Pengaruh Road Humps Terhadap Kecepatan dan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas

59 dimana pada lokasi tersebut terdapat tempat ibadah Mesjid Nurul Huda, tingkat kebisingan yang diperbolehkan untuk tempat ibadah sebesar 55 dBA, sedangkan yang terjadi dilapangan sebesar 72.8 dBA lihat tabel 4.10.

4.3.2 Pengaruh Road Humps Terhadap Kecepatan dan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas

Pada penelitian ini akan diteliti pengaruh tingkat kebisingan di road humps. Road humps secara efektif dapat menurunkan kecepatan tetapi belum dapat diketahui seberapa besar pengaruhnya terhadap tingkat kebisingan yang ditimbulkan. Untuk mendapatkan hubungan antara variable bebas dengan variable terikatnya digunakan analisis regresi linear. Untuk variable terikatnya adalah kecepatan lalu lintas pada titik 3, yaitu kecepatan kendaraan pada saat berada di atas road humps, yang diduga dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan pada area 3, tinggi dan lebar bawah road humps. Untuk memudahkan pengerjaan analisis regresi linear digunakan Program perangkat lunak SPSS versi 16. Variable bebas yang dimasukkan adalah kecepatan pada area 3 yaitu kecepatan di atas road humps, Kemudian tinggi, dan lebar bawah road humps. Secara fungsional hubungan tersebut ditulis sebagai berikut : Kebisingan di road hump = f Kecepatan Area 3, tinggi road humps dan lebar bawah road humps . Atau secara matematis ditulis dengan rumus : Y = a o + + a 1 kecepatan area 3 + a 2 tinggi road humps + a 3 lebar bawah road humps Setelah dilakukan pemasukan data ke program SPSS dengan metode stepwise terhadap variable-variabel di atas maka diperoleh hasil nilai koefisien model persamaan regresi sebagaimana ditampilkan dalam tabel berikut : Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 4.19 Nilai Koefisien Model Persamaan Regresi Mobil Penumpang Speed Bump Koefisien Standar Model Koefisien tidak standar B Std. Error Beta t Sig. Konstanta 73,766 15,909 4,637 0,044 Kecepatan Rata-Rata Area 3 -0, 585 1,072 -0,265 -0,545 0,640 Tinggi Speed Bump 0,534 1,131 0,216 0,473 0,683 Lebar Bawah Speed Bump 0,117 0,032 0,989 3.658 0,067 Dari tabel di atas dapat dibuat persamaan regresi : Y = 73,766 – 0,585 X 1 + 0,534 X 2 + 0,117 X 3 Dengan Y = Tingkat Kebisingan di speed bump dBA X 1 = Kecepatan Rata-rata di area 3 Kmjam X 2 = Tinggi speed bump cm X 3 = Lebar bawah speed bump cm Model tingkat kebisingan di atas dapat dijelaskan bahwa konstanta sebesar 73,766 menyatakan apabila variable bebasnya adalah nol atau sama sekali tidak ada faktor pengaruh maka kebisingan dasar yang terjadi adalah sebesar 73,766 dBA. Nilai koefisien X 1 adalah sebesar – 0,585, maksudnya adalah bahwa setiap ada penambahan kecepatan sebesar 1 kmjam, maka tingkat kebisingan di speed bump akan berkurang sebesar 0,585 dBA. Nilai koefisien regresi X 2 sebesar 0,534 menyatakan bahwa setiap ada penambahan tinggi 1 cm maka akan menambah tingkat kebisingan sebesar 0,534 dBA. Dan koefisien regresi X 3 sebesar 0,117 menyatakan bahwa setiap ada penambahan lebar sebesar 1 cm maka akan menambah tingkat kebisingan sebesar 0,117 dBA. Universitas Sumatera Utara 61 • Uji R 2 Koefisien Determinasi Nilai R 2 mempunyai interval mulai dari 0 sampai 1 0 ≤ R 2 ≥ 1 , semakin R 2 mendekati 1, semakin baik model regresi tersebut, semakin mendekati nol maka variable independent secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabilitas dari variable dependen. Tabel 4.20 Hasil Analisis Determinasi Mobil Penumpang Speed Bump Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .951 a .904 .759 2.02047 a. Predictors: Constant, lebar speed bump, tinggi speed bump, kecepatan area 3 b. Dependent Variable: tingkat kebisingan area 3 Berdasarkan tabel di atas diperoleh R 2 R Square sebesar 0,904 artinya variabel-variabel independent dapat menerangkan 90,4 dari variabel dependennya, sedangkan sisanya diterangkan oleh variabel lain. Tabel 4.21 Nilai Koefisien Model Persamaan Regresi Sepeda Motor Speed Bump Koefisien Standar Model Koefisien tidak standar B Std. Error Beta t Sig. Konstanta 78,703 9,839 7,999 0.015 Kecepatan Rata-Rata Area 3 -0,559 0,680 -0,388 -0, 822 0,498 Tinggi Speed Bump 0,316 0,960 0,178 0,329 0,773 Lebar Bawah Speed Bump 0,077 0,023 0,904 3.315 0,080 Dari tabel di atas dapat dibuat persamaan regresi : Y = 78,703 - 0,559 X 1 + 0,316 X 2 + 0,077 X 3 Universitas Sumatera Utara 62 Dengan Y = Tingkat Kebisingan di speed bump dBA X 1 = Kecepatan Rata-rata di area 3 Kmjam X 2 = Tinggi speed bump cm X 3 = Lebar bawah speed bump cm Model tingkat kebisingan di atas dapat dijelaskan bahwa konstanta sebesar 78,703 menyatakan apabila variable bebasnya adalah nol atau sama sekali tidak ada faktor pengaruh maka kebisingan dasar yang terjadi adalah sebesar 78,703 dB A. Nilai koefisien X 1 adalah sebesar -0,559, maksudnya adalah bahwa setiap ada penambahan kecepatan sebesar 1 kmjam, maka tingkat kebisingan di speed bump akan berkurang sebesar 0,559 dBA. Nilai koefisien regresi X 2 sebesar 0,316 menyatakan bahwa setiap ada penambahan tinggi 1 cm maka akan menambah tingkat kebisingan sebesar 0,316 dBA. Dan koefisien regresi X 3 sebesar 0,077 menyatakan bahwa setiap ada penambahan lebar sebesar 1 cm maka akan menambah tingkat kebisingan sebesar 0,077 dBA. • Uji R 2 Koefisien Determinasi Tabel 4.22 Hasil Analisis Determinasi Sepeda Motor Speed Bump Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .969 a .939 .848 1.15263 a. Predictors: Constant, lebar speed bump, kecepatan area 3, tinggi speed bump b. Dependent Variable: tingkat kebisingan area 3 Universitas Sumatera Utara 63 Berdasarkan tabel di atas diperoleh R 2 R Square sebesar 0,939 artinya variabel-variabel independent dapat menerangkan 93,9 dari variabel dependennya, sedangkan sisanya diterangkan oleh variabel lain. Tabel 4.23 Nilai Koefisien Model Persamaan Regresi Mobil Penumpang Rumble Strips Koefisien Standar Model Koefisien tidak standar B Std. Error Beta t Sig. Konstanta 88,503 11.064 7,999 0.004 Kecepatan Rata-Rata Area 3 -0, 180 0,333 -0,233 -0,541 0,626 Tinggi Rumble Strips -9,245 6,306 -0,631 1.466 0,239 Lebar Bawah Rumble Strips - - - - - Dari tabel di atas dapat dibuat persamaan regresi : Y = 88,503 - 0,180 X 1 - 9,245 X 2 Dengan Y = Tingkat Kebisingan di Rumble Strips dBA X 1 = Kecepatan Rata-rata di area 3 Kmjam X 2 = Tinggi Rumble Strips cm Model tingkat kebisingan di atas dapat dijelaskan bahwa konstanta sebesar 88,503 menyatakan apabila variable bebasnya adalah nol atau sama sekali tidak ada faktor pengaruh maka kebisingan dasar yang terjadi adalah sebesar 88,503 dBA. Nilai koefisien X 1 adalah sebesar -0,180, maksudnya adalah bahwa setiap ada penambahan kecepatan sebesar 1 kmjam, maka tingkat kebisingan di Rumble Strips akan berkurang sebesar 0,180 dBA. Nilai koefisien regresi X 2 sebesar -9,245 menyatakan bahwa setiap ada penambahan tinggi 1 cm maka akan mengurangi tingkat kebisingan sebesar 9,245 dBA. Universitas Sumatera Utara 64 • Uji R 2 Koefisien Determinasi Tabel 4.24 Hasil Analisis Determinasi Mobil Penumpang rumble Strips Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .667 a .445 .075 2.12210 a. Predictors: Constant, tinggi rumble strips, kecepatan area 3 b. Dependent Variable: tingkat kebisingan Berdasarkan tabel di atas diperoleh R 2 R Square sebesar 0,445 artinya variabel-variabel independent dapat menerangkan 44,5 dari variabel dependennya, sedangkan sisanya diterangkan oleh variabel lain. Tabel 4.25 Nilai Koefisien Model Persamaan Regresi Sepeda Motor Rumble Strips Koefisien Standar Model Koefisien tidak standar B Std. Error Beta t Sig. Konstanta 88,843 10.116 5.221 0.014 Kecepatan Rata-Rata Area 3 -0, 246 0,459 -0,277 -0, 537 0,629 Tinggi Rumble Strips -7,740 7,768 -0, 514 -0, 996 0,392 Lebar Bawah Rumble Strips - - - - - Dari tabel di atas dapat dibuat persamaan regresi : Y = 88,843- 0,246 X 1 -7,740 X 2 Dengan Y = Tingkat Kebisingan di Rumble Strips dBA X 1 = Kecepatan Rata-rata di area 3 Kmjam X 2 = Tinggi Rumble Strips cm Universitas Sumatera Utara 65 X 3 = Lebar bawah Rumble Strips cm Model tingkat kebisingan di atas dapat dijelaskan bahwa konstanta sebesar 88,843 menyatakan apabila variable bebasnya adalah nol atau sama sekali tidak ada faktor pengaruh maka kebisingan dasar yang terjadi adalah sebesar 88,843 dBA. Nilai koefisien X 1 adalah sebesar -0,246, maksudnya adalah bahwa setiap ada penambahan kecepatan sebesar 1 kmjam, maka tingkat kebisingan di rumble strips akan berkurang sebesar 0,246 dBA. Nilai koefisien regresi X 2 sebesar -7, 740 menyatakan bahwa setiap ada penambahan tinggi 1 cm maka akan mengurangi tingkat kebisingan sebesar 7,740 dBA. • Uji R 2 Koefisien Determinasi Tabel 4.26 Hasil Analisis Determinasi Sepeda Motor rumble Strips Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .512 a .262 -.229 2.51442 a. Predictors: Constant, tinggi rumble strips, kecepatan area 3 b. Dependent Variable: tingkat kebisingan Berdasarkan tabel di atas diperoleh R 2 R Square sebesar 0,262 artinya variabel-variabel independent dapat menerangkan 26,2 dari variabel dependennya, sedangkan sisanya diterangkan oleh variabel lain. Universitas Sumatera Utara 66

4.3.3 Hubungan Kecepatan dan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas