3. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi dinas sesuai dengan Peraturan walikota Medan Nomor 44 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Perumahan dan Permukiman Kota Medan adalah sebagai berikut: 1.
Kepala Dinas 2.
Sekretariat: a.
Sub Bagian Umum b.
Sub Bagian Keuangan c.
Sub Bagian Penyusunan Program 3.
Bidang Perncanaan dan Bina Teknik: a.
Seksi Sarana dan Prasarana Dasar b.
Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan c.
Seksi Bangunan Gedung 4.
Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perumahan: a.
Seksi Pembinaan Perumahan Formal dan Swadaya b.
Seksi Pengembangan Kawasan c.
Seksi Pembinaan Peraturan Perumahan 5.
Bidang Pembangunan Pemeliharaan dan Pengelolaan: a.
Seksi Prasarana Dasar b.
Seksi Prasarana Lingkungan c.
Seksi Bangunan Pemerintah 6.
Bidang Pengawasan dan Survei: a.
Seksi Sarana dan Prasarana Dasar b.
Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan
Universitas Sumatera Utara
KEPALA DINAS
Sub Bagian Umum
Sub Bagian Penyusunan
Program Sub Bagian
Keuangan Sekretariat
Dinas
Bidang Perencanaan dan
Bina Teknik Seksi Sarana dan
Prasarana Dasar Seksi Sarana dan
Prasarana Lingkungan
Seksi Bangunan Gedung
Bidang Pembinaan dan Pengembangan
Perumahan
Seksi Pembinaan Perumahan Formal
dan Swadaya Seksi
Pengembangan Kawasan
Seksi Pembinaan Peraturan
Perumahan Bidang Pembangunan
Pemeliharaan dan Pengelolaan
Seksi Prasarana Dasar
Seksi Prasarana Lingkungan
Seksi Bangunan Pemerintah
Bidang Pengawasan
dan Survei
Seksi Prasarana Dasar
Seksi Praarana
Lingkungan Seksi Bangunan
Pemerintah
Unit Pelaksana Tenis
Kelompok Jabatan Fungsional
c. Seksi Bangunan Gedung dan Pemerintah
7. Unit Pelaksana Teknis UPT
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan
Sumber: Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
4. Kepegawaian Dinas Perumahan Dan Permukiman Kota Medan
Untuk melaksanakan apa yang menjadi visi dan misi dinas perumahan dan permukiman maka di perlukan aparatur dalam mengimplementasikan program –
program yang telah ditetapkan, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan didukung oleh 77 sumber daya manusia yang telah mengisi posisi yang ada dalam
dinas tersebut. Aparatur yang bekerja di Dinas Perumahan dan Permukiman memiliki pembangian tugas yang jelas yang sesuia dengan spesialisasinya
masing-masing. Berdasarkan data pada Dinas Perumahan dan Permukiman, jumlah pegawai negeri sipil menurut eselon, golongan dan pendidikan pada tahun
2011 – 2015 adalah:
Tabel 3.3 Sumber Daya Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan 2011 – 2015
No. Eselon
Golongan Pendidikan
Eselon Jumlah
Golongan Jumlah
Pendidikan Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 II
III a III b
IV a Staf
1 1
4 14
57 IV c
IV b IV a
III d III c
III b III a
II d II c
II b II a
1 3
3 13
12 15
17 1
3 -
9 S-2
S-1 D-III
SMA 6
23 5
43
Jumlah 77
77 77
Sumber: Dinas Perumahan Dan Permukiman Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Unsur pendidikan merupakan unsur yang sangat penting dalam perumusan sampai pada tahap implementasinya di lapangan. Jenjang pendidikan menjadi
sangat berarti dalam meningkatkan kinerja dalam suatu organisasi terutama dalam organisasi publik. Dari 77 total jumlah pegawai di Dinas Perumahan dan
Permukiman, 7,8 memiliki latar belakang pendidikan S-2, 29,9 memiliki latar belakang pendidikan S-1, 6,5 memiliki latar belakang pendidikan D-III
dan 55,8 berlatar belakang pendidikan SMA. Jenjang pendidikan yang ada pada Dinas Perumahan dan Permukiman sudah sangat baik karena jenjang pendidikan
yang mendominasi adalah S-1 dan D-III. Hal inilah yang dijadikan sebagai dorongan untuk meningkatkan kinerja
dalam dinas tersebut. Selain itu, pada Dinas Perumahan dan Permukiman memiliki pegawai yang sudah matang dalam arti memiliki pemikiran yang dapat
membangun perkembangan kinerja dinas tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini memerlukan data yang dapat diperoleh melalui dokumen, wawancara mendalam dan observasi. Pada tahap awal peneliti
memperoleh data melalui dokumen atau database yang ada pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan. Selain data langsung dari Dinas Perumahan dan
Permukiman, data juga dapat diperoleh melalui akses internet yang kemudian akan di interpretasikan. Untuk menambah wacana dalam skripsi ini maka
diperlukan data berupa wawancana kepada orang-orang yang memiliki hubungan dengan permasalahan penelitian. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara
secara mendalam kepada orang yang tertentu.
1. Strategi yang Dilakukan Dinas Perumahan Dan Permukiman Kota
Medan Untuk Mengatasi Masalah Permukiman Kumuh di Kota Medan
Permasalahan pembangunan perumahan dan permukiman baik pada tingkat nasional maupun daerah adalah kurangnya akses yang sama bagi
masyarakat miskin atau masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan rumah yang layak. Kemampuan
pemerintah yang terbatas dan berbagai faktor yang mempengaruhi kepemilikan rumah oleh seluruh masyarakat hanya menempatkan masyarakat dengan golongan
ekonomi mampu yang hanya sanggup untuk memiliki rumah yang layak bagi
Universitas Sumatera Utara