commit to user 28
· Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan Kota
Surakarta memungkinkan sekali untuk memberikan data yang diperlukan
dalam pengamatan ini. Hal ini ditinjau dari tingkat kedisiplinan khususnya tingkat kedisiplinan kantor, organisasi yang teratur
maupun administrasi yang teratur pula. ·
Di lokasi tersebut akan memungkinkan kemudahan dalam melakukan pengamatan, sehingga dapat membantu kelancaran
dalam memperoleh informasi atau data-data yang diperlukan sesuai dengan permasalahan yang diamati, menghubungi informan serta
mengurus perizinan.
3. Jenis dan Sumber data
Apabila seorang pengamat telah menetapkan suatu objek penelitian, maka langkah berikutnya adalah menetapkan tentang sumber data mana
yang akan dipergunakan untuk pengumpulan datanya. Yang dimaksud dengan sumber data dalam pengamatan ini adalah subjek darimana data
diperoleh. Adapun sumber data yang digunakan dalam pengamatan ini adalah:
a. Sumber data primer
Adalah sumber informasi yang diberikan langsung oleh informan. Adapun yang dimaksud dengan informan adalah orang yang
merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan pengamat yang dijadikan sebagai sumber informasi. Data primer dikumpulkan oleh
pengamat itu
sendiri. Dalam
pengamatan ini
penulis mengumpulkan data primer yang berupa data-data yang
berhubungan dengan pelaksanaan admnistrasi kearsipan, misalnya data tentang tugas-tugas apa saja yang dilaksanakan oleh bagian
administrasi kearsipan di kantor tersebut. b.
Sumber data sekunder Adalah sumber informasi yang diperoleh dari sumber lain. Data
sekunder dapat diperoleh dengan mengutip dari sumber publikasi seperti surat kabar, majalah, dokumen, arsip, peraturan
commit to user 29
perundangan dan sebagainya. Dalam pengamatan ini penulis mencari dan mengumpulkan data sekunder yang berupa buku-
buku, pengertian-pengertian yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi kearsipan.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam mengumpulkan data yang
berhubungan dengan pelaksanaan administrasi kearsipan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
a. Wawancara
Wawancara sebagai teknik pengumpulan data mempunyai fungsi sangat banyak seperti sebagai pengumpul keterangan, menguji
kebenaran informasi, meminta pendapat orang lain yang digunakan sebagai sumber informasi, dan lain-lain. Wawancara adalah suatu
metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah yang
diamati. Dalam pengamatan ini, penulis mengangkat topik Pelaksanaan Administrasi Kearsipan Pada Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta. Untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab, maka penulis mengadakan tanya jawab langsung kepada bagian Administrasi Kearsipan di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta. Misalnya penulis bertanya kepada bagian administrasi kearsipan tentang tugas-tugas
yang dilakukan, faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan tugas tersebut dan sebagainya.
b. Observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung terhadap kondisi dan keadaan
organisasi yang menjadi obyek pengamatan sehingga dapat ditemukannya fakta ataupun realitas yang dibutuhkan.
commit to user 30
c. Studi kepustakaan
Yaitu studi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan membaca buku-buku yang ada hubungannya dengan materi
penulisan yang berkaitan dengan administrasi kearsipan,
pelaksanaan administrasi kearsipan dan lain sebagainya. d.
Dokumentasi Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang bertujuan untuk
mempelajari dokumen, literature ataupun laporan lain. Di sini metode dokumentasi adalah hal yang sangat penting karena dalam
mengolah data
pengamat lebih
cenderung menggunakan
dokumentasi yang ada.
5. Teknik Analisis Data