Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Daya Hantar Listrik

13 Gambar 2.8. Rangkaian ekivalen arus bocor pada isolator Tahanan permukaan isolator dapat bervariasi, bergantung pada material yang menempel pada permukaan isolator. Keadaan iklim, daerah pemasangan isolator serta kelembaban udara menjadi faktor yang mempengaruhi besar dari tahanan permukaan isolator. Polutan yang menempel pada permukaan isolator akan menyebabkan tahanan permukaan isolator turun dan meningkatkan besar arus permukaan yang mengalir pada permukaan isolator sehingga arus bocor semakin besar.

2.5 Pengaruh Kadar Asam terhadap Arus Bocor Isolator

[4]

2.5.1. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya daya ionisasinya, larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan ini dibedakan atas: Universitas Sumatera Utara 14 1. Elektrolit kuat Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut umumnya air, seluruhnya berubah menjadi ion-ion. Yang tergolong elektrolit kuat adalah: - Asam-asam kuat, seperti : HCl, H 2 SO 4 , HNO 3 dan lain-lain. - Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, CaOH 2 , BaOH 2 dan lain-lain. - Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al 2 SO 4 3 dan lain-lain. 2. Elektrolit lemah Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah. Yang tergolong elektrolit lemah: - Asam-asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain - Basa-basa lemah seperti : NH4OH, NiOH2 dan lain-lain - Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ionion tidak mengion.

2.5.2 Daya Hantar Listrik

Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena di dalam larutan tersebut terkandung atom-atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik ion yang bergerak bebas. Molaritas suatu larutan elektrolit mempengaruhi daya hantar listrik larutan tersebut. Semakin tinggi molaritas suatu larutan elektrolit, maka akan semakin besar daya hantar listrik di antara kedua elektroda. Atau dengan kata lain, semakin banyak jumlah zat suatu elektrolit, maka akan semakin tinggi konduktivitasnya. Sebaliknya, semakin rendah molaritasnya, maka semakin kecil daya hantar listriknya konduktivitas berkurang.

2.6 Curah Hujan