Kondisi Isolator Kering Tabel 4.32 hasil perhitungan arus bocor isolator kondisi kering

74

4.10 Pengolahan Data Hasil Percobaan untuk Arus Bocor

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai perhitungan arus bocor yang mengalir melalui permukaan isolator. Nilai arus bocor diperoleh dengan memasukkan nilai yang diperoleh pada Lampiran A ke dalam Persamaan 3.1. Dari persamaan tersebut akan diperoleh arus bocor isolator pada kondisi kering dan basah.

4.10.1 Kondisi Isolator Kering Tabel 4.32 hasil perhitungan arus bocor isolator kondisi kering

Banyaknya Keping Tegangan kV Pembacaan Voltmeter Volt I bocor µA Banyaknya Keping Tegangan kV Pembacaan Voltmeter Volt I bocor µA 5 10 0,087 0,0087 8 10 0,053 0,0053 20 0,125 0,0125 20 0,069 0,0069 30 0,163 0,0163 30 0,085 0,0085 40 0,201 0,0201 40 0,094 0,0094 50 0,239 0,0239 50 0,110 0,0110 60 0,277 0,0277 60 0,126 0,0126 70 0,315 0,0315 70 0,142 0,0142 80 0,353 0,0353 80 0,158 0,0158 6 10 0,077 0,0077 9 10 0,032 0,0032 20 0,117 0,0117 20 0,041 0,0041 30 0,146 0,0146 30 0,052 0,0052 40 0,186 0,0186 40 0,056 0,0056 50 0,226 0,0226 50 0,063 0,0063 60 0,266 0,0266 60 0,086 0,0086 70 0,306 0,0306 70 0,109 0,0109 80 0,346 0,0346 80 0,132 0,0132 7 10 0,072 0,0072 10 10 0,024 0,0024 20 0,097 0,0097 20 0,036 0,0036 30 0,106 0,0106 30 0,048 0,0048 40 0,121 0,0121 40 0,053 0,0053 50 0,131 0,0131 50 0,072 0,0072 60 0,142 0,0142 60 0,084 0,0084 70 0,153 0,0153 70 0,096 0,0096 80 0,165 0,0165 80 0,108 0,0108 Universitas Sumatera Utara 75 Berdasarkan data pada Tabel 4.32, dibuat kurva pada Gambar 4.12 yang menyatakan hubungan antara arus bocor terhadap tegangan pada 5 sampai 10 keping isolator. Gambar 4.11 Hubungan antara arus bocor terhadap tegangan pada 5 sampai 10 keping isolator kondisi kering Dari kurva pada Gambar 4.11, dapat dilihat bahwa tegangan yang diberikan mempengaruhi arus bocor yang mengalir, semakin tinggi tegangan maka semakin tinggi pula arus bocornya. Hal ini sesuai dengan persamaan 3.1 dimana tegangan berbanding lurus dengan arus bocornya. Berdasarkan Tabel 4.32, dibuat kurva yang menyatakan hubungan antara banyaknya keping isolator terhadap arus bocor pada kondisi kering. Gambar 4.12. Hubungan antara banyaknya keping isolator terhadap arus bocor pada kondisi kering 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 0,03 0,035 0,04 10 20 30 40 50 60 70 80 90 A ru s b o co r µ A Tegangan kV 5 Keping 6 Keping 7 Keping 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 0,03 0,035 0,04 5 6 7 8 9 10 A ru s B o co r µ A Banyaknya keping Universitas Sumatera Utara 76 Dari Gambar 4.12, dapat dilihat bahwa semakin banyak keping isolator yang digunakan maka nilai arus bocor semakin kecil. Hal ini dikarenakan tahanan isolator bertambah, sesuai dengan persamaan 3.1 dimana arus bocor berbanding terbalik dengan tahanan, sehingga semakin besar tahanan isolator maka arus bocor semakin kecil. 4.10.2 Kondisi Isolator Basah Ringan Tabel 4.33 hasil perhitungan arus bocor isolator kondisi basah ringan Banyaknya Keping Tegangan kV Pembacaan Voltmeter Volt I bocor µA Banyaknya Keping Tegangan kV Pembacaan Voltmeter Volt I bocor µA 5 10 68,7 6,87 8 10 38,2 3,82 20 89,9 8,99 20 60,1 6,01 30 127,6 12,76 30 88,2 8,82 40 153,4 15,34 40 102,8 10,28 50 182,5 18,25 50 117,4 11,74 60 214,8 21,48 60 132 13,2 70 243,8 24,38 70 146,6 14,66 80 277,3 27,73 80 162,2 16,22 6 10 58,3 5,83 9 10 33 3,3 20 88,7 8,87 20 51,4 5,14 30 119,1 11,91 30 69,8 6,98 40 148,9 14,89 40 89,8 8,98 50 177,8 17,78 50 106,6 10,66 60 207,3 20,73 60 125,3 12,53 70 236,4 23,64 70 143, 3 14,33 80 264,7 26,47 80 161,8 16,18 7 10 48 4,8 10 10 25,8 2,58 20 77,4 7,74 20 41,2 4,12 30 106,8 10,68 30 56,6 5,66 40 129,9 12,99 40 72,1 7,21 50 153 15,3 50 87,5 8,75 60 176,1 17,61 60 102,8 10,28 70 199,2 19,92 70 118,2 11,82 80 222,3 22,23 80 133,6 13,36 Berdasarkan data pada Tabel 4.33, dibuat kurva pada Gambar 4.13 yang menyatakan hubungan antara arus bocor terhadap tegangan pada 5 sampai 10 keping isolator pada kondisi basah ringan. Universitas Sumatera Utara 77 Gambar 4.13 Hubungan antara arus bocor terhadap tegangan pada 5 sampai 10 keping isolator kondisi basah ringan Dari kurva pada Gambar 4.13, dapat dilihat bahwa tegangan yang diberikan mempengaruhi arus bocor yang mengalir, semakin tinggi tegangan maka semakin tinggi pula arus bocornya. Hal ini sesuai dengan persamaan 3.1 dimana tegangan berbanding lurus dengan arus bocornya. Berdasarkan Tabel 4.34, dibuat kurva yang menyatakan hubungan antara banyaknya keping isolator terhadap arus bocor pada kondisi basah ringan. Gambar 4.14. Hubungan antara banyaknya keping isolator terhadap arus bocor pada kondisi basah ringan 5 10 15 20 25 30 10 20 30 40 50 60 70 80 90 A ru s B o co r µ A Tegangan kV 5 Keping 6 Keping 7 Keping 8 Keping 9 Keping 10 Keping 5 10 15 20 25 30 5 6 7 8 9 10 A ru s B o co r µ A Banyaknya Keping Universitas Sumatera Utara 78 Dari Gambar 4.14, dapat dilihat bahwa semakin banyak keping isolator yang digunakan maka nilai arus bocor semakin kecil. Hal ini dikarenakan tahanan isolator bertambah, sehingga sesuai dengan persamaan 3.1 dimana arus bocor berbanding terbalik dengan tahanan, sehingga semakin besar tahanan isolator maka arus bocor semakin kecil. 4.9.3 Kondisi Isolator Basah Sedang Tabel 4.35 hasil perhitungan arus bocor isolator kondisi basah sedang Banyaknya Keping Tegangan kV Pembacaan Voltmeter Volt I bocor µA Banyaknya Keping Tegangan kV Pembacaan Voltmeter Volt I bocor µA 5 10 89,2 8,92 8 10 49,8 4,98 20 132 13,2 20 84,8 8,48 30 174,2 17,42 30 111,9 11,19 40 216,2 21,62 40 138,9 13,89 50 258,6 25,86 50 147,8 14,78 60 300,4 30,04 60 163,2 16,32 70 343,1 34,31 70 198 19,8 80 384,9 38,49 80 224,8 22,48 6 10 73,2 7,32 9 10 41,2 4,12 20 110,3 11,03 20 68,2 6,82 30 147,4 14,74 30 95,3 9,53 40 184,5 18,45 40 122,1 12,21 50 221,6 22,16 50 144,9 14,49 60 258,6 25,86 60 156,3 15,63 70 295,4 29,54 70 182,2 18,22 80 332,9 33,29 80 210,2 21,02 7 10 68,7 6,87 10 10 38,7 3,87 20 91,7 9,17 20 61,7 6,17 30 112,9 11,29 30 84,5 8,45 40 149,1 14,91 40 107,2 10,72 50 160,7 16,07 50 130,4 13,04 60 183,7 18,37 60 153,1 15,31 70 206,8 20,68 70 168,9 16,89 80 229,5 22,95 80 199,7 19,97 Berdasarkan data pada Tabel 4.35, dibuat kurva yang menyatakan hubungan antara arus bocor dan tegangan kondisi basah tinggi pada Gambar 4.15. Universitas Sumatera Utara 79 Gambar 4.15 Hubungan antara arus bocor terhadap tegangan pada 5 sampai 10 keping isolator kondisi basah sedang Dari kurva