25
2.5Tujuan Insya’
Tentunya setiap kegiatan belajar mempunyai tujuan. Maka tujuan Insya’menurut Mahmud Yunus 1981:75:
a. Supaya teliti memilih kata-kata dan susnan kalimat yang indah
b. Supaya bagus susuna karanga dan halus perasaan serta kelihatan kesenian
dalam susunan kata-kata. c.
Membiasakan murid-murid, supaya sanggup membentuk pendapat- pendapat yang betul dan pikiran yang benar.
2.6 Jenis- Jenis Kesalahan Yang Terjadi dalam Insya’ a. Kesalahan Bidang Sintaksis nahwu
Kesalahan ini berhubungan dengan a kalimat yang berstruktur tidak baku; b kalimat yang tidak jelas; c kalimat ambigu; d diksi yang tidak tepat
membentuk kalimat; e kontaminasi kalimat; f koherensi, g kalimat mubazir; h penggunaan kata serapan; dan i logika kalimat Mansur
Pateda:58. Berdasarkan data lapangan maka hasil analisis kesalahan bidang sintaksis
berupa;kesalahan tarkib susunan, kesalahan bentukan; seperti kesalahan dhamir, al-jins, kalimat yang ambigu, pemilihan kata diksi , kalimat yang
tidak jelas dan kalimat mubazir. a kalimat yang berstruktur tidak baku dalam bahasa Arab yaitu kalimat yang
tidak mengikuti aturan jumlah mufidah yang terdiri dari mubtada’ dan khabar. b kalimat yang tidak jelas; Penyusunan kalimat dalam bahasa Arab telah
mempunyai aturan tersendiri apakah jumlah ismiyah terdiri dari mubtada’ khabar sibhu jumlah dan jumlah fi’liyah terdiri dari fi’il dan fa’il.
c kalimat ambigu;Kalimat Ambigu adalah kalimat yang memiliki makna lebih dari satu atau bermakna ganda. Hal ini dikarenakan struktur kalimatnya
maupun penggunaan katanya yang memiliki makna ganda dalam
Universitas Sumatera Utara
26
pengartiannya.Ambigu berasal dari kata ambigous yang berarti bermakna lebih satu.blogspot.co.id201112kalimat-ambigu.html.
d diksi yang tidak tepat membentuk kalimat; Dalam KBBI 2002: 264 diksi diartikan sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaanya untuk
menggungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Jadi, diksi berhubungan dengan pengertian teknis dalam hal karang-
mengarang, hal tulis-menulis, serta tutur sapa. Bila seseorang menulis suatu karangan wacana maka sangatlah diperlukan
pemilihan kata yang tepat agar pembaca dengan mudah memahami kalimat yang dimaksudkan yang berarti harus sesuai konteks pembicaraan.
b. Kesalahan Bidang Morfologi sharaf
Morfologi berkaitan dengan struktur kata, dan sintaksis berkaitan dengan struktur kalimat. Dengan kata lain, morfologi akan mengkaji kata dan morfem-
morfem pembentuknya Dari hasil analisis data terdapat kesalahan morfologi berupa: kesalahan bentukan; tashrif.
c. Kesalahan Penulisan Huruf