commit to user 67
6 Menyusun arsip
Arsip-arsip  yang  sudah  diberi  judul  atau  caption  kemudian disusun  oleh  petugas  sesuai  dengan  sistem  susunan  yang
digunakan  dalam  sistem  penyimpanan.  Dalam  hal  ini  Dinas Perindustrian  dan  Perdagangan  Kota  Surakarta  menggunakan
sistem nomor. 7
Memfile arsip Kegiatan terakhir yang dilakukan oleh petugas kearsipan di
Dinas  Perindustrian  dan  Perdagangan  Kota  Surakarta  dalam prosedur penyimpanan arsip adalah memfile arsip. Kegiatan ini
adalah  mengatur  pembentukan  arsip-arsip  sesuai  dengan klasifikasi dan mengatur penyusunan-penyusunan arsip-arsip di
dalam file-file atau folder-folder pada tempat yang sesuai.
3. Penyusutan arsip
Pada  setiap  unit  kerja  yang  ada  di  dalam  suatu  organisasi seharusnya  ada  penyusutan  arsip.  Sebab  arsip  akan  terus-menerus
bertambah  sedangkan  ruang  penyimpanan  arsip  mempunyai  daya tampung yang terbatas. Untuk mengatasi penumpukan dokumen  arsip
di setiap unit kerja, maka perlu diadakan penyusutan arsip. Arsip-arsip yang  akan  disusutkan  yaitu  arsip-arsip  yang  nilai  kegunaannya  sudah
mulai menurun dan arsip-arsip yang jarang digunakan. Berdasarkan  wawancara  dengan  Ibu  Mastuti,  SH  selaku  Kepala
Sub  Bagian  Umum  dan  Kepegawaian  di  Dinas  Perindustrian  dan Perdagangan Kota Surakarta tanggal 6 April 2010, mengatakan bahwa
: ”  Di  Dinas  Perindustrian  dan  Perdagangan  Kota  Surakarta  belum
pernah  diadakan  kegiatan  penyusutan  arsip.  Arsip  di  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta mempunyai masa aktif
5 lima tahun, itu artinya sebuah arsip yang ada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta dikategorikan sebagai in aktif setelah
5 lima tahun atau lebih ”.
commit to user 68
Hasil  wawancara  yang  lainnya  oleh  staf  Sub  Bagian  Umum  dan Kepegawaian  Dinas  Perindustrian  dan  Perdagangan  Kota  Surakarta
adalah sebagai berikut : ”  Hal-hal  yang  menyebabkan  Dinas  Perindustrian  dan  Perdagangan
Kota Surakarta  belum pernah mengadakan kegiatan penyusutan arsip diantaranya :
a.
Belum  adanya  pegawai  yang  ditunjuk  secara  khusus  untuk menangani  arsip.  Hal  ini  menyebabkan  kurangnya  perhatian
terhadap  keberadaan  arsip-arsip  yang  seharusnya  sudah  waktunya untuk  dilakukan  penyusutan.  Kurangnya  perhatian  tersebut  dapat
berupa keterbatasan waktu yang dimiliki.
b. Pegawai  yang  menangani  arsip  merupakan  pegawai  yang  tidak
khusus,  jadi  para  pegawai  tersebut  harus  menangani  atau menyelesaikan  pekerjaan  yang  menjadi  tugas  utamanya  sesuai
dengan  bidang  masing-masing  sehingga  mereka  tidak  tahu  arsip mana yang harus disusutkan ”.
Wawancara 6 April 2010.
4. Fasilitas kearsipan