23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mencari hubungan antara banyaknya keping isolator terhadap distribusi tegangan dan arus bocor isolator rantai pada
kondisi kering dan basah. Dalam bab ini akan dijelaskan tentang perhitungan persentase distribusi tegangan pada setiap keping isolator dan perhitungan arus
bocor pada kondisi kering dan basah.
4.1 Pengolahan Data Hasil Pengukuran Tegangan pada Tiap Keping Isolator
Hasil dari pengukuran distribusi tegangan ini menggunakan Pembangkit Tegangan Tinggi AC dengan jarak sela bola 2 mm. Data pengujian untuk masing-
masing kondisi isolator.
4.1.1 Kondisi Isolator Kering
Tabel 4.1 Tegangan tembus sela bola 5 keping isolator pada kondisi kering
KONDISI KERING 5 KEPING ISOLATOR No
Faktor Koreksi
δ Terminal
Tegangan Tembus BolaKeadaan Standar
Vs = Vpδ kV V rata-rata
Ket
A B
I II
III 1
0.963974 Pin 1
Gap 5 40.14
40.14 40.25
40.18 V5
2 0.963974
Pin 1 Pin 5
34.19 34.12
34.11 34.14
V4 3
0.963974 Pin 1
Pin 4 27.74
27.65 27.73
27.71 V3
4 0.963974
Pin 1 Pin 3
20.59 20.62
20.46 20.56
V2 5
0.963974 Pin 1
Pin 2 13.49
13.81 13.37
13.56 V1
6 0.963974
Pin 1 Pin 1
6.06 5.77
6.027 5.95
Vb
Universitas Sumatera Utara
24
Tabel 4.2 Tegangan tembus sela bola 6 keping isolator pada kondisi kering
KONDISI KERING 6 KEPING ISOLATOR No
Faktor Koreksi
δ Terminal
Tegangan Tembus BolaKeadaan Standar
Vs = Vpδ kV V rata-rata
Ket
A B
I II
III 1
0.95513 Pin 1
Gap 6 50.35
50.15 47.74
49.41 V6
2 0.95513
Pin 1 Pin 6
44.81 43.65
43.13 43.86
V5 3
0.95513 Pin 1
Pin 5 37.48
36.12 35.49
36.36 V4
4 0.95513
Pin 1 Pin 4
30.46 29.73
29.42 29.87
V3 5
0.95513 Pin 1
Pin 3 22.71
22.61 21.88
22.40 V2
6 0.95513
Pin 1 Pin 2
15.18 14.23
14.44 14.62
V1 7
0.95513 Pin 1
Pin 1 5.96
5.13 5.54
5.54 Vb
Tabel 4.3 Tegangan tembus sela bola 7 keping isolator pada kondisi kering
KONDISI KERING 7 KEPING ISOLATOR No
Faktor Koreksi
δ Terminal
Tegangan Tembus BolaKeadaan Standar
Vs = Vpδ kV V rata-rata
Ket
A B
I II
III 1
0.954059 Pin 1
Gap 7 53.66
53.87 52.51
53.35 V7
2 0.954059
Pin 1 Pin 7
48.00 47.06
46.74 47.27
V6 3
0.954059 Pin 1
Pin 6 40.14
40.03 39.41
39.86 V5
4 0.954059
Pin 1 Pin 5
33.96 33.64
31.96 33.19
V4 5
0.954059 Pin 1
Pin 4 28.09
27.46 26.83
27.46 V3
6 0.954059
Pin 1 Pin 3
21.80 20.54
19.81 20.71
V2 7
0.954059 Pin 1
Pin 2 14.46
13.83 14.15
14.15 V1
8 0.954059
Pin 1 Pin 1
5.66 5.34
5.45 5.48
Vb
Universitas Sumatera Utara
25
