BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di PT. Pabrik Es Siantar yang terletak di Jln. Pematang No.3 Siantar Barat Pematangsiantar, Sumatera Utara. Penelitian
dilakukan pada bulan April – Juli 2016. Penelitian dilakukan pada pukul 07.00 WIB-16.00 WIB.
4.2. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif ialah suatu jenis penelitian yang bertujuan
mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek tertentu Sinulingga, 2013: 31. Penelitian kuantitatif
merupakan penelitian yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah Sinulingga, 2013: 47.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah para operator sterilisasi dan pengangkatan botol ke conveyor yang mengalami paparan panas.
4.4. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan
pengukuran secara langsung selama penelitian, yaitu data pengukuran termal, berupa suhu basah, suhu globe, temperatur udara, temperatur kulit, kecepatan
udara, dan kelembaban relatif, serta data psikologi operator, berupa data hasil kuesioner yang berisi tentang sensasi termal, kondisi aliran udara, dan kondisi
termal yang dirasakan. 2. Data Sekunder
Data skunder yaitu data yang tidak diamati secara langsung oleh peneliti yang diperoleh dengan mengumpulkan catatan data perusahaan sebagai data
tambahan yang berhubungan dengan penelitian, seperti struktur organisasi, jam kerja, jumlah pekerja, dan lain-lain.
4.5. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang dibutuhkan dalam pengukuran adalah variabel terikat, dan variabel bebas.
1. Variabel Dependen Terikat a.
Indeks suhu bola basah ISBB adalah parameter untuk menilai tingkat iklim kerja yang merupakan hasil perhitungan antara suhu basah, suhu
kering, dan suhu bola. b.
Heat Stress Index HSI adalah adalah perbandingan kebutuhan pendinginan evaporasi untuk menjaga keseimbangan panas terhadap
Universitas Sumatera Utara
pendinginan evaporasi maksimum dari kondisi lingkungan fisik yang digunakan.
2. Variabel Independen Bebas a.
Metabolic rate pekerja adalah panas di dalam tubuh sepanjang beraktivitas tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan dinyatakan dalam satuan
met 1met = 50 kcalh
-1
m
-2
. b.
Insulasi pakaian Clo adalah besaran untuk resistensi pakaian terhadap panas
c. Temperatur T adalah perubahan suhu yang menunjukkan nilai panas atau
dingin pada suatu ruangan yang dapat diketahui dengan menggunakan suatu alat, misalnya termometer.
d. Kecepatan udara ms adalah laju aliran udara yang mengalir setiap detik.
e. Kelembaban udara adalah banyaknya air yang terkandung dalam udara
yang biasanya dinyatakan dengan presentase. f.
Suhu basah
o
C wet bulb adalah suhu pada kondisi jenuh adiabat, diukur dengan termometer yang diselubungi dengan kain basah. Proses
penguapan terjadi dengan absorpsi kalor laten, sehingga suhu tabung basah selalu lebih rendah dari suhu tabung kering.
g. Suhu bola
o
C globe adalah suhu yang ditunjukkan oleh termometer bola.
Universitas Sumatera Utara
4.6. Kerangka Konseptual