Teknik Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

39

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang bersumber dari instansi – insatansi yang berkaitan dengan penelitian yaitu Dinas Perhubungan kota Medan : 1. Data lokasi penempatan road humps yang ada di kota Medan. 2. Peta jaringan jalan kota Medan.

3.4 Teknik Pengolahan Data

Setelah dilakukan pengukuran kecepatan setempat dan tingkat kebisingan pada 4 area pengamatan, diperoleh data kecepatan dan tingkat kebisingan pada 6 lokasi speed bump dan 6 lokasi rumble strips. Data-data tersebut kemudian ditabelkan dengan menggunakan Software Microsoft Excel dan kemudian di analisa dengan menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Scientist . Adapun analisa data dan tahapan yang digunakan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut: 1. Analisa Perbandingan Jenis Road Humps Dari hasil survei pengukuran kecepatan setempat dan tingkat kebisingan lalu lintas di lapangan pada 4 area pengamatan, dibuat tabel-tabel secara rinci untuk setiap 6 lokasi speed bump dan 6 lokasi rumble strips. Kemudian dari semua tabel dibuat tabel rekapitulasi untuk membandingkan perubahan penurunan kecepatan setempat dan tingkat kebisingan pada 4 area pengamatan pada mobil penumpang dan sepeda motor dengan menggunakan Software Microsoft Excel. Dari hasil persentase perubahan pada 4 area pengamatan tersebut dianalisa apakah speed bump dan rumble strips memberi pengaruh terhadap kecepatan dan tingkat kebisingan lalulintas. Universitas Sumatera Utara 40 2. Analisa Pengaruh Road Humps Terhadap Kecepatan Dan Tingkat Kebisingan Lalulintas. Untuk mencari pengaruh road humps terhadap kecepatan dan tingkat kebisingan lalulintas digunakan metode analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen X1, X 2,… Xn dengan variabel dependen Y. analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, apakah masing- masing variabel independen berhubungan positif atau negative dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Dalam analisis tingkat kebisingan di road humps Y, variabel bebas yang digunakan adalah kecepatan setempat pada area 3 X 1 , tinggi X 2 , lebar bagian bawah road humps X 3 . Untuk memudahkan pengerjaan ini penulis menggunakan program perangkat lunak SPSS Versi 16. Secara umum model matematis persamaan regresi yang dimaksud adalah sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 +b 2 X 2 + b 3 X 3 …+ b n X n Dimana : Y = Variabel Terikat a = Konstanta b 1, b 2, b 3,… b n = Koefisien Regresi x 1, x 2, x 3 = Variabel Bebas Sumber: Usman, Husaini Akbar, R. Purnomo 1995 Universitas Sumatera Utara 41 2 2 2 Langkah-langkah untuk melakukan analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS adalah sebagai berikut: 1. Masuk program SPSS 2. Klik variabel view pada SPSS data editor 3. Pada kolom Decimals angka ganti menjadi 2 untuk variabel x dan y 4. Buka data view pada SPSS data editor 5. Klik Analyze – Regression-Linear 6. Klik variabel X dan masukkan ke kotak Dependent List, kemudian klik variabel Y dan masukkan ke Independent List. 7. Klik tombol statistics sehingga muncul kotak dialog Linear Regression Statistics. Tandai pilihan Estimate, Model Fit, dan Descriptives. Selanjutnya, klik continue. 8. Klik Options, pada Stepping Method Criteria, pilih Use Probability of F dengan tingkat signifikan 0,05, kemudian klik continue 9. Klik Ok. Hasilnya, pada jendela ouput akan muncul tampilan gambar. Untuk mengetahui berapa besar hubungan linear antara variabel bebas dan variabel terikatny maka dicari koefisien determinasi R 2 . Secara manual, r dapat dicari melalui perumusan berikut :   ฀ X i Y i ฀ ฀ X i ฀ Y i    R 2  ฀  ฀ 2 n ฀ X i    ฀ 2  ฀ Y i    X i ฀ ฀   n  ฀ Y i ฀  n  Sumber: Roger C. Pfaffenberger dan James H. Patterson 1977 Dimana nilai R 2 berada diantara 0 dan 1 0  R 2  1. Universitas Sumatera Utara 42 Koefisien determinasi r 2 merupakan nilai yang dipergunakan untuk mengukur besar kecilnya sumbangankontribusi perubahan variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat yang sedang kita amati, yang secara manual dapat ditentukan cukup dengan mengkuadratkan nilai r yang sudah kita dapatkan dari formulasi diatas. Dari variabel-variabel yang telah diolah dengan program SPSS melalui regresi linear maka didapatkan beberapa model yang menghubungkan antara tingkat kebisingan dengan beberapa faktor lalu lintas sebagai variabel bebas. Setiap model tersebut mempunyai nilai R Square atau Koefisien Determinasi R 2 dapat dilihat pada tabel Model Summary hasil output olah data. Adapun metode penelitian ini dilaksanakan dengan mengikuti bagan alir berikut: Universitas Sumatera Utara 43 MULAI Studi Literatur Pemilihan Lokasi Pengumpulan Data Data Primer: ฀ Survei Pendahuluan: Lokasi, Dimensi Speed Bump dan Rumble Strips ฀ Survei Utama: Kecepatan Setempat kendaraan dan kebisingan lalu lintas Data Sekunder: ฀ Geometrik Jalan kota medan ฀ Data lainnya yang berhubungan dengan penelitian Pengolahan Data: ฀ Pengelompokan data kecepatan setempat dan kebisingan menurut jenis speed bump dan rumble strips menggunakan MS excel ฀ Melakukan analisis antara hubungan penurunan kecepatan dan kebisingan lalu lintas berdasarkan jenis speed bump dan rumble strips menggunakan MS excel Analisa Data: ฀ Pengaruh road humps terhadap kecepatan dan kebisingan lalu lintas dengan metode regresi linear menggunakan program SPSS Kesimpulan dan Saran SELESAI Gambar 3.15 Bagan Alir Penelitian Universitas Sumatera Utara 44

BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA

Data kecepatan setempat dan tingkat kebisingan untuk setiap lokasi speed bump dan rumble strips, diperoleh dari 30 sampel kendaraan yakni mobil penumpang dan sepeda motor.

4.1 Speed Bump

Karakteristik speed bump meliputi panjang, dimensi lebar dan tinggi serta bahan pembuatnya pada keenam lokasi penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Karakteristik Speed Bump No. Lokasi Panjang m Dimensi Bahan Lebar=b cm Tinggi=h cm 1 Jl. Rumah Sakit Haji 10,6 129 7,5 Aspal 2 Jl. Tengku Amir Hamzah 10 50 7,5 Aspal 3 Jl. Kapten Muslim 6,5 50 5 Aspal 4 Jl. Abdullah Lubis 7 50 8 Karet 5 Jl. Universitas 7 38 4,5 Karet 6 Jl.Dr.A. Sofian 10 38 4,5 Karet Adapun data kecepatan setempat mobil penumpang pada keenam ruas jalan yang memiliki speed bump dapat dilihat pada Tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara