Distribusi Tegangan Isolator pada Kondisi Kering Distribusi Tegangan Isolator pada Kondisi Basah Ringan

61 2 4 6 8 10 12 5 6 7 8 9 10 T e g a n g a n k V Banyaknya Keping Isolator Kondisi Kering Isolator ke 1 Isolator ke 2 Isolator ke 3 Isolator ke 4 Isolator ke 5 Isolator ke 6 Isolator ke 7 Isolator ke 8 Isolator ke 9 Isolator ke 10 Tabel 4.31 Hasil perhitungan efisiensi isolator rantai No Banyaknya keping isolator η pada intensitas pembasahan - Ringan 0,8 mmmenit Sedang 3,3 mmmenit Tinggi 5,5 mmmenit 1 5 89,9 86,7 85,1 85,5 2 6 79,8 72,1 72,1 79,1 3 7 78,9 73,5 73,4 70,2 4 8 93,4 84,4 83,2 73,4 5 9 94,8 94,3 87,2 82,7 6 10 82,8 74,8 71,4 79,2

4.5 Distribusi Tegangan Isolator pada Kondisi Kering

Dari data yang diperoleh pada Tabel 4.25 sampai Tabel 4.30, dibuat kurva pada Gambar 4.1, yang menyatakan hubungan antara banyaknya keping isolator dengan distribusi tegangan isolator pada kondisi kering. Gambar 4.1 Perbandingan banyaknya keping isolator terhadap distribusi tegangan isolator rantai pada kondisi kering Dari Gambar 4.1, dapat dilihat adanya fluktuasi tegangan pada setiap banyaknya keping isolator yang digunakan, semakin banyak isolator yang digunakan maka fluktuasi tegangan yang terjadi tidak terlalu signifikan. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh kapasitansi antar isolator, kapasitansi isolator Universitas Sumatera Utara 62 dengan menara dan kapasitansi isolator dengan konduktor transmisi yang nilainya berbeda-beda sehingga nilai tegangan setiap isolator tidak sama, tetapi karena isolator yang digunakan seragam sehingga perbedaan tidak terlalu signifikan.

4.6 Distribusi Tegangan Isolator pada Kondisi Basah Ringan

Dari data yang diperoleh pada Tabel 4.25 sampai Tabel 4.30, dibuat kurva pada Gambar 4.2, yang menyatakan hubungan antara banyaknya keping isolator dengan distribusi tegangan isolator pada kondisi basah ringan. Gambar 4.2 Perbandingan banyaknya keping isolator terhadap distribusi tegangan isolator pada kondisi basah ringan Dari Gambar 4.2, dapat dilihat adanya fluktuasi tegangan pada setiap banyaknya keping isolator yang digunakan, semakin banyak isolator yang digunakan maka fluktuasi tegangan yang terjadi tidak terlalu signifikan. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh kapasitansi antar isolator, kapasitansi isolator dengan menara dan kapasitansi isolator dengan konduktor transmisi yang nilainya berbeda-beda sehingga nilai tegangan setiap isolator tidak sama. Selain itu, ketika terjadi hujan arus bocor akan mengalir pada permukaan isolator. Dengan demikian selain arus kapasitif, terdapat juga arus bocor yang menyebabkan keadaan tegangan pada setiap isolator tidak sama. 2 4 6 8 10 12 5 6 7 8 9 10 T e g a n g a n k V Banyaknya keping Isolator Kondisi Basah Ringan Isolator ke-1 Isolator ke-2 Isolator ke-3 Isolator ke-4 Isolator ke-5 Isolator ke-6 Isolator ke-7 Isolator ke-8 Isolator ke-9 Isolator ke- 10 Universitas Sumatera Utara 63

4.7 Distribusi Tegangan Isolator pada Kondisi Basah Sedang