Joseph Schumpeter 1883-1950 dia seorang ekonom namun tertarik pada
sosiologi ekonomi. Menurutnya sosiologi ekonomi
sozialoekonomik
adalah merupakan multi disiplin dari ilmu ekonomi yang terdiri dari beberapa lapangan
penyelidikan: 1 teori ekonomi, 2 sejarah ekonomi termasuk antropologi ekonomi 3 sosiologi ekonomi dan 4 statistik ekonomi. Dia juga menegaskan bahwa analisis
sosiologi ekonomi adalah mencoba menjelaskan mengapa mereka melakukan tindakan ekonomi.
b. Ekonomi Rumah Tangga.
Ekonomi rumah tangga menurut Becker 1965: yaitu rumah tangga
dalam menghasilkan unit produksi dengan mengkombinasikan barang-barang modal dan barang mentah bersama dengan curahan tenaga kerja serta waktu untuk
menghasilkan barang akhir.
Utility
kepuasan langsung diperoleh rumah tangga dari mengkonsumsi berbagai barang akhir.
Ekonomi rumah tangga pada dasarnya memiliki dua aspek pengertian. Pertama, ekonomi rumah tangga adalah ilmu yang mengkaji tentang bagaimana
dampak ekonomi yang ditimbulkan dari dinamika rumah tangga. Kedua, ekonomi rumah tangga adalah ilmu yang menganalisis dinamika aktor rumah tangga dalam
menggunakan peralatan ekonomi dan barang akhir. Pada pengertian pertama ekonomi rumah tangga mengkaji tentang
bagaimana posisi rumah tangga dalam pembangunan ekonomi, baik di tingkat mikro keluarga maupun ditingkat makro masyarakat dan Negara. Berbagai teori ekonomi
mencoba menjelaskan tentang posisi rumah tangga dalam pembangunan ekonomi.
Secara umum rumah tangga ditempatkan sebagai input produksi yaitu sebagai penyedia tenaga kerja yang diperlukan sebagai proses produksi dan sebagai
konsumen yang menggunakan berbagai sumberdaya ekonomi. Sebagai
input
produksi, posisi rumah tangga dalam pembangunan ekonomi diredusir dalam kaitan dengan penyedia tenaga kerja. Sebagai konsumen, rumah
tangga memiliki peran menghabiskan sumber daya ekonomi yang tersedia. Padahal sumber daya yang tersedia jumlahnya amat terbatas, dibanding jumlah rumah tangga
yang terus meningkat. Pada pengertian kedua rumah tangga tidak hanya sebagai bagian pasif dari
analisis ekonomi melainkan sebagai subyek yang dikaji dengan menggunakan peralatan ekonomi. Dalam hal ini lebih jelas pembahasanya sebab menyangkut
tentang struktur dan persebaran rumah tangga penduduk.
c. Strategi Kelangsungan Hidup.
Strategi kelangsungan hidup ekonomi rumah tangga kaum difabel adalah rencana yang cermat sebagai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus Departemen
PK,1989:859. Tujuannya merupakan dasar untuk merencanakan dan menentukan
alternatif tindakan. Hartini dan G. Saputra dalam Kamus Sosiologi dan
Kependudukan. Arti lain dari kata strategi: suatu siasat dalam menjalankan suatu maksud atau tujuan tertentu atas suatu prosedur yang mempunyai alternatif-alternatif
pada berbagai langkah Hartini dan G.Saputra,1992:406. Kelangsungan
sustainability
diartikan suatu bentuk kata kerja yang menerangkan suatu keadaan atau kondisi yang sedang berlangsung terus-menerus dan
berlanjut, merupakan suatu proses yang terjadi dan nantinya bermuara pada suatu eksistensi atau ketahanan suatu keadaan disarikan dari Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia. Dalam sumber lain keberlangsungan diartikan sebagai :
Sustainability
is “using, developing and protecting resourses in a manner that
enables people to meet current needs and provides that future generationscan also meet fuure needs, from the joint perspective of environmental, economic and
community objectives.”
www.oregon.gov .
Artinya; keberlangsungan
adalah sesuatu
yang dipergunakan
untuk mengembangkan dan melindungi sumber daya yang berada didalamnya, dimana
memungkinkan orang-orang untuk mendapatkan suatu cara untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan akan datang, dari pandangan gabungan lingkungan, ekonomi,
dan pandangan masyarakat.
d. Modal Sosial.