3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Proses pengarangan tempurung biji karet
a. Dicuci tempurung biji karet dengan Aquadest dengan merendam selama 30 menit lalu disaring
b. Dipanaskan tempurung biji karet dalam oven 100
o
C sampai 3 jam c. Diarangkan tempurung biji karet dengan oven pada suhu 300
o
C d. Didinginkan arang tempurung biji karet didalam desikator
e. Dihaluskan arang tempurung biji karet dengan alu lumpang f. Diayak arang tempurung biji karet dengan ayakan 100 mesh
3.3.2 Proses pengaktivan karbon aktif
a. Diaktivasi secara kimia dengan merendam arang tempurung biji karet dengan H
3
PO
4
5 selama 24 jam b. Arang aktif tempurung biji karet dicuci dengan aquades sampai netral
c. Dikeringkan arang tempurung biji karet yang sudah direndam H
3
PO
4
5 didalam oven pada suhu 110
o
C selama 3 jam d. Diaktivasi secara fisika dengan memanaskan arang aktif tempurung biji
karet pada suhu 800
o
C selama 1 jam. e. Diuji kualitas karbon aktif yaitu uji kadar air, kadar abu, kadar zat mudah
menguap, kadar karbon terikat dan daya serap terhadap iodin.
Universitas Sumatera Utara
3.3.3 Uji kualitas Karbon aktif
1. Uji kadar air a. Ditimbang 2 gram karbon aktif tempurung biji karet sebagai massa
mula – mula b. Dipanaskan didalam oven pada suhu 110
o
C selama 3 jam c. Didinginkan karbon aktif tempurung biji karet didalam desikator
d. Ditimbang kembali massa tempurung biji karet e. Dihitung banyaknya air yang terkandung dalam karbon aktif
tempurung biji karet
2. Uji kadar abu
a. Ditimbang 2 gram karbon aktif tempurung biji karet sebagai massa mula – mula
b. Dipanaskan didalam tanur pada suhu 750
o
C selama 6 jam c. Didinginkan karbon aktif tempurung biji karet didalam desikator
d. Ditimbang kembali massa karbon aktif tempurung biji karet e. Dihitung banyaknya abu yang terbentuk setelah pembakaran
karbon aktif tempurung biji karet.
3. Uji kadar zat mudah menguap
a. Ditimbang 2 gram karbon aktif tempurung biji karet sebagai massa mula – mula
b. Dipanaskan didalam tanur pada suhu 950
o
C selama 15 menit c. Didinginkan karbon aktif tempurung biji karet didalam desikator
d. Ditimbang kembali massa karbon aktif tempurung biji karet e. Dihitung banyaknya zat – zat yang mudah menguap setelah
pembakaran karbon aktif tersebut.
Universitas Sumatera Utara