d. Senggama terputus Coitus interuptus
e. Metode simpto-therma
2. Dengan alat atau obat antara lain:
a. Kondom
b. Intro vagina wanita antara lain :diafragma ,spons dan kap serviks
c. Kimiawi dengan spermisid antara lain : vaginal cream, vaginal foam,
vagina jelly, vagina suppositoria, vaginal tablet.
B. Metode Kontrasepsi Efektif MKE
1. Kontrasepsi hormonal:
a. KB pil ,antara lain : Pil Oral Kombinasi POK, Mini Pil
b. KB Suntik : Depo Provera , Cylofem ,Norigest
2. Implant AKBK
3. Alat kontrasepsi dalam rahim AKDR
C. Metode Kontrasepsi Mantap
a. Metode Operatif pria MOP Vasektomi
b. Metode Operatif wanita MOW Tubektomi Hartanto, 2007.
2.3.6 Kontrasepsi Hormonal
1. Pil KB
Pil KB adalah suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk pil atau tablet di dalam strip yang berisi gabungan hormon estrogen dan progesterone. Pil ini
bekerja menekan ovulasi, yakni mencegah lepasnya sel telur dari indung telur dan mengendalikan lendir mulut rahim sehingga lebih kental dan sperma sukar masuk
ke dalam rahim.
Universitas Sumatera Utara
a. Keuntungan Menggunakan Pil KB
1. Efektifitas tinggi, 1 kehamilan per 1000 perempuan dalam tahun pertama
bila digunakan setiap hari hampir menyerupai efektifitas tubektomi. 2.
Risiko terhadap kesehatan sangat kecil 3.
Tidak mengganggu hubungan seksual 4.
Siklus haid menjadi teratur, mencegah anemia karena banyaknya darah haid berkurang, tidak terjadi nyeri haid
5. Dapat digunakan dalam jangka panjang selama perempuan masih ingin
menggunakannya 6.
Dapat digunakan sejak usia remaja hingga menopause 7.
Dapat dihentikan setiap saat 8.
Keseuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan 9.
Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat 10.
Dapat mmebantu mencegah: kehamilan ektopik, kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, penyakit radang panggul, kelainan jinak
pada payudara, dismenore atau akne.
b. Keterbatasan Menggunakan Pil Oral
1. Mual, terutama pada 3 bulan pertama
2. Perdarahan bercak atau perdarahan sela, terutama 3 bulan pertama
3. Pusing
4. Berat badan naik sedikit,tetapi pada perempuan tertentu kenaikan berat
badan memiliki dampak positif 5.
Nyeri pada payudara
Universitas Sumatera Utara
6. Berhenti haid amoneria jarang terjadi pada pil kombinasi
7. Mengurangi produksi ASI
8. Pada sebagian kecil perempuan, dapat menimbulkan depresi dan
perubahan suasana hati sehingga keinginan untuk bersenggama berkurang
9. Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan, sehingga risiko
stroke dan gangguan pembekuan darah pada vena meningkat sedikit. Oleh karena itu perlu hati-hati pada perempuan usia 35 tahun dan
merokok 10.
Tidak mencegah infeksi menular seksual IMS HBV, HIVADS 11.
Mahal dan membosankan karena harus menggunakan nya setiap hari Pinem,2009
2. Implan