commit to user 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Administrasi
1. Pengertian Administrasi
Dalam masyarakat Indonesia istilah administrasi sudah merupakan kata yang biasa diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akibat
dari penjajahan Belanda di mana bangsa Indonesia diwajibkan menggunakan bahasa Belanda. Istilah administrasi yang sering kita
sebut itu berasal dari bahasa Belanda,
“ administratie ”
, yang menurut Sondang P. Siagian 1973 : 2 yang berarti setiap penyusunan
keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-
keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain.
Menurut The Liang Gie 1982 : 8 administrasi diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu
kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sondang P. Siagian 1973 : 13 mengartikan administrasi
sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang berdasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Pengertian administrasi menurut A. W. Widjaja 1986 : 1 adalah
segenap proses penyelenggaraan kegiatan usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Dr. Sondang P. Siagian, MPA, Filsafat Administrasi 1970 : 14, unsur-unsur bagian-bagian yang mutlak dari administrasi dalam buku
Moekijat 1992 : 16 adalah : 1.
Dua orang manusia atau lebih. 2.
Tujuan. 7
commit to user 8
3. Tugas yang hendak dilaksanakan.
4. Peralatan dan perlengkapan.
Dari definisi-definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi itu bukan hanya merupakan kegiatan tulis menulis tetapi
mempunyai pengertian yang sempit yaitu merupakan proses penyelenggaraan atau rangkaian perbuatan yang dilakukan bersama-
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Proses-proses Administrasi
Menurut Moekijat 1992 : 18 proses-proses administrasi antara lain : a.
Merencanakan ialah, menentukan apa yang akan dilakukan. Seperti yang dipergunakan di sini, perencanaan mengandung suatu
rangkaian putusan-putusan yang luas, termasuk penjelasan tujuan- tujuan,
penentuan kebijaksanaan-kebijaksanaan,
pembuatan program-program dan kampanye-kampanye, penentuan metode-
metode dan prosedur-prosedur tertentu dan penentuan bagan sehari-hari.
b. Mengorganisasikan ialah, menggolongkan kegiatan-kegiatan yang
perlu untuk melaksanakan rencana-rencana dalam kesatuan- kesatuan administratif, dan menentukan hubungan-hubungan antara
pemimpin-pemimpin dan karyawan-karyawan dalam kesatuan- kesatuan demikian.
c. Mengumpulkan sumber-sumber ialah, mendapatkan pegawai-
pegawai pimpinan, modal, fasilitas-fasilitas dan lain-lain hal yang diperlukan untuk melaksanakan rencana-rencana bagi keuntungan
perusahaan.
d. Menjuruskan
ialah, memberikan
instruksi-instruksi. Ini
mengandung masalah menunjukkan rencana-rencana yang penting kepada mereka yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya,
dan juga hubungan pribadi sehari-hari antara kepala dan para bawahannya.
e. Mengawasi ialah, berusaha hingga hasil-hasil pelaksanaan sedapat
mungkin sesuai dengan rencana. Ini mengandung pembuatan standar-standar, pemberian motif-motif kepada orang-orang untuk
mencapai standar-standar ini, mengadakan perbandingan antara hasil-hasil yang sesungguhnya dengan standar, dan melakukan
tindakan korektif yang diperlukan apabila hasil pekerjaan berbeda dengan rencana.
commit to user 9
3. Fungsi-fungsi Administrasi