguan haid 35 43,8 45 56,3 8 Usia reproduksi, menyusui, tidak menyusui dan setelah melahirkan dapat menggunakan KB suntik 28 35,0 52 65,0 9 Kontrasepsi tidak dapat mencegah kehamilan hanya dapat mengatur jarak kehamilan 47 58,8 33 41,3 10 Ibu yang menggunakan KB suntik tidak harus mengadakan pemeriksaan rutin ke pelayanan kesehatan terdekat 47 58,8 33 41,3 11 KB suntik dapat dilakukan tanpa bantuan orang medis 47 58,8 33 41,3 12 Hanyabidan yang dapatmemberikanpelayanan KB suntik 50 62,5 30 37,5 13 Ibu yang mengalami tekanan darah tinggi boleh di berikan KB suntik 48 60,0 32 40,0 14 Ibu yang mengalamiganguanhaidbolehdiberika n KB suntik 53 66,3 27 33,8 15 KB suntikdapatmenggangukesuburan 43 53,8 37 46,3 16 KB suntiktidakefektifpada ibu yang menyusui, dan Wanita Usia Subur 42 52,5 38 47,5 Berdasarkan hasil diatas, diperoleh hasil bahwa sebesar 57,5 responden tidak setuju alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, sebesar 62,5 responden tidak setuju jika sebaiknya ibu yang menggunakan KB suntik harus mengadakan pemeriksaan rutin ke pelyanan kesehatan terdekat, sebesar 65 Universitas Sumatera Utara responden tidak setuju usia reproduksi, menyusui, tidak menyusui dan setelah melahirkan dapat menggunakan KB suntik, sebesar 62,5 responden setuju hanyabidan yang dapatmemberikanpelayanan KB suntik serta sebesar 66,3 responden setuju ibu yang mengalamiganguanhaidbolehdiberikan KB suntik. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Wanita Usia Subur tentang KB Suntik di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016 No Kategori Sikap Jumlah 1 Baik 30 37,5 2 Kurang Baik 50 62,5 Total 80 100 Berdasarkan data diatas, diperoleh hasil bahwa sebesar 37,5 responden memiliki sikap yang baik tentang Kb suntik, sedangkan sebesar 62,5 respnden memiliki sikap yang kurag baik tentang KB suntik. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Sarana dan Prasarana KB Suntik di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016 No Sarana dan Prasarana Jawaban Jumlah 1 Darimana ibu mendapatkan pelayanan kontrasepsi KB Suntik a. Puskesmasrumah sakit 22 27,5

b. Klinik SwastaPraktek dokterbidan 58

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi suntik pada pasangan usia subur (PUS) di Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan

5 54 121

Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Penyakit Malaria di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2004

1 37 82

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi SiKap Nelayan Buruh Terhadap Juragan (Toke) (Studi Kasus: Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Asahan)

0 46 100

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 0 19

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 1 38

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 0 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 0 28

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WANITA USIA SUBUR MEMILIH METODE KONTRASEPSI MOW (METODE KONTRASEPSI WANITA) DI DESA BUTUH

0 0 12