Desain Penelitian Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Instrumen Penelitian

commit to user 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat causal study. Causal study merupakan studi di mana peneliti ingin menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah. Dalam causal study, diperlukan upaya untuk menentukan hubungan sebab-akibat melalui jenis analisis korelasional atau regresi tertentu Sekaran, 2006: 164. Penelitian ini menguji pengaruh kompensasi terhadap kinerja dengan motivasi kerja sebagai variabel pemoderasi. Penelitian dilakukan dengan mengambil responden pada pegawai pelaksana yang bekerja di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdiri dari: 1. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Yogyakarta. 2. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Klaten. 3. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Magelang.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Populasi merupakan sekelompok yang menjadi perhatian peneliti untuk diteliti Sekaran, 2006. Populasi yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara se- Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. commit to user 47 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling yaitu dengan metode purposive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu dengan kriteria pegawai pelaksana di bagian pelayanan, dimana pekerjaan yang dilakukan merupakan fungsi utama atau tugas pokok pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuesioner yang diadopsi dari penelitian Nirmala 2005, dengan modifikasi berupa pengembangan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Untuk variabel kompensasi, mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan no. 289KMK.012007 dan no.290KMK.012007 dimana instrumen pada variabel kompensasi disesuaikan dengan desain dan sistem kompensasi yang dijalankan pada instansi di lingkungan Kementerian Keuangan. Variabel motivasi kerja menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Lawler et al 1977 dalam Nirmala, 2005. Variabel kinerja pegawai mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No. 190PMK.012008 Tentang Pedoman Penetapan, Evaluasi, Penilaian, Kenaikan dan Penurunan Jabatan dan Peringkat Bagi Pemangku Jabatan Pelaksana di Lingkungan Departemen Keuangan. Kuesioner dalam penelitian ini memuat pernyataan positif atau negatif yang berbentuk tanggapan dengan menggunakan skor skala likert lima poin, yaitu Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Netral N, Setuju S, dan Sangat setuju SS. Rentang nilai untuk mengukur tanggapan responden atas commit to user 48 pernyataan dalam kuesioner adalah nilai satu 1 untuk jawaban sangat tidak setuju sampai dengan nilai lima 5 untuk jawaban sangat setuju. Sedangkan untuk variabel motivasi kerja menggunakan skor skala tujuh poin. Rentang nilai untuk mengukur tanggapan responden atas pernyataan dalam kuesioner adalah nilai satu 1 untuk jawaban Sangat Tidak Mungkin sampai dengan nilai tujuh 7 untuk jawaban Sangat Mungkin. Adapun kuesioner yang digunakan terdiri dari tiga bagian yaitu: 1 Bagian pertama, berisi identitas responden yang meliputi nama, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan terakhir, serta lama responden bekerja di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. 2 Bagian kedua, berisi keterangan cara pengisian kuesioner. Cara pengisian kuesioner memuat petunjuk teknis pengisian kuesioner untuk memudahkan responden memahami dan memberikan tanggapan. 3 Bagian ketiga, berisi pernyataan-pernyataan yang mengukur persepsi pegawai atas kompensasi, motivasi kerja, dan kinerja pegawai pelaksana. Bagian ini terdiri dari 51 pernyataan yang terbagi dalam lima 5 instrumen. Masing-masing instrumen, yaitu Kompensasi 11 pernyataan, Motivasi Kerja bagian A 11 pernyataan, Motivasi Kerja bagian B 11 pernyataan, Motivasi Kerja bagian C 3 pernyataan dan Kinerja Pegawai 15 pernyataan. commit to user 49

D. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

1 16 92

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI Pengaruh Kompensasi Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris pada DPPKAD Kabupat

0 2 16

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL Analisis Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Hotel Orange Solo Monginsidi.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL Analisis Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Hotel Orange Solo Monginsidi.

0 2 15

Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating.

0 0 25

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

8 16 39

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 13

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA KANTOR IMIGRASI PATI

0 0 12

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus Pada Usaha Fajar Collection)

0 0 15

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KINERJA AUDITOR; MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 29