Tabel 4.4 Tegangan tembus sela bola 8 keping isolator pada kondisi kering
KONDISI KERING 8 KEPING ISOLATOR No
Faktor Koreksi
δ Terminal
Tegangan Tembus BolaKeadaan Standar
Vs = Vpδ kV V rata-rata
Ket
A B
I II
III 1
0.953991 Pin 1
Gap 8 59.32
58.59 59.85
59.25 V8
2 0.953991
Pin 1 Pin 8
53.66 52.93
51.67 52.76
V7 3
0.953991 Pin 1
Pin 7 46.43
46.22 45.70
46.12 V6
4 0.953991
Pin 1 Pin 6
40.56 39.72
39.20 39.83
V5 5
0.953991 Pin 1
Pin 5 33.75
33.64 33.12
33.50 V4
6 0.953991
Pin 1 Pin 4
27.35 26.83
27.14 27.11
V3 7
0.953991 Pin 1
Pin 3 21.17
20.75 19.60
20.51 V2
8 0.953991
Pin 1 Pin 2
15.09 14.46
14.36 14.64
V1 9
0.953991 Pin 1
Pin 1 7.86
7.96 7.75
7.86 Vb
Tabel 4.5 Tegangan tembus sela bola 9 keping isolator pada kondisi kering
KONDISI KERING 9 KEPING ISOLATOR No
Faktor Koreksi
δ Terminal
Tegangan Tembus BolaKeadaan Standar
Vs = Vpδ kV V rata-rata
Ket
A B
I II
III 1
0.953991 Pin 1
Gap 9 64.99
64.78 64.57
64.78 V9
2 0.953991
Pin 1 Pin 9
58.70 58.28
57.86 58.28
V8 3
0.953991 Pin 1
Pin 8 51.78
50.52 52.93
51.74 V7
4 0.953991
Pin 1 Pin 7
45.28 44.96
45.59 45.28
V6 5
0.953991 Pin 1
Pin 6 39.20
38.99 38.57
38.92 V5
6 0.953991
Pin 1 Pin 5
32.80 32.28
31.86 32.32
V4 7
0.953991 Pin 1
Pin 4 26.31
25.78 25.36
25.82 V3
Universitas Sumatera Utara
26
Lanjutan Tabel 4.5
KONDISI KERING 9 KEPING ISOLATOR No
Faktor Koreksi
δ Terminal
Tegangan Tembus BolaKeadaan Standar
Vs = Vpδ kV V rata-rata
kV Ket
A B
I II
III 8
0.953991 Pin 1
Pin 3 19.81
19.28 18.97
19.35 V2
9 0.953991
Pin 1 Pin 2
12.99 12.78
12.47 12.75
V1 10 0.953991
Pin 1 Pin 1
6.49 6.28
6.07 6.28
Vb
Tabel 4.6 Tegangan tembus sela bola 10 keping isolator pada kondisi kering
KONDISI KERING 10 KEPING ISOLATOR No
Faktor Koreksi
δ Terminal
Tegangan Tembus BolaKeadaan Standar
Vs = Vpδ kV V rata-
rata kV
Ket
A B
I II
III
1 0.953991
Pin 1 Gap1
70.44 69.39
68.97 69.60
V10
2 0.953991
Pin 1 Pin 10
61.21 61.00
60.69 60.97
V9 3
0.953991 Pin 1
Pin 9 55.66
55.34 54.92
55.31 V8
4 0.953991
Pin 1 Pin 8
49.68 48.74
48.11 48.84
V7 5
0.953991 Pin 1
Pin 7 43.29
42.76 41.82
42.62 V6
6 0.953991
Pin 1 Pin 6
37.10 36.79
36.47 36.79
V5 7
0.953991 Pin 1
Pin 5 30.81
30.60 30.29
30.57 V4
8 0.953991
Pin 1 Pin 4
24.73 24.52
24.31 24.52
V3 9
0.953991 Pin 1
Pin 3 18.65
18.44 18.23
18.44 V2
10 0.953991 Pin 1
Pin 2 14.04
13.52 12.89
13.48 V1
11 0.953991 Pin 1
Pin 1 7.54
6.81 6.60
6.98 Vb
Universitas Sumatera Utara
27
4.1.2 Kondisi Isolator Basah