Sumber: Parsons
3.1.3. Suhu Udara
9
3.1.4. Suhu Radiasi
Suhu udara didefinisikan sebagai suhu udara di sekitar tubuh manusia yang merupakan perwakilan dari aspek lingkungan yang menentukan aliran panas
antara tubuh manusia dan udara. Tentu, suhu udara akan bervariasi akibat pertukaran panas antara tubuh yang berkesinambungan. Suhu udara pada jarak
yang jauh dari tubuh manusia belum tentu mewakili udara yang menentukan aliran panas. Suhu udara yang dekat tubuh dalam keadaan berpakaian juga tidak
dapat mewakili, karena akan dipengaruhi oleh ‘kondisi pembatas’; misalnya, dalam lingkungan dingin akan ada lapisan udara hangat di sekitar tubuh.
10
9
Ibid., 2.
10
Ibid., 3.
Selain pengaruh dari suhu udara terhadap suhu tubuh manusia, ada hal lain yang ikut mempengaruhi suhu tubuh manusia yaitu suhu radiasi. Suhu radiasi
adalah panas yang beradiasi dari objek yang dapat mengeluarkan panas. Suhu radiasi memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan suhu udara
dalam melepas atau menerima panas dari atau ke lingkungan. Dalam setiap lingkungan kerja akan terjadi pertukaran panas yang berkelanjutan, refleksi dan
absorbsi.
Universitas Sumatera Utara
3.1.5. Kecepatan Udara
11
3.1.6. Kelembaban Udara
Pergerakan udara melalui tubuh dapat mempengaruhi aliran panas ke dan dari suhu tubuh. Pergerakan udara akan bervariasi dalam setiap waktu, ruang dan
arah. Gambaran kecepatan udara pada suatu titik dapat bervariasi dalam waktu dan intensitas. Penelitian terhadap respon manusia misalnya, ketidaknyamanan
karena aliran udara menunjukkan pentingnya variasi kecepatan udara. Pergerakan udara kombinasi dengan suhu udara akan mempengaruhi tingkatan udara
hangatatau keringat yang diambil dari tubuh, sehingga mempengaruhi suhu tubuh. Kecepatan angin yang dirasakan pekerja akan dapat membantu
menetralkan suhu tubuh pekerja apabila kecepatan angin tersebut angin tersebut lebih rendah dari lingkungan. Kecepatan angin adalah faktor yang penting dalam
kenyamanan suhu. Sirkulasi udara yang tidak baik dalam ruangan tertutup akan menyebabkan kelelahan pada pekerja ataupun berkeringat. Pergerakan udara
dapat meningkatkan heat loss melalui konveksi tanpa mempengaruhi suhu udara keseluruhan ruangan.
12
Kelembaban udara adalah banyaknya air yang terkandung dalam udara yang biasanya dinyatakan dengan presentase. Kelembaban ini sangat berhubungan
atau dipengaruhi oleh temperatur udara, dan memang secara bersama-sama antara temperatur, kelembaban, kecepatan udara dan radiasi dari udara tersebut akan
dipengaruhi keadaan tubuh pada saat menerima atau melepaskan panas dari
11
Ibid., 14.
12
Iftikar,Sutalaksana.dkk, Teknik Tata Cara Kerja, Bandung :ITB, 83.
Universitas Sumatera Utara
tubuhnya. Suatu keadaan dimana temperatur udara sangat panas dan kelembabannya tinggi, akan menimbulkan pengurangan panas dari tubuh secara
besar-besaran, karena sistem penguapan, dan pengaruh lain ialah makin cepatnya denyut jantung karena makin katifnya peredaran darah untuk memenuhi
kebutuhan akan oksigen. Sebagaimana kita ketahui, bahwa tubuh manusia selalu berusaha untuk mencapai titik keseimbangan antara panas tubuhnya dengan suhu
disekitarnya. Keseimbangan tersebut akan memenuhi rumus : M + R + C –E = 0
Dimana : M = panas yang diperoleh dari proses metabolisme R = perubahan panas karena radiasi
C = perubahan panas karena konveksi E = hilangnya tenaga akibat penguapan
R dan C berharga + jika temepratur diluar tubuh lebih panas disbanding suhu tubuh, berarti tubuh menerima panas dari lingkungan dan sebaliknya. JIka
temperature udara panas dan kelembabannya tinggi, maka rumus keseimbangan nya akan menjadi : M + R + C –E = 0. Ini menunjukkan bahwa makin panas dan
makin lembab lingkungan, makin banyak oksigen diperlukan untuk metabolism, dan makin cepat peredaran darah sehingga makin cepat pula denyut jantung.
Keadaan ini sangat berbahaya bagi orang-orang tua dan mereka yang lemah jantung.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Tekanan Panas