Kondisi Sosial Kota Medan Kondisi Perumahan Kota Medan

maupun cultural. Menurunnya tingkat kelahiran fertilitas dan tingkat kematian mortalitas, meningkatnya arus perpindahan antar daerah migrasi dan proses urbanisasi, termasuk arus ulang alik commuters, mempengaruhi kebijakan kependudukan yang diterapkan.

4. Kondisi Sosial Kota Medan

Kondisi sosial yang terbagi atas pendidikan, kesehatan, kemiskinan, keamanan dan ketertiban, agama dan lainnya, merupakan faktor penunjang dan penghambat bagi pertumbuhan ekonomi Kota Medan. Keberadaan sarana pendidikan kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya, merupakan sarana vital bagi masyarakat untuk mendapat pelayanan hak dasarnya yaitu hak memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan serta pelayanan sosial lainnya . Demikian juga halnya dengan kemiskinan, dimana kemiskinan merupakan salah satu masalah utama pengembangan kota yang sifatnya kompleks dan multi dimensional yang fenomenanya di pengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain: tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, lokasi, gender dan kondisi lingkungan. Kemiskinan bukan lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat . Universitas Sumatera Utara

5. Kondisi Perumahan Kota Medan

Berdasarkan kondisinya, perumahan di kota Medan terdapat dua jenis perumahan, yaitu perumahan permanen dan perumahan semi permanen. Perumahan permanen di kota Medan berdasarkan data Dinas Perumahan dan Permukiman berjumlah 233.130 unit yang banyak tersebar di kecamatan Medan Marelan kelurahan Renggas Pulau, kecamatan Medan Helvetia kelurahan Helvetia Tengah, kecamatan Medan Tembung kelurahan Bantan, kecamatan Medan Sunggal kelurahan Tanjung Rejo, dan kecamatan Medan Johor kelurahan Kuala Bekala. Hal ini menunjukkan bahwa rumah permanen banyak tersebar di Kota Medan Selatan, kota Medan bagian tengah, dan kawasan Medan pusat, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan dari penduduk di kawasan ini relatif lebih baik dibanding dengan kawasan Medan Utara. Perumahan semi permanen di Kota Medan berdasarkan data Dinas Perumahan dan Permukiman berjumlah 78.532 unit yang banyak tersebar di kota Medan Utara yaitu kecamatan Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Belawan, kecamatan Medan Timur, kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Johor, Medan Selayang. Kawasan perumahan yang terdapat di Kota Medan meliputi: 1. Kawasan Perumahan Kumuh Kawasan perumahan kumuh di Kota Medan berjumlah 88.166 unit yang banyak tersebar di Medan Utara Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Pusat Kota di Kecamatan Medan Tembung, Medan Denai, Medan Sunggal, dan Medan Johor. Kawasan kumuh di utara Medan merupakan perumahan nelayan yang terletak di bantaran Universitas Sumatera Utara sungai Deli. Kawasan perumahan di pusat kota terletak di bantaran sungai dan rel kereta api yang dimanfaatkan oleh pembantu rumah tangga bahkan oleh gelandangan atau pengemis. 2. Kawasan Perumahan Kepadatan Tinggi Tingkat kepadatan perumahan tinggi adalah dengan jumlah rumah per ha adalah 54 – 97 rumah per ha. Termasuk dalam tingkat kepadatan tinggi adalah kecamatan Medan Perjuangan kelurahan Sei Sarah Hilir dan Hulu, kecamatan Medan Area kelurahan Sukaramai 2, Tegal Sari 3, Kota Maksum 1, dan kelurahan Kota Maksum 4, Kecamatan Medan Kota kelurahan Sei Renggas, kecamatan Medan Maimun kelurahan Hamdani dan kelurahan Sei Mati, kecamatan Medan Amplas kelurahan Amplas. Termasuk ke dalam kawasan perumahan dengan kepadatan tinggi yaitu perumahan kavling ukuran kecil 100 m2, flat, rumah susun dan apartemen, yang saat ini berlokasi pada perumnas. Perumnas-perumnas yang dimaksud adalah Helvetia di bagian barat, Mandala di bagian timur, Simalingkar di bagian selatan, dan Martubung di bagian utara. 3. Kawasan Perumahan Kepadatan Sedang Tingkat kepadatan perumahan sedang adalah dengan jumlah rumah per ha adalah 24 – 53 rumah per ha. Tingkat kepadatan perumahan sedang tersebar di kecamatan Medan Belawan kelurahan Belawan Bahagia, kecamatan Medan Timur di kelurahan Durian, kecamatan Medan Petisah kelurahan Sei Barat, Sei Putih Tengah, dan kelurahan Sekip, kecamatan Medan Tengah kelurahan Helvetia Tengah. Perumahan yang termasuk dalam kawasan perumahan dengan kepadatan sedang yakni kavling ukuran Universitas Sumatera Utara 150 m² – 200 m². Perumahan ini diperuntukkan bagi kelas ekonomi menengah yang sebagian besar PNS. 4. Kawasan Perumahan Kepadatan Rendah Tingkat kepadatan perumahan rendah adalah dengan jumlah rumah per ha adalah 0 – 23 rumah per Ha. Tersebar di utara Medan, Medan Tengah, dan medan Selatan. Kavling perumahan tingkat kepadatan rendah kebanyakan merupakan perumahan kavling ukuran besar 200 m² pada umumnya dihuni oleh kelas menengah atas dari etnis pribumi.

B. Gambaran Umum Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan