Pengaruh Peran Petugas Kesehatan terhadap Pemilihan Metode Pengaruh Dukungan Suami terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi

Menurut Depkes RI 2007 dalam Simamora 2013, pemanfaatan pelayanan kesehatan berpengaruhterhadap akses geografis, yaitu fasilitas pemanfaatan pelayanan kesehatan. Ini berpengaruhterhadap lokasi tempat pelayanan terhadap lokasi klien yang dapat diukur terhadap jarak, waktu tempuh, dan biaya tempuh. Sarana dan prasarana merupakan aspek yang paling penting dalam pemakaian alat kontrasepsi. Apabila sarana dan prasarana tidak ada bagaimana mungkin masyarakat akan menggunakan alat kontrasepsi.

5.3 Pengaruh Faktor Pemungkin terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi

Suntik di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

5.3.1 Pengaruh Peran Petugas Kesehatan terhadap Pemilihan Metode

Kontrasepsi Suntik di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh antara peran petugas kesehatan terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik. Adanya pengaruh ini terjadi karena responden yang menilai peran petugas kesehatan kurang baik cenderung tidak memilih metode kontrasepsi suntik, sedangkan responden yang menilai peran petugas kesehatan baik cenderung memilih metode kontrasepsi suntik. Hasil penelitian ini sejalanterhadap penelitian Rizali 2013 yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh peran petugas kesehatan terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik di kelurahan Mattoangin kota Makassar. Hasil penelitian Simamora 2013 juga mengatakan bahwa ada pengaruh peran petugas kesehatan terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik. Universitas Sumatera Utara Petugas Kesehatan memiliki peran penting dalam tahap akhir pemakaian alat kontrasepsi. Calon akseptor yang masih ragu dalam pemakaian alat kontrasepsiakhirnya memutuskan untuk memakai alat kontrasepi setelah mendapat informasi dari petugas kesehatan. Dalam pelayanan kontrasepsi, klien bukanlah orang sakit yang ingin disembuhkan terhadap sikap pasrah terhadap semua keputusan penyedia layanan, tetapi dalam hal ini klien adalah orang yang datang terhadap sadar dan memiliki kemampuan untuk menentukan pilihannya sendiri.

5.3.2 Pengaruh Dukungan Suami terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi

Suntik di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh antara dukungan ssuami terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik. Dari 44 responden yang mengatakan bahwa dukungan suami kurang baik, mereka cenderung tidak memili menggunakan metode kontrasepsi suntik. Namun pada kelompok responden yang mengatakan bahwa mereka mendapatkan dukungan baik dari suami cenderung memilih metode kontrasepsi suntik. Sarwono 2004 menyatakan bahwa ikatan suami dan istri yang kuat akan sangat membantu ketika keluarga menghadapi masalah, karena suamiistri sangat membutuhkan dukungan dari pasangan. Hal ini disebabkan orang yang paling bertanggung jawab terhadap keluarga adalah pasangan itu sendiri. Metode kontrasepsi tidak dapat dipakai istri tanpa kerjasama suami dan saling percaya. Keadaan ideal bahwa pasangan suami istri harus bersama Universitas Sumatera Utara memilih metode kontrasepsi yang terbaik, saling bekerjasama dalam pemilihan, membayar biaya pemakaian dam memperhatikan risiko pemakaian. Hasil penelitian ini tidak sejalanterhadap hasil penelitian Ginting 2010 yang mengatakan bahwa tidak ada pengaruh antara dukungan suami terhadap pemilihan alat kontrasepsi. Namun berdasarkan hasil penelitian Rizali 2013 mengatakan bahwa terdapat pengaruh antara kesepakatan suami istri terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik. Diperkuat lagi terhadap hasil penelitian Simamora 2013 yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh antara dukungan pasangan terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik. Universitas Sumatera Utara 84

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada WUS yang memilih metode kontrasepsi suntik di desa Bagan Asahan tahun 2016 dapat di ambil kesimpulan : 1. Faktor umur responden yang sebagian besar berada pada rentang usia 15-30 tahun yakni sebanyak 45 orang 56,3, memiliki tigkat pendidikan yang rendah sebanyak 57 orang 71,3, tidak bekerja atau hanya menjadi ibu rumah tangga sebanyak 41 orang 51,3 tingkat pendapatan keluarga kurang dari upah minimum kabupaten UMK atau kurang dari Rp.1.830.000 yakni sebanyak 52 orang 65 dan agama sebanyak 80 oarang. 2. Faktor Pengetahuan dalam memilih metode kontrasepsi suntik pada Wanita Usia Subur yang memiliki pengetahuan kurang baik yakni sebanyak 50 orang 62,5. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara faktor pengetahuan dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik pada Wanita Usia Subur. 3. Faktor Sikap dalam memilih metode kontrasepsi suntik pada Wanita Usia Subur yang memiliki sikap kurang baik yakni sebanyak 50 orang 62,5. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara faktor sikap dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik pada Wanita Usia Subur. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi suntik pada pasangan usia subur (PUS) di Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan

5 54 121

Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Penyakit Malaria di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2004

1 37 82

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi SiKap Nelayan Buruh Terhadap Juragan (Toke) (Studi Kasus: Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Asahan)

0 46 100

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 0 19

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 1 38

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 0 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2016

0 0 28

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WANITA USIA SUBUR MEMILIH METODE KONTRASEPSI MOW (METODE KONTRASEPSI WANITA) DI DESA BUTUH

0 0 12