pada Gambar 4.15, dapat dilihat bahwa tegangan yang diberikan mempengaruhi arus bocor yang mengalir, semakin tinggi tegangan maka semakin tinggi pula arus bocornya. Hal ini sesuai dengan persamaan 3.1 dimana tegangan berbanding lurus dengan arus bocornya. Berdasarkan Tabel 4.34, dibuat k urva yang menyatakan hubungan antara banyaknya keping isolator terhadap arus bocor pada kondisi basah sedang. Gambar 4.16. Hubungan antara banyaknya keping isolator terhadap arus bocor pada kondisi basah sedang Dari Gambar 4.16, dapat dilihat bahwa semakin banyak keping isolator yang digunakan maka nilai arus bocor semakin kecil. Hal ini dikarenakan tahanan 10 20 30 40 50 10 20 30 40 50 60 70 80 A ru s B o co r µ A Tegangan kV 5 Keping 6 Keping 7 Keping 8 Keping 9 Keping 10 Keping 5 10 15 20 25 30 35 40 45 5 6 7 8 9 10 A ru s B o co r µ A Banyaknya Keping Universitas Sumatera Utara 80 isolator bertambah, sehingga sesuai dengan persamaan 3.1 dimana arus bocor berbanding terbalik dengan tahanan, sehingga semakin besar tahanan isolator maka arus bocor semakin kecil. 4.9.4 Kondisi Isolator Basah Tinggi Tabel 4.35 hasil perhitungan arus bocor isolator kondisi basah tinggi Banyaknya Keping Tegangan kV Pembacaan Voltmeter Volt I bocor µA Banyaknya Keping Tegangan kV Pembacaan Voltmeter Volt I bocor µA 5 10 6,1 0,61 8 10 3,2 0,32 20 11,4 1,14 20 6,4 0,64 30 18,3 1,83 30 8,9 0,89 40 22,4 2,24 40 12,1 1,21 50 26,3 2,63 50 16 1,6 60 32,6 3,26 60 19,2 1,92 70 37,9 3,79 70 22,4 2,24 80 43,2 4,32 80 25,6 2,56 6 10 5,4 0,54 9 10 3,0 0,30 20 9,7 0,97 20 6,0 0,60 30 14,0 1,40 30 9,0 0,90 40 18,48 1,848 40 11,4 1,14 50 22,59 2,259 50 15,1 1,51 60 26,9 2,69 60 18 1,8 70 31,2 3,12 70 21,2 2,12 80 35,5 3,55 80 23,9 2,39 7 10 3,4 0,34 10 10 2,8 0,28 20 6,8 0,68 20 5,4 0,54 30 10,4 1,04 30 7,9 0,79 40 15,2 1,52 40 10,4 1,04 50 19,83 1,983 50 12,8 1,28 60 22,4 2,24 60 15,8 1,58 70 25,8 2,58 70 18,4 1,84 80 29,2 2,92 80 21 2,1 Berdasarkan data pada Tabel 4.35, dibuat kurva yang menyatakan hubungan antara arus bocor dan tegangan kondisi basah tinggi. Universitas Sumatera Utara 81 Gambar 4.17 Hubungan antara arus bocor terhadap tegangan pada 5 sampai 10 keping isolator kondisi basah tinggi Dari kurva pada Gambar 4.17, dapat dilihat bahwa tegangan yang diberikan mempengaruhi arus bocor yang mengalir, semakin tinggi tegangan maka semakin tinggi pula arus bocornya. Berdasarkan Tabel 4.34, dibuat kurva yang menyatakan hubungan antara banyaknya keping isolator terhadap arus bocor pada kondisi basah tinggi. Gambar 4.18. Hubungan antara banyaknya keping isolator terhadap arus bocor pada kondisi basah tinggi Dari Gambar 4.18, dapat dilihat bahwa semakin banyak keping isolator yang digunakan maka nilai arus bocor semakin kecil. Hal ini dikarenakan tahanan isolator bertambah, sehingga sesuai dengan persamaan 3.1 dimana arus bocor 1 2 3 4 5 10 20 30 40 50 60 70 80 90 A ru s B o co r µ A Tegangan kV 5 Keping 6 Keping 7 Keping 8 Keping 9 Keping 10 Keping 1 2 3 4 5 5 6 7 8 9 10 A ru s B o co r µ A Banyaknya Keping Universitas Sumatera Utara 82 berbanding terbalik dengan tahanan, sehingga semakin besar tahanan isolator maka arus bocor semakin kecil.

4.11 Analisis Pengaruh Pembasahan Terhadap Arus Bocor Isolator Rantai