23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif, bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dimana penelitian dengan pendekatan kualitatif dipilih karena
data dapat diperoleh dari lapangan lebih banyak menyangkut perbuatan dan ucapan dari subjek, bersifat alami, apa adanya dan tidak dipengaruhi oleh unsur dari luar.
Penelitian ini berusaha menguraikan pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian pribadi terhadap kinerja usaha pada pengusaha toko emas dan permata di
Pusat Pasar Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Pusat Pasar Medan, Jalan MT. Haryono tepatnya berada di belakang gedung Medan Mall.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini direncakanan akan dilaksanakan sejak bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Maret 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Maka batasan
operasional penelitian ini dibatasi pada variabel bebas independent, pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
24
kewirausahaan X
1
, kemandirian pribadi X
2
dan variabel terikat dependent kinerja usaha Y.
3.4 Operasionalisasi Variabel
Pada penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan
gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi
variabel yang akan diteliti sebagai berikut :
1. “Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat” Sugiyono 2012:59.
Adapun yang menjadi variabel bebas adalah:
1a. Variabel pengetahuan kewirausahaan X1
Pengetahuan kewirausahaan adalah segala sesuatu yang perlu diketahui mengenai kewirausahaan yang diperoleh dari sumber-sumber informasi. Dengan
indikator: pengetahuan langsung pengalaman sendiri, pengetahuan tidak langsung pengalaman orang lain, tingkat pendidikan dan perkembangan teknologi.
1b. Variabel kemandirian pribadi X2 Kemandirian pribadi adalah kemampuan untuk mengandalikan diri sendiri
melalui adanya perasaan otonomi. Dengan indikator: kebebasan berpikir, keberanian menghadapi tantangan, kedewasaan, keterampilan menentukan skala prioritas.
2. “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas”Sugiyono 2012:59.
Universitas Sumatera Utara
25
Adapun yang menjadi variabel terikat adalah: 2a. Kinerja usaha Y
Kinerja usaha adalah serangkaian capaian hasil kerja seorang pengusaha melakukan kegiatan usaha, baik dalam pengembangan produktivitas maupun
kesuksesan dalam hal pemasaran, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. Dengan indikator: semangat kerja, kualitas kerja, produk unggulan, keberhasilan dan
akuntabilitas.
Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel
VARIABEL DEFINISI INDIKATOR SKALA
UKUR
Pengetahuan Kewirausahaan
X
1
Keseluruhan apa yang diketahui tentang segala
bentuk informasi yang diolah dan berproses
dalam ranah kognitif berupa ingatan dan
pemahaman tentang cara berusaha sehingga
menimbulkan keberanian mengambil
risiko secara rasional dan logis dalam
menangani suatu usaha. 1.
Pengetahuan langsung
2. Pengetahuan
tidak langsung 3.
Tingkat pendidikan
4. Perkembangan
teknologi Likert
Kemandirian Pribadi X
2
Kemampuan untuk mengandalkan diri
sendiri dalam upaya untuk menciptakan
lapangan kerja baru tanpa harus bergantung
dengan orang lain mulai dari menciptakan ide,
menetapkan tujuan sampai pada pencapaian
kepuasan. 1.
Kebebasan
berpikir
2. Keberanian
mengambil risiko
3. Kedewasaan
4. Kemampuan
menentukan skala prioritas.
Likert
Universitas Sumatera Utara
26
Kinerja Usaha Y
Serangkaian capaian hasil kerja seorang
pengusaha melakukan kegiatan usaha, baik
dalam pengembangan produktivitas maupun
kesuksesan dalam hal pemasaran, sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabnya.
1. Semangat
kerja 2.
Kualitas kerja 3.
Produk unggulan
4. Keberhasilan
5. Akuntabilitas.
Likert
Sumber : Vilonensia 2009, Pratama 2011.
3.5 Skala Pengukuran Variabel