Analisis Pengaruh Pembasahan terhadap Distribusi Tegangan Analisis Pengaruh Pembasahan terhadap Distribusi Tegangan

65 melalui udara sekitar. Ketika terjadi hujan, resistansi pada permukaan isolator rantai akan turun. Hal ini disebabkan pada permukaan isolator akan terlapisi air hujan yang membuat tahanan isolator semakin rendah. Menurunnya nilai resistansi pada permukaan isolator menyebabkan tegangan tembus sela bola mengalami penurunan, hal tersebut sesuai dengan persamaan 4.1 dimana tegangan berbanding lurus dengan impedansinya. � = � � � ................................................................................................... 4.1 Persamaan diatas terbukti berdasarkan hasil percobaan bahwa tegangan tembus elektroda bola-bola akan turun ketika dihubungkan pada isolator yang basah. Hal ini disebabkan karena telah menurunnya nilai tahanan permukaan isolator yang disebabkan oleh polutan sehingga nilai dari impedansi isolator menurun, dimana pada persamaan diatas nilai impedansi isolator berbanding lurus dengan nilai tegangan.

4.9.1 Analisis Pengaruh Pembasahan terhadap Distribusi Tegangan

Isolator Rantai pada 5 Keping Isolator. Dari data yang diperoleh pada Tabel 4.25 sampai Tabel 4.30, dibuat kurva pada Gambar 4.5, untuk melihat distribusi tegangan 5 keping isolator pada berbagai kondisi. Gambar 4.5 Tegangan setiap unit isolator pada 5 keping isolator 2 4 6 8 10 1 2 3 4 5 T e g a n g a n k V Isolator ke-n 5 Keping Isolator Kondisi kering Kondisi Basah ringan Kondisi Basah sedang Kondisi Basah tinggi Universitas Sumatera Utara 66 Dilihat dari Gambar 4.5, tegangan setiap unit isolator rantai menjadi turun dikarenakan isolator dalam kondisi basah. Penurunan tegangan masing-masing isolator yakni: • Isolator posisi 1 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah tinggi. Besar penurunan persentase tegangan adalah 12,44 dari isolator pada kondisi normal. • Isolator posisi 2 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah ringan. Besar penurunan persentase tegangan adalah 8,76 dari isolator pada kondisi normal. • Isolator posisi 3 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah ringan. Besar penurunan persentase tegangan adalah 24,43 dari isolator pada kondisi normal. • Isolator posisi 4 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah sedang. Besar penurunan persentase tegangan adalah 1,32 dari isolator pada kondisi normal. • Isolator posisi 5 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah ringan. Besar penurunan persentase tegangan adalah 19,2 dari isolator pada kondisi normal.

4.9.2 Analisis Pengaruh Pembasahan terhadap Distribusi Tegangan

Isolator Rantai pada 6 Keping Isolator. Dari data yang diperoleh pada Tabel 4.25 sampai Tabel 4.30, dibuat kurva pada Gambar 4.6, untuk melihat distribusi tegangan 6 keping isolator pada berbagai kondisi. Universitas Sumatera Utara 67 Gambar 4.6 Tegangan setiap unit isolator pada 6 keping isolator Dilihat dari Gambar 4.6, tegangan setiap unit isolator rantai menjadi turun dikarenakan isolator dalam kondisi basah. Penurunan tegangan masing-masing isolator yakni: • Isolator posisi 1 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah tinggi. Besar penurunan persentase tegangan adalah 0,58 dari isolator pada kondisi normal. • Isolator posisi 2 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah sedang. Besar penurunan persentase tegangan adalah 27.96 dari isolator pada kondisi normal. • Isolator posisi 3 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah sedang. Besar penurunan persentase tegangan adalah 24,97 dari isolator pada kondisi normal. • Isolator posisi 4 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah tinggi. Besar penurunan persentase tegangan adalah 0,68 dari isolator pada kondisi normal. • Isolator posisi 5 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah tinggi. Besar penurunan persentase tegangan adalah 13,37 dari isolator pada kondisi normal. • Isolator posisi 6 mengalami penurunan tegangan terbesar pada kondisi basah ringan. Besar penurunan persentase tegangan adalah 27,24 dari isolator pada kondisi normal. 2 4 6 8 10 12 1 2 3 4 5 6 T e g a n g a n k V Isolator ke-n 6 Keping Isolator kondisi kering kondisi basah ringan kondisi basah sedang kondisi basah tinggi Universitas Sumatera Utara 68

4.9.3 Analisis Pengaruh Pembasahan terhadap Distribusi Tegangan