4.3.8 PengaruhSarana
dan Prasaranaterhadap
Pemilihan Metode
Kontrasepsi Suntik di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016
Tabel 4.20 PengaruhSarana dan Prasaranaterhadap Pemilihan Metode
Kontrasepsi Suntik di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016
No Sarana dan
Prasarana Metode Kontrasepsi
Suntuk Total
P Ya
Tidak f
f F
1 Kurang Baik
18 50
18 50
36 100
0,099 2
Baik 14
31,8 30
68,2 44
100
Total 32
40 48
60 80
100
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 36 responden yang mengatakan sarana dan prasarana yang tersedia kurang baik, yang memilih
metode kontrasepsi suntik sebanyak 18 orang 50 dan yang tidak memilih metode kontrasepsi suntik sebanyak 18 orang 50 Sedangkan dari 44 responden
yang mengatakan sarana dan prasarana yang tersedia baik, yang memilih metode kontrasepsi suntik sebanyak 14 orang 31,8 dan yang tidak memilih metode
kontrasepsi suntik adalah 30 orang 68,2. Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat terhadapChi squarepada
tingkat kepercayaan 95, diperoleh nilai p=0,099 p0,05 sehingga Ho diterima. Artinya
tidak ada
pengaruh yang
bermakna antara
sarana dan
prasaranaterhadappemilihan metode kontrasepsi suntik.
Universitas Sumatera Utara
4.3.9 PengaruhPeran Petugas Kesehatanterhadap Pemilihan Metode
Kontrasepsi Suntik di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016
Tabel 4.21 PengaruhPeran Petugas Kesehatanterhadap Pemilihan Metode
Kontrasepsi Suntik di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016
No Peran Petugas
Kesehatan Metode Kontrasepsi
Suntuk Total
P Ya
Tidak f
f F
1 Kurang Baik
13 28,9
32 71,1
45 100
0,021 2
Baik 19
54,3 16
45,7 35
100
Total 32
40 48
60 80
100
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 45 responden yang mengatakan peran petugas kesehatan kurang baik, yang memilih metode
kontrasepsi suntik sebanyak 13 orang 28,9 dan yang tidak memilih metode kontrasepsi suntik sebanyak 32 orang 71,1 Sedangkan dari 35 responden yang
mengatakan peran petugas kesehatan baik, yang memilih metode kontrasepsi suntik sebanyak 19 orang 54,3 dan yang tidak memilih metode kontrasepsi
suntik adalah 16 orang 45,7. Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat terhadapChi squarepada
tingkat kepercayaan 95, diperoleh nilai p=0,021 p0,05 sehingga Ho ditolak Artinya
ada pengaruh
yang bermakna
antara peran
petugas kesehatanterhadappemilihan metode kontrasepsi suntik.
Universitas Sumatera Utara
4.3.10 PengaruhDukungan Suamiterhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi