Temperatur Permukaan Kulit Data Sensasi Termal, Kondisi Aliran, dan Kondisi Termal

5.1.2. Pengumpulan Data Kondisi Fisik Operator

Pengumpulan data kondisi fisik operator yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data pribadi operator yang bekerja dekat dengan mesin sterilisasi botol, data denyut nadi dan temperatur kulit.

5.1.2.3. Temperatur Permukaan Kulit

Pengumpulan data temperatur kulit dilakukan dengan alat digital termometer. Indikator alat ini diposisikan pada kulit kepala di kening. Temperatur permukaan kulit dilakukan sebelum bekerja dan setelah bekerja. Gambar 5.6. Peningkatan Temperatur Kulit Operator Sebelum dan Setelah Bekerja

5.1.2.4. Data Sensasi Termal, Kondisi Aliran, dan Kondisi Termal

Data sensasi termal dari 4 operator yang bekerja di dekat mesin sterilisasi dapat dilihat pada Tabel 5.15. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Sensasi Termal No Operator Sensasi Termal -3 : dingin, -2 : sejuk, -1 : sedikit sejuk , 0 : netral, +1 : sedikit hangat, +2 : hangat, +3 : panas Sebelum Sesudah 1 Operator 1 1 2 Operator 2 1 3 Operator 3 1 4 Operator 4 -1 Min -1 Max 1 Rata-rata -0,25 0,75 Grafik dari sensasi termal diatas dapat dilihat pada Gambar 5.7. Gambar 5.7 Sensasi Termal Data kondisi aliran udara dari 4 operator yang bekerja di dekat mesin sterilisasi dapat dilihat pada Tabel 5.16. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16. Kondisi Aliran Udara No Operator Kondisi Aliran Udara 0 : netral, +1 : sedikit berangin, +2 : berangin, +3 : angin kuat Sebelum Sesudah 1 Operator 1 2 Operator 2 1 3 Operator 3 4 Operator 4 1 Min Max 1 Rata-rata 0,50 Grafik dari kondisi aliran udara diatas dapat dilihat pada Gambar 5.8. Gambar 5.8 Grafik Kondisi Aliran Udara Data kondisi termal dari 4 operator yang bekerja di dekat mesin sterilisasi dapat dilihat pada Tabel 5.17. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17. Kondisi Termal No Operator Kondisi Termal -2 : sangat tidak nyaman, -1 :tidak nyaman, 0 : netral, +1 : nyaman, +2 : sangat nyaman Sebelum Sesudah 1 Operator 1 1 -1 2 Operator 2 3 Operator 3 -1 4 Operator 4 1 1 Min -1 Max 1 1 Rata-rata 0,50 -0,25 Grafik dari kondisi termal diatas dapat dilihat pada Gambar 5.9. Gambar 5.9. Kondisi Termal Identifikasi keluhan fisik akibat kondisi termal pada operator di dekat mesin sterilisasi botol yaitu dapat dilihat pada Tabel 5.18 Tabel 5.18 Keluhan Fisik pada Operator LETIH TIDAK STABIL Sebelum Bekerja Sesudah Bekerja Sebelum Bekerja Sesudah Bekerja YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK 4 4 4 2 2 Universitas Sumatera Utara Grafik dari keluhan fisik operator diatas dapat dilihat pada Gambar 5.9 berikut. Gambar 5.9. Keluhan Fisik Operator Akibat Kondisi Termal

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Pengolahan Beban Kerja Pekerja

Metode penilaian secara langsung digunakan untuk menentukan jumlah kebutuhan energi yang dikonsumsi untuk suatu pekerjaan Persamaan perhitungan jumlah energinya yaitu : E = 1,80411 − 0,0229038 X + 4,71711 × 10 -4 X 2 Di mana: E = Energi kkalmenit X = Kecepatan DNK denyutmenit Universitas Sumatera Utara