Rumble Strips Perbandingan Jenis Road humps

55 area 2 yang terdapat pada jalan Tengku Amir Hamzah. Sedangkan di jalan Universitas, jalan Dr.A.Sofian dan jalan Rumah Sakit Haji justru terjadi penambahan kebisingan ketika kendaraan dari area 2 menuju area 3. Dari perubahan tingkat kebisingan mobil penumpang dan sepeda motor pada 4 area pengamatan diatas bahwa speed bump selain bisa meruduksi kecepatan bisa juga mereduksi tingkat kebisingan tetapi hanya terjadi pada jalan Tengku Amir Hamzah, jalan Kapten Muslim dan jalan Abdullah lubis. Dari persentase penurunan kecepatan kendaraan diatas, dapat dilihat juga bahwa speed bump dengan karakteristik yang berbeda akan menghasilkan persentase penurunan tingkat kebisingan yang berbeda. Sebagai contoh adalah speed bump dengan lebar bawah 50 cm yang terletak di jalan Tengku Amir Hamzah dan jalan Kapten Muslim. Semakin tinggi elevasi speed bump tersebut, maka persentase penurunan kebisingannya semakin besar. Selain itu dari data juga dapat dilihat bahwa speed bump yang terbuat dari bahan aspal lebih tinggi tingkat kebisingannya dari pada speed bump yang terbuat dari bahan karet. Tingkat kebisingan yang terukur pada enam lokasi speed bump, telah melampaui baku tingkat kebisingan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996. Dimana pada enam lokasi tersebut terdapat lingkungan kegiatan seperti perumahan, mesjid, rumah sakit dan perkantoran.

2. Rumble Strips

Dari data yang didapat pada hasil pengukuran 4 area pengamatan rumble strips, dibuat tabel rekapitulasi untuk membandingkan hasil perubahan kecepatan dan tingkat kebisingan. Universitas Sumatera Utara 56 a. Kecepatan Setempat Perubahan persentase penurunan dan penambahan kecepatan setempat pada 4 area pengamatan rumble Strips dapat dilihat pada Tabel 4.15. Tabel 4.15 Perubahan Presentase Kecepatan Setempat Mobil Penumpang Rumble Strips No. Lokasi Perubahan 1-2 Perubahan 2-3 Perubahan 3-4 1 Jl. Dr. Mansur -8.90 2.26 2.74 2 Jl. K.H. Wahid Hasyim -7.46 -7.91 5.52 3 Jl. Sei Serayu -19.44 16.49 7.25 4 Jl.Sei Belutu -9.90 0.52 3.83 5 Jl. Gajah Mada -12.56 11.96 6.15 6 Jl.Danau Singkarak -8.71 3.60 0.84 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa penurunan kecepatan kendaraan hanya terjadi ketika kendaraan dari area 1 menuju area 2. Sedangkan ketika kendaraan dari area 2 menuju area 3 tidak terjadi penurunan kecepatan. Penurunan kecepatan mobil penumpang pada rumble strips hanya terjadi pada jalan K.H. Wahid hasyim sebesar 7,91 , karena pada lokasi tersebut terdapat persimpangan, sehingga banyak kendaraan ketika melewati area tersebut menurunkan kecepatannya. Sedangkan pada jalan Dr. Mansur, jalan Sei Serayu, jalan Sei Belutu, jalan Gajah Mada dan jalan Danau singkarak tidak adanya penurunan kecepatan ketika melewati rumble strips. Hal tersebut terjadi karena masih banyak pengendara yang nekat menerobos, bahkan dengan kecepatan yang cukup tinggi lebih dari 25 kmjam. Sedangkan perubahan persentase penurunan dan penambahan kecepatan setempat sepeda motor pada 4 area pengamatan rumble Strips dapat dilihat pada Tabel 4.16. Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 4.16 Perubahan Presentase Kecepatan Setempat Sepeda motor Rumble Strips No. Lokasi Perubahan 1-2 Perubahan 2-3 Perubahan 3-4 1 Jl. Dr. Mansur -18.34 5.56 16.02 2 Jl. K.H. Wahid Hasyim -3.12 -3.22 8.50 3 Jl. Sei Serayu -22.99 12.95 5.53 4 Jl.Sei Belutu -12.68 3.49 -6.35 5 Jl. Gajah Mada -5.65 5.39 6.92 6 Jl.Danau Singkarak -5.15 1.04 5.68 Dari tabel diatas terlihat bahwa perubahan kecepatan setempat mobil penumpang hampir sama dengan sepeda motor, dimana penurunan kecepatan hanya terjadi ketika kendaraan dari area 1 menuju area 2. Sedangkan ketika kendaraan dari area 2 menuju area 3 tidak ada terjadi penurunan kecepatan. Penurunan kecepatan sepeda motor pada rumble strips hanya terjadi pada jalan K.H. Wahid hasyim sebesar 3,22 . Dari perubahan kecepatan setempat mobil penumpang dan sepeda motor pada 4 area pengamatan diatas bahwa rumble strips tidak efektif dalam menurunkan kecepatan kendaraan. Hal ini disebabkan bahwa rumble strips tidak dirancang untuk mengurangi kecepatan lalu lintas, akan tetapi dirancang untuk memberi peringatan pada pengendara agar lebih waspada terhadap situasi perjalanan. b. Tingkat Kebisingan Perubahan persentase penurunan dan penambahan tingkat Kebisingan mobil penumpang pada 4 area pengamatan rumble strips dapat dilihat pada Tabel 4.17. Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.17 Perubahan Presentase Tingkat Kebisingan Mobil Penumpang Rumble Strips No. Lokasi Perubahan 1-2 Perubahan 2-3 Perubahan 3-4 1 Jl. Dr. Mansur 5.82 3.37 3.55 2 Jl. K.H. Wahid Hasyim 14.06 2.97 -0.77 3 Jl. Sei Serayu -10.64 10.41 1.23 4 Jl.Sei Belutu -6.10 3.07 0.08 5 Jl. Gajah Mada 2.82 5.74 -0.30 6 Jl.Danau Singkarak 2.41 1.26 -2.74 Dari tabel diatas terlihat bahwa perubahan tingkat kebisingan mobil penumpang terjadi penurunan terbesar di area 1 menuju area 2 dengan perubahan sebesar 10,64 terdapat pada jalan Jl. Sei Serayu. Sedangkan perubahan persentase penurunan dan penambahan tingkat kebisingan sepeda motor pada 4 area pengamatan rumble strips dapat dilihat pada Tabel 4.18. Tabel 4.18 Perubahan Presentase Tingkat Kebisingan Sepeda Motor Rumble Strips No. Lokasi Perubahan 1-2 Perubahan 2-3 Perubahan 3-4 1 Jl. Dr. Mansur 13.04 -4.22 3.34 2 Jl. K.H. Wahid Hasyim 9.03 4.79 0.51 3 Jl. Sei Serayu 4.89 -5.48 1.21 4 Jl.Sei Belutu -5.63 -2.48 5.75 5 Jl. Gajah Mada -2.21 5.91 -0.81 6 Jl.Danau Singkarak 1.45 -1.59 -1.84 Dari tabel diatas terlihat bahwa perubahan penurunan tingkat kebisingan sepeda motor terbesar hanya terjadi di area 1 menuju area 2 sebesar 5,63 yang terletak di jalan Sei Belutu. Tingkat kebisingan yang terukur di enam lokasi penelitian rumble strips, telah melampaui baku tingkat kebisingan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996. Sebagai contoh adalah rumble strips yang terletak di jalan sei serayu, Universitas Sumatera Utara 59 dimana pada lokasi tersebut terdapat tempat ibadah Mesjid Nurul Huda, tingkat kebisingan yang diperbolehkan untuk tempat ibadah sebesar 55 dBA, sedangkan yang terjadi dilapangan sebesar 72.8 dBA lihat tabel 4.10.

4.3.2 Pengaruh Road Humps Terhadap Kecepatan dan